Menyerang Tanpa Gejala, Ani Yudhoyono Mendadak Divonis Kanker Darah
Halodoc, Jakarta - Lama tak terdengar kabarnya, mantan ibu negara, ibu Ani Yudhoyono belakangan diketahui tengah menjalani rawat inap di National University Hospital, Singapura sejak Sabtu (2/2/2019). Kabar mengejutkan ini datang dari sebuah video pendek yang rilis pada Rabu (13/2/2019) kemarin oleh sang suami, Susilo Bambang Yudhoyono. Kabar ini dibenarkan oleh anak pertamanya yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ibu Ani Yudhoyono dirujuk oleh tim dokter kepresidenan untuk melakukan perawatan intensif di Singapura setelah beliau melakukan pemeriksaan darah. Dalam pemeriksaan tersebut, ada 3 indikator yang menurun secara drastis dan mengundang kecurigaan tim dokter kepresidenan. Kadar leukosit, trombosit, dan hemoglobin ibu Ani Yudhoyono mengalami penurunan drastis dan beliau didiagnosis mengidap kanker darah.
Kabar ini cukup mengejutkan pihak keluarga, pasalnya ibu Ani tidak menunjukkan gejala apapun yang mencurigakan. Sebelum menjalani perawatan, ibu Ani mengalami kelelahan pasca menemani suaminya saat melakukan safari politik di Sumatera Utara selama 8 hari. Namun AHY mengatakan, secara fisik ibu Ani tergolong kuat di usianya yang menginjak 66 tahun. Tetapi ternyata jenis kanker yang ada di dalam tubuh ibu Ani ini tergolong cukup agresif yang akhirnya membuat kondisi fisik ibu Ani semakin turun dan perlu ditangani oleh tim dokter di Singapura.
Baca Juga: Cari Tahu Penyebab, Gejala, & Cara Penanganan Leukosit Tinggi
Seputar Kanker Darah yang Dialami Ibu Ani Yudhoyono
Kanker darah atau kanker hematologi adalah kanker yang memengaruhi produksi dan fungsi sel darah. Sebagian besar kanker darah dimulai dari sumsum tulang tempat darah diproduksi. Sel-sel kanker ini mencegah sel-sel darah normal untuk menjalankan fungsi mereka. Secara umum para ilmuwan belum mengetahui secara pasti hal penyebab kanker darah menyerang seseorang. Namun, diduga hal ini dipicu perubahan dalam DNA bisa membuat sel-sel darah yang sehat menjadi kanker.
Oleh karena itu, kanker ini memiliki kecenderungan genetik. Jadi, jika keluarga terdekat seperti orangtua, saudara kandung, kakek, atau nenek memiliki riwayat penyakit ini, maka kamu berisiko akan penyakit ini. Selain itu, ada faktor-faktor lain yang bisa jadi penyebab kanker darah seperti paparan bahan kimia berbahaya, paparan radiasi, serta infeksi virus tertentu.
Jenis Kanker Darah
Hingga kini pihak keluarga belum mengabarkan kembali jenis kanker darah apa yang dialami ibu Ani Yudhoyono, namun dalam dunia medis terdapat tiga jenis kanker darah yang mungkin menyerang seseorang. Jenis kanker darah tersebut antara lain:
-
Leukimia. Kanker darah ini lebih dikenal sebagai kanker sel darah putih. Jika seseorang mengalami penyakit ini maka sel darah putih yang tidak normal menumpuk dan berkembang dengan cepat. Ini akhirnya membuat ruang yang sangat sedikit untuk sel-sel darah merah yang dibutuhkan tubuh untuk membawa oksigen. Jumlah sel darah merah juga semakin berkurang.
-
Limfoma. Kanker darah jenis ini berkembang pada limfosit yaitu tipe sel darah putih yang berperan untuk melawan infeksi. Kanker jenis ini akan memengaruhi kelenjar getah bening, limpa, timus, sumsum tulang, dan bagian lain dari tubuh. Akibatnya, seseorang yang terserang kanker mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh.
-
Myeloma. Jenis kanker ini terbentuk oleh sel plasma ganas. Sel plasma menghasilkan antibodi (atau immunoglobulin) yang membantu tubuh menyerang dan membunuh kuman. Sel plasma normal ditemukan di dalam sumsum tulang dan merupakan bagian sistem imun yang penting. Sel-sel di hampir semua bagian tubuh lainnya bisa menjadi kanker, dan dapat menyebar ke area tubuh lainnya. Kanker darah jenis ini mencegah produksi antibodi normal, yang mengakibatkan sistem kekebalan tubuh menjadi lemah dan rentan terhadap infeksi.
Baca Juga: Kenali Leukemia, Jenis Kanker yang Diidap oleh Anak Denada
Karena cukup berbahaya, mulai kini sebaiknya selalu jaga kesehatan dan menghindari kelelahan agar tidak mudah terserang penyakit. Cari tahu lebih lanjut seputar kanker darah dan gejalanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan