Mengidap Maag? Hindari 10 Makanan yang Bisa Memicunya

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   16 April 2020
Mengidap Maag? Hindari 10 Makanan yang Bisa MemicunyaMengidap Maag? Hindari 10 Makanan yang Bisa Memicunya

Halodoc, Jakarta - Penyakit maag boleh hdibilang sebagai penyakit “sejuta umat” yang kerap bikin aktivitas pengidapnya terganggu. Alasannya jelas, maag bisa membuat perut terasa melilit, hingga membuat pengidapnya meringis kesakitan.

Ada banyak hal yang mesti diperhatikan pengidap maag agar penyakitnya tak kambuh. Salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah makanan. Sebab, terdapat berbagai makanan yang bisa memicu maag kambuh kembali.

Lalu, makanan seperti apa sih yang sebaiknya dihindari oleh pengidap maag? Simak pembahasannya di bawah ini!

Baca Juga : 4 Cara Pilih Makanan Terbaik untuk Pengidap Maag

Banyak Faktor Penyebabnya

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, ada baiknya untuk mengetahui dulu penyebab dari penyakit ini. Hal yang umum menyebabkan maag adalah kelebihan asam pada lambung, sehingga asam tersebut menyerang lapisan lambung. Gangguan tersebut akan menimbulkan rasa nyeri. Maka dari itu, pengobatan yang bisa dilakukan adalah dengan menghambat sekresi asam lambung.

Beberapa hal lainnya yang dapat menyebabkan penyakit maag adalah infeksi pada perut oleh bakteri Helicobacter pylori dan penggunaan yang kronis terhadap obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin. Di samping itu, ada pula beberaa hal yang bisa memicu maag. Misalnya, konsumsi makanan yang keliru dan kebiasaan merokok.

Nah, menyoal makanan ini, lantas makanan seperti apa sih yang sebaiknya dihindari oleh pengidap maag?

Jangan Asal Makan

Ada aturan ketat menyoal makanan bagi pengidap maag. Ingat, hindari makanan yang mengiritasi perut. Jika hal tersebut dapat mengganggu perut kamu setelah memakannya, sebaiknya dihindari. Setiap orang berbeda, tetapi makanan pedas, buah jeruk, dan makanan berlemak dapat mengakibatkan iritasi umum.

Lalu, makanan dan minuman seperti apa saja sih yang sebaiknya dihindari karena bisa memicu maag?

Baca juga: Ini Bedanya Sakit Maag dengan Tukak Lambung

  1. Daging dengan kandungan lemak yang tinggi.

  2. Jeruk dalam bentuk buah utuh atau jus (makanan/minuman asam)

  3. Kopi dan teh, yang mengandung kafein atau tanpa kafein.

  4. Minuman beralkohol.

  5. Minuman beralkohol.

  6. Makanan dengan bumbu yang dapat mengiritasi mulut dan perut.

  7. Cokelat.
  8. Bawang-bawangan.

  9. Makanan yang banyak mengandung garam.

  10. Makanan yang banyak mengandung gas (brokoli, kol, dan kacang-kacangan).

Tips Mencegah Kambuhnya Maag

Belum ada yang tahu pasti bagaimana H. pylori menyebar atau mengapa beberapa orang mengembangkan penyakit maag tanpa terinfeksi oleh bakteri H. pylori. Karenanya, pencegahan mungkin akan sulit untuk dilakukan. Akan tetapi, ada berbagai upaya yang bisa kita lakukan untuk mencegah maag. Selain cermat memilih asupan makanan, berikut cara lainnya untuk mencegah maag kambuh kembali

  1. Berhenti merokok: Perokok berat lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit maag daripada yang bukan perokok.

  2. Hindari alkohol: Konsumsi alkohol dalam jumlah besar telah terbukti berkontribusi pada pengembangan bisul di dalam lambung, jadi pertahankan asupan alkohol kamu seminimal mungkin.

  3. Kelola stres dengan baik:Latihan teratur dan teknik relaksasi antara pikiran dan tubuh umumnya membantu untuk mengurangi penyakit maag kambuh.

Baca juga: Penyakit Maag Bisa Berujung Kanker Lambung?

  1. Makanlah dalam porsi kecil. Porsi besar membuat perut harus bekerja keras untuk mencerna makanan. Sebaiknya makanlah dalam porsi kecil, secara perlahan, dan jangan berbaring setelah makan.

  2. Jangan tidur atau berolahraga dengan perut penuh. Bila ingin berolahraga, lakukan setidaknya satu jam setelah makan (bukan porsi besar). Semetara itu, tunggulah tiga jam setelah makan sebelum tidur.

  3. Hindari menggunakan celana atau pakaian ketat. Kondisi ini bisa menekan perut, dan membuat makanan naik ke kerongkongan.

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Referensi:
US National Library of Medicine National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2020. Indigestion.
Healthline. Diakses pada 2020. 7 Foods to Help Your Acid Reflux.
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia. Diakses pada 2020. Publikasi Mutakhir Penelitian Kuman H Pylori di Indonesia.
Web MD. Diakses pada 2020. Common Heartburn Triggers.