Menu Sahur dan Buka Puasa untuk Pengidap Diabetes
Halodoc, Jakarta - Bulan puasa mungkin cukup menguntungkan bagi pengidap diabetes. Dengan menjalani ibadah puasa, kadar gula darah pada pengidap diabetes menjadi lebih terkontrol. Kegiatan ini pun justru jadi cukup menyehatkan bagi mereka.
Hanya saja mengatur menu sahur dan buka puasa bagi pengidap diabetes bukan perkara mudah. Karena pengidap harus mengatur asupan yang masuk agar nutrisi terpenuhi dan kadar gula darah tetap normal. Hal yang penting untuk dilakukan adalah mengatur jumlah gula yang masuk dalam tubuh.
Pilihan Menu Sahur dan Berbuka Pengidap Diabetes
Terlalu banyak asupan gula pada menu makanan sahur dan berbuka dapat memperparah diabetes. Jika kurang pun pengidap diabetes akan mengalami hiperglikemia yang menimbulkan efek lemas dan lesu. Inilah menu makanan yang sebaiknya dipilih oleh pengidap diabetes.
Baca juga: Inilah Manfaat Puasa bagi Pengidap Diabetes
1. Ganti Nasi Putih dengan Beras Merah
Sebaiknya gantilah nasi putih dengan biji-bijian utuh yang lebih banyak mengandung serat dan nutrisi baik untuk pengidap diabetes. Makanan dengan tinggi serat baik untuk memperlambat proses pencernaan, sehingga penyerapan nutrisi lebih lambat untuk membantu menjaga kadar gula darah lebih stabil.
Beras merah, roti gandum, pasta gandung, biji gandung, soba, quinoa, millet, merupakan jenis biji-bijian yang cocok disantap sebagai menu buka puasa dan sahur sebagai pengganti nasi putih.
2. Kurma
Kurma ternyata berkhasiat sebagai makanan berbuka bagi pengidap diabetes. Hal ini karena kandungan gula yang ada dalam kurma masih alami, sehingga aman untuk tubuh dan menahan lonjakan kadar gula dalam darah. Kurma baik dikonsumsi sebanyak beberapa butir saat berbuka disertai dengan teh hangat tanpa gula.
Baca juga: Jangan Dipaksa, Ini Bahaya Berpuasa bagi Pengidap Diabetes
3. Air Kelapa
Salah satu minuman yang aman dikonsumsi pengidap diabetes adalah air kelapa. Hanya saja tetap usahakan memilih air kelapa yang berasal langsung dari kelapa dan bukan air kelapa kemasan. Karena dikhawatirkan air kelapa tersebut tercampur dengan gula tambahan.
4. Dark Chocolate
Dark chocolate cocok disandingkan dengan minuman hangat seperti teh untuk berbuka puasa. Dark chocolate mampu menurunkan kadar gula darah, karena ia mengandung flavonoid yang akan mengikat glukosa. Flavonoid bersifat antioksidan, sehingga melindungi tubuh dari radikal bebas.
5. Jus Buah
Mengonsumsi jus buah tanpa gula sebagai menu buka puasa merupakan pilihan yang sehat bagi pengidap diabetes. Buah mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat menimbulkan efek kenyang dan menghindarkan tubuh dari lemas selama puasa.
Baca juga: 10 Hal yang Harus Diwaspadai jika Diabetesi Ingin Berpuasa
6. Berbagai Ikan Laut
Mengonsumsi ikan laut yang diselingi dengan sayur dan buah dapat membuat pengidap diabetes selalu sehat selama menjalankan ibadah puasa. Kandungan omega 3 dan lemak jenuh yang terkandung dalam ikan laut tidak akan mengakibatkan peningkatan kadar gula dalam darah.
7. Brokoli
Sebagai bauran atau pelengkap sajian menu ikan laut, kamu dapat memiliki sayur brokoli. Brokoli dapat diolah dengan cara dikukus atau direbus dengan menambahkan bumbum yang kamu suka. Dengan mengonsumsi sayur ini, maka kadar gula darah dapat menurun. Karena brokoli mengandung magnesium yang baik untuk menurunkan kadar gula darah.
Selain menu makanan berbuka dan sahur di atas, kamu masih bisa memakan camilan setelah makan besar. Beberapa makanan ringan yang dapat dikonsumsi pengidap diabetes di antaranya:
- Yoghurt dengan kurma.
- Semangkuk susu sereal.
- Semangkuk sedang buah potong atau 2 buah jeruk ukuran sedang.
- Smoothies stroberi pisang.
- Salad buah sayur dengan mayonaise (secukupnya).
- Bubur kacang hijau atau kolak.
Usahakan selalu makan dengan porsi yang tidak berlebihan agar berat badan dan gula darah tetap terkontrol. Selain memastikan pilihan menu berbuka dan sahur tetap aman, selalu bicarakan mengenai kondisi diabetes terkini pada dokter melalui aplikasi Halodoc agar puasa tetap berjalan lancar. Yuk, segera download aplikasinya sekarang!
Referensi:
Diabetes. Diakses pada 2020. Ramadan and Diabetes
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan