Halodoc, Jakarta – Siapa yang tidak suka sate sapi? Entah itu sate maranggi ataupun sate padang. Sate sapi merupakan kuliner yang banyak diminati, tidak jarang juga orang menjadikannya sebagai makanan favorit. Namun, sebelum kalap mengonsumsinya, sudah tahukah berapa kalori yang terkandung dalam sate sapi?

Kalori yang terkandung dalam sate sapi mungkin bisa berbeda-beda, tergantung dengan menunya. Contoh sate sapi yang umum dan populer yaitu sate padang dan sate maranggi. Mengutip Fatsecret, seporsi sate padang (200 gram) memiliki 322 kalori, sedangkan sate maranggi 383 kalori per satu porsi. Jika dilihat, perbedaan jumlah kalorinya memang cukup bersaing. 

Kandungan Gizi Sate Sapi

Sate sapi tentu saja terbuat dari daging sapi. Daging sapi diketahui merupakan sumber protein dan nutrisi yang baik. Namun disisi lain, daging sapi juga mengandung banyak kolesterol dan lemak jenuh yang dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam darah. 

Berikut ini kandungan gizi pada satu porsi (200 gram) sate sapi:

• Kalori: 383 kilo kalori (kkal)
• Lemak: 16,24 gram (g)
• Kolesterol: 183 miligram (mg)
• Protein: 50,08 g
• Karbohidrat: 9,36 g
• Serat: 1,5 g
• Gula: 1,3 g
• Sodium: 608 mg
• Kalium 685 mg.

Sate sapi bisa menjadi bagian dari pola makan sehat, tapi harus dikonsumsi secukupnya. Mengutip WebMD, terdapat bukti bahwa asupan daging merah dan olahan yang tinggi akan menempatkan seseorang pada risiko penyakit jantung, kanker, diabetes, dan kematian dini yang lebih tinggi.

Manfaat Mengonsumsi Daging Sapi

Mengonsumi daging sapi atau sate sapi memang dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan. Namun, ada beberapa manfaat daging sapi jika dikonsumsi dalam porsi kecil dan memilih potongan tanpa lemak. 

1. Menjaga kesehatan darah

Daging sapi merupakan sumber zat besi yang sangat baik. Zat besi yang terkandung dalam daging sapi dapat membantu tubuh memproduksi hemoglobin, yaitu protein yang membantu darah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Jika tubuh tidak mendapatkan cukup zat besi dari makanan, maka kamu dapat mengalami anemia defisiensi besi,. Artinya, tubuh tidak mendapat cukup oksigen. Akibatnya, tubuh cepat merasa lelah, lesu, dan lemah. Jadi, makan sate sapi bisa mencegah anemia defisiensi besi pada orang yang berisiko.

2. Meningkatkan sistem kekebalan dan mempercepat penyembuhan

Manfaat daging sapi berikutnya yaitu sebagai sumber zinc yang baik. Zinc dibutuhkan tubuh untuk menyembuhkan jaringan yang rusak dan mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat. Khususnya pada anak-anak dan remaja, mereka membutuhkan zinc dalam jumlah yang sehat untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangannya. 

3. Menjaga fungsi otot

Kandungan protein dalam daging sapi juga penting untuk kesehatan otot. Protein dapat membangun kembali jaringan otot yang hilang secara alami selama keausan sehari-hari. Selain itu, protein juga dapat membangun lebih banyak otot dan sangat membantu jika kamu melakukan olahraga kekuatan.

Seporsi daging sapi atau sate sapi dapat memasok jumlah protein harian yang direkomendasikan, terutama untuk mencegah hilangnya massa otot. Sebab, jika massa otot hilang tubuh akan terasa lebih lemah dan mungkin sulit menjaga keseimbangan. Terutama jika usia memasuki 55 tahun atau lebih.

Itulah yang perlu diketahui tentang kalori sate sapi dan manfaat daging sapi untuk kesehatan tubuh. Jika kamu memiliki masalah kesehatan terkait gizi dan nutrisi, tanyakan pada dokter di Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2023. Beef 101: Nutrition Facts and Health Effects

Fatsecret. Diakses pada 2023. Sate Maranggi

Fatsecret. Diakses pada 2023. Sate Padang

WebMD. Diakses pada 2023. Beef: Health Benefits, Nutrition, and How to Prepare It