Mengidap Kanker Bronkus dan Paru-Paru, Perhatikan Hal Ini
"Kanker bisa menyerang bagian tubuh mana saja, termasuk bronkus dan paru-paru. Nah, ada beberap hal perlu diperhatikan saat mengidap penyakit ini agar kondisi tak bertambah parah."
Halodoc, Jakarta – Sel kanker bisa berkembang di bagian tubuh mana saja, termasuk di bronkus dan paru-paru. Kondisi ini disebut dengan kanker bronkus dan paru-paru alias malignant neoplasm of bronchus and lung. Kanker yang menyerang paru-paru dan organ di sekitarnya sebenarnya umum terjadi. Tidak berbeda dengan jenis kanker lainnya, penyakit ini bisa membahayakan pengidapnya, terutama jika tidak ditangani dengan tepat.
Bronkus merupakan saluran yang memiliki peran membawa udara dari dan menuju organ paru-paru. Bronkus dan paru-paru bisa terserang sel kanker. Maka dari itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi dan hal apa saja yang harus diperhatikan saat mengidap kanker bronkus dan paru-paru.
Hal yang Harus Diperhatikan Pengidap Kanker Bronkus dan Paru-paru
Kanker paru-paru merupakan penyakit yang terjadi karena terbentuknya sel ganas alias sel kanker di paru-paru. Meski bisa menyerang siapa saja, risiko penyakit ini disebut lebih tinggi pada orang yang aktif merokok. Kanker paru-paru juga berisiko menyerang orang yang sering terpapar zat kimia atau terpapar asap rokok (perokok pasif).
Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko kanker paru-paru, di antaranya:
- Aktif merokok.
- Sering terpapar asap rokok.
- Memiliki riwayat kanker paru-paru di keluarga atau ada anggota keluarga yang mengidap penyakit ini.
- Sering terpapar polusi udara.
- Tinggal atau beraktivitas di lingkungan dengan pencemaran zat kimia berbahaya tingkat tinggi.
- Pernah menjalani radioterapi.
Orang yang mengidap penyakit ini atau memiliki risiko tinggi mengalami kanker paru-paru harus memperhatikan beberapa hal. Apa saja?
- Penyebab Utama
Penyebab utama kanker paru-paru adalah rokok, termasuk paparan asap rokok. Maka dari itu, pengidap kanker bronkus dan paru-paru maupun orang yang berisiko mengidap penyakit ini harus menghindari paparan asap rokok. Meski begitu,Tidak Merokok Bukan Berarti Bebas dari Kanker Paru. Kondisi lingkungan juga bisa menjadi penyebab seseorang terserang kanker paru-paru, yaitu lingkungan yang tercemar zat kimia hingga polusi udara.
- Gejala Muncul Perlahan
Pengidap kanker paru atau orang yang berisiko mungkin merasa sehat-sehat saja dan mulai abai dengan penyebab penyakit ini. Namun hati-hati, gejala kanker paru cenderung berkembang lambat dan muncul perlahan. Dalam beberapa kasus, penyakit ini sering kali muncul tanpa ditandai dengan gejala tertentu.
- Segera Lakukan Pemeriksaan Medis
Jika muncul gejala menyerupai kanker paru atau gangguan pada paru-paru, seperti batuk kronis yang disertai dahak atau darah, tubuh lemas, berat badan turun drastis, suara serak, nyeri dada, serta sesak napas, segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit. Semakin cepat dideteksi dan ditangani, peluang kesembuhan dan pemulihan dari kanker bronkus dan paru-paru akan lebih besar. Ini dia, Pemeriksaan untuk Mendeteksi Munculnya Kanker Paru.
- Bisa Memicu Komplikasi
Jika tidak ditangani dengan tepat, kanker paru bisa memicu munculnya komplikasi. Ada beberapa gangguan kesehatan yang bisa muncul sebagai komplikasi kanker paru, di antaranya penumpukan cairan di selaput paru-paru (efusi pleura), emboli paru, patah tulang belakang, penyakit jantung, gangguan saraf, hiperkalsemia, hingga hyponatremia.
Jika kamu khawatir dengan kondisi ini, jangan ragu untuk menghubungi dokter di Halodoc untuk bertanya lebih lanjut seputar kanker bronkus. Ayo, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play!