Mimisan pada Anak, Saatnya ke Dokter THT
Halodoc, Jakarta - Mimisan merupakan pendarahan yang keluar dari hidung. Kondisi ini memang tidak membahayakan, tetapi jika terjadi pada Si Kecil, tentu akan membuat ibu merasa sangat khawatir, bukan? Mimisan dapat terjadi karena faktor udara kering dan cuaca yang panas.
Baca juga: Cara Mengatasi Anak Mimisan
Hal tersebut dapat terjadi karena udara kering dapat membuat membran hidung menjadi kering, sehingga mudah mengalami iritasi dan pecahnya pembuluh darah dalam hidung. Selain itu, berikut berbagai faktor pemicu terjadinya mimisan pada anak:
- Mengidap Alergi
Jangan salah, alergi dapat menjadi salah satu pemicu dari mimisan pada anak. Pasalnya, alergi akan membuat anak bersin-bersin dalan mengalami mimisan. Untuk itu, hindari anak terhadap papan alergen, seperti debu.
- Memasukan Benda ke Dalam Hidung
Di sinilah pentingnya untuk selalu mengawasi anak saat bermain. Anak-anak umumnya memiliki rasa ingin tahu yang besar, bisa saja mereka memasukkan benda-benda asing ke dalam mulut atau hidungnya.
Baca juga: Alasan Anak-Anak Sering Mimisan
- Mengalami Stres
Stres yang biasanya hanya dialami oleh orang dewasa, ternyata juga dapat dialami oleh anak-anak. Pada kondisi ini, stres akan ditandai dengan gejala perilaku negatif pada anak, mudah takut, menarik diri dari pergaulan, sakit tanpa sebab, sulit tidur, mengompol, serta kehilangan konsentrasi.
Hal tersebut dapat diperparah jika anak memiliki riwayat penyakit asma, yang akan membuatnya menarik napas dengan keras. Sedangkan, pembuluh darah pada hidung tidak dapat dipaksa untuk bekerja keras. Hal ini yang menjadi penyebab mimisan pada anak.
- Mengalami Cedera
Orangtua harus memperhatikan Si Kecil ketika bermain. Pasalnya, pembuluh pada area hidung yang normal pun bisa saja mengalami mimisan jika terjadi benturan.
- Menggaruk Bagian Dalam Hidung
Menggaruk atau mengupil merupakan penyebab mimisan pada anak yang umum terjadi. Menggaruk dapat menyebabkan iritasi hidung, sehingga pembuluh darah rentan mengalami pendarahan.
- Infeksi Sinus
Infeksi sinus sendiri merupakan peradangan pada jaringan sinus. Sinus yang sehat akan dipenuhi dengan udara. Namun, ketika sinus berisi cairan, kuman akan tumbuh di dalamnya, sehingga dapat menyebabkan infeksi yang disebut dengan sinusitis. Kondisi ini menjadi salah satu faktor pemicu dari mimisan.
Mimisan memang bukan merupakan kondisi yang berbahaya, tetapi jika kondisi ini tidak kunjung sembuh dalam berjam-jam atau berhari-hari, segera diskusikan dengan dokter di aplikasi Halodoc guna mengetahui langkah selanjutnya yang harus ibu lakukan, agar Si Kecil terhindar dari komplikasi berbahaya.
Baca juga: Ketahui 6 Penyebab Mimisan pada Anak
Jika Si Kecil mengalami mimisan, jangan panik. Keluar darah dari hidung memang terkesan mengerikan, tetapi kondisi ini tidak berbahaya. Ibu dapat melakukan beberapa langkah mudah berikut ini sebagai pertolongan pertama untuk menghentikan mimisan pada anak:
-
Dudukkan Si Kecil dengan posisi kepala agar menunduk dan tidak bersandar.
-
Tutup hidung Si Kecil dengan menggunakan tisu atau lap bersih. Lakukan dengan cara menekan bagian hidung yang lunak. Hindari memasukkan tisu atau lap ke dalam lubang hidung.
-
Tekan bagian hidung yang lunak tersebut selama sekitar 10 menit dengan kekuatan tekanan yang stabil untuk menghentikan pendarahan.
-
Setelah 10 menit, lepaskan. Jika pendarahan belum berhenti, ulangi langkah tersebut.
Jika pertolongan pertama tidak menghentikan pendarahan yang terjadi, Si Kecil tampak lemas, denyut nadi melambat, mengalami kesulitan bernapas, Si Kecil mengalami batuk-batuk dan muntah, serta mengalami mimisan terlalu sering, ini tanda jika ibu harus memberikan pertolongan medis pada Si Kecil.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2019. Nosebleeds in Children: Causes, Treatment, and Prevention.
Medical News Today. Diakses pada 2019. When to See a Doctor if a Child Has a Nosebleed.