Halodoc, Jakarta – Gangguan pencernaan bisa disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya adalah infeksi parasit di usus halus, yang dalam medis disebut dengan giardiasis. Parasit yang menyebabkan giardiasis adalah Giardia lamblia. Cara utama untuk mencegah giardiasis pada anak adalah dengan menjaga kebersihan. 

Sebab, parasit penyebab giardiasis banyak ditemukan di wilayah padat penduduk, dengan sanitasi dan kualitas air yang kurang bersih. Ya, penyakit ini dapat menular melalui air atau makanan yang terkontaminasi parasit. Itulah sebabnya menjaga kebersihan adalah kunci utama untuk mencegahnya. 

Baca juga: Hal-Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Alami Giardiasis

Begini Cara Mencegah Giardiasis pada Anak

Giardiasis bisa menular lewat makanan dan minuman, yang terkontaminasi parasit. Selain itu, penyakit ini bisa terjadi karena kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Oleh karena itu, cara terbaik yang bisa dilakukan untuk mencegah giardiasis pada anak adalah menjaga kebersihan. Berikut beberapa tipsnya:

1.Ajari Anak Rutin Mencuci Tangan 

Cara agar terhindar dari penularan dan infeksi parasit, pastikan untuk mengajak anak untuk rutin mencuci tangan dengan air dan sabun, terutama setelah dari toilet, sebelum makan, dan menyiapkan makanan. Jika tidak memungkinkan untuk cuci tangan, gunakan hand sanitizer atau pembersih tangan berbahan dasar alkohol.

2.Rebus Air Minum sebelum Dikonsumsi 

Biasakan untuk merebus air minum sebelum dikonsumsi, untuk mencegah masuknya parasit penyebab giardiasis ke dalam tubuh. Waktu merebus air minum yang disarankan adalah setidaknya 10 menit. Hal ini membuat parasit dan kuman penyebab penyakit lainnya mati.

Jika sedang berada di area dengan sanitasi buruk, atau merasa air di lingkungan tempat tinggal kurang bersih, sebaiknya gunakan air minum yang telah direbus tasi untuk berkumur saat menyikat gigi. 

Baca juga: Penyebab Anak-Anak Rentan Mengalami Giardiasis

Itulah langkah menjaga kebersihan untuk mencegah giardiasis pada anak. Selain itu, giardiasis juga bisa menular lewat hubungan intim yang berisiko, seperti sering berganti pasangan atau berhubungan intim tanpa pengaman. 

Jadi, orangtua perlu berhati-hati akan cara penularan giardiasis yang satu ini. Mengingat giardiasis pada anak juga bisa terjadi karena ditularkan dari orangtua. Oleh karena itu, jika ingin mencegah giardiasis pada anak, orangtua dan anggota keluarga serumah juga harus kompak untuk melakukan kebiasaan bersih dan sehat.

Infeksi giardiasis tidak bisa dianggap sepele. Umumnya, gejala penyakit ini akan muncul 1-3 minggu setelah parasit menginfeksi tubuh. Gejala yang terjadi dapat berupa rasa tidak nyaman atau kram pada perut. Kemudian, bisa juga muncul diare, feses berminyak, sering buang gas, perut kembung, mual dan muntah, serta hilangnya nafsu makan. 

Jika mengalami gejala seperti itu, segera download aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter lewat chat, atau buat janji dengan dokter di rumah sakit, untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Semakin cepat giardiasis didiagnosis, pengobatan bisa dilakukan lebih cepat, dan tingkat kesembuhan dapat meningkat. 

Referensi: 

Kids Health. Diakses pada 2020. Infections: Giardiasis.

Healthline. Diakses pada 2020. Giardiasis. 

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Giardia Infection (Giardiasis).