Meski Menopause, Hubungan Intim Juga Bisa Berkualitas
Halodoc, Jakarta – Masa menopause acap kali membuat banyak kaum hawa merasa cemas karena terjadinya sejumlah perubahan biologis pada tubuhnya. Padahal, alih-alih merasa cemas, kamu semestinya perlu mengelola datangnya masa tersebut dengan baik guna meningkatkan kualitas hidup, termasuk kualitas seks bersama pasanganmu. Jangan salah, hubungan intim saat menopause itu berbeda dengan ketika dirimu dan pasangan masih berada pada masa subur dengan kondisi tubuh masih prima.
Memasuki masa menopause dapat mengganggu kehidupan seksmu dan pasangan. Misalnya, berkurangnya hormon estrogen dan testosteron yang mengakibatkan perubahan pada tubuh wanita dan dorongan seksualnya. Meskipun begitu, banyak kok wanita yang sudah memasuki masa menopause tapi masih memiliki hasrat seksual. Nah, agar hubungan intim saat menopause berjalan baik, ada beberapa tips yang bisa kamu simak. Yuk, lihat penjelasannya:
1. Enggak Ada Salahnya Memakai Pelumas
Di masa ini, kamu akan merasa Miss V menjadi kering karena berkurangnya hormon estrogen. Akibatnya, hubungan intim saat menopause terkadang terasa menyakitkan. Nah, hal inilah yang membuat pengalaman berhubungan intim di masa menopause menjadi buruk. Meski begitu, setidaknya ada satu cara sederhana untuk mengatasi hal ini, yaitu dengan menggunakan pelumas di setiap aktivitas seksualmu. Menurut ahli, agar kehidupan seks tetap sehat dan nyaman setelah menopause, lubrikasi atau pelumas adalah kuncinya.
Tujuannya jelas, untuk mengatasi rasa sakit ketika melakukan penetrasi. Namun, ketika pelumas tidak cukup menjadi solusinya, kamu mungkin perlu menambahkan pelembab. Fungsinya untuk melembabkan kulit yang kering sehingga bisa mengurangi atau menghilangkan rasa sakit saat berhubungan intim.
Yang perlu diingat, hindarilah mencuci daerah Miss V dengan sabun. Pasalnya, hal itu malah bisa membuat daerah Miss V semakin kering.
(Baca juga: Cara Melewati Masa Menopause Tanpa Rasa Cemas)
- Olahraga
Kehilangan gairah seks saat memasuki masa menopause memang hal yang normal. Namun, kamu bisa kok mengembalikan gairah seks dengan berolahraga. Menurut ahli, olahraga bisa meningkatkan aliran darah dalam tubuh, termasuk organ-organ yang berhubungan dengan aktivitas seksual. Misalnya, senam kegel yang berhubungan erat dengan otot panggul. Otot panggul sendiri terlibat banyak saat kamu dan pasangan berhubungan intim. Enggak cuma itu, olahraga juga membuat kamu makin percaya diri saat berhubungan intim.
Selain kegel, yoga juga bisa mengatasi gairah seksual yang terus menurun. Menurut studi dalam Journal of Sexual Medicine, wanita yang beryoga selama 12 minggu secara teratur selama 10 menit tiap harinya, kepuasan, gairah terhadap seks, bahkan orgasmenya makin meningkat.
- Jangan Malu dengan Pasangan
Kamu enggak perlu merasa malu untuk berhubungan seks karena perubahan yang terjadi pada tubuh saat memasuki masa menopause. Rasa malu ini justru akan membuat dirimu dan pasangan merasa tidak nyaman. Solusinya, kamu bisa kok membicarakan hal tersebut dengan pasangan. Misalnya, mengenai apa yang sebaiknya dilakukan saat berhubungan intim. Cobalah untuk memberinya pengertian bahwa ada sedikit perubahan dengan tubuhmu. Nah, dengan membagi masalah tersebut dengan pasangan, kamu dan dirinya bisa sama-sama mencari solusi demi hubungan intim saat menopasuse tetap menyenangkan.
- Jadikan Seks Sebagai Prioritas
Kata ahli dari Case Western Reserve University School of Medicine di Cleveland, Amerika Serikat, tanpa aktivitas seksual, Miss V bisa menjadi lebih kecil dan tidak nyaman. Nah, dengan kata lain, bila ingin kehidupan seksualmu berjalan baik, jadikanlah seks sebagai prioritas. Selain itu, kamu juga enggak perlu sungkan meminta bantuan ahli untuk mengatasi hal-hal yang timbul pascamenopause. Terapi perkawinan atau seks bisa berperan penting dalam kehidupan seksmu dan pasangan.
Selain kedua hal di atas, kamu juga perlu fokus pada keintiman. Enggak perlu terburu-buru untuk melakukan hubungan intim. Menurut psikologi dan terapi seks dari Amerika Serikat, keintiman seksual dapat meningkatkan libido. Hal kecil seperti permainan sensual membelai kulit pun, juga bisa meningkatkan libodo tubuhmu. Singkatnya, kadar libido wanita tergantung pada cara pasangan merangsang wanita di masa menopausenya.
Mau tahu lebih lanjut mengenai tips hubungan intim saat menopause? Kamu bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk berdiskusi mengenai diet tersebut. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan