Mengidap Infeksi Saluran Pernapasan, Ini Gejala Umumnya
Halodoc, Jakarta - Infeksi bisa terjadi pada bagian tubuh mana saja, salah satunya adalah infeksi saluran pernapasan. Biasanya, kondisi ini terjadi karena bakteri maupun virus dan sangat rentan terjadi pada anak dibandingkan dengan remaja atau dewasa. Wajar saja, karena sistem kekebalan tubuh anak yang masih terbilang lemah membuat tubuh mereka rentan terserang penyakit.
Dilihat dari letaknya, infeksi saluran napas terbagi menjadi dua jenis, yaitu infeksi saluran napas bagian atas dan bagian bawah. Infeksi yang menyerang rongga hidung, tenggorokan, dan sinus termasuk dalam infeksi saluran napas atas. Sementara itu, infeksi yang terjadi pada bagian bronkus, bronkiolus, dan paru-paru termasuk dalam infeksi saluran napas bawah.
Kenali Gejala Umum Infeksi Saluran Pernapasan
Virus, jamur, parasit, atau bakteri menjadi penyebab utama terjadinya infeksi saluran napas. Penularannya bisa terjadi ketika seseorang menghirup percikan yang berasal dari saluran napas atau droplet dari pengidap masalah pernapasan ini. Percikan ini bisa keluar ketika pengidap bersin atau batuk.
Baca juga: Begini Cara Mendiagnosis Infeksi Saluran Pernapasan
Tidak hanya itu, penularan juga bisa terjadi ketika kamu menyentuh benda yang sudah terkontaminasi kuman patogen, lalu tanpa sengaja menyentuh hidung tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Inilah mengapa kamu disarankan untuk selalu mencuci tangan atau setidaknya membawa hand sanitizer setiap beraktivitas keluar rumah, agar tangan selalu bersih.
Infeksi yang menyerang saluran pernapasan bisa menimbulkan gejala yang beragam pada masing-masing pengidap. Biasanya, gejala yang dirasakan bergantung pada kuman yang menjadi penyebabnya, letak infeksi terjadi, kondisi sistem imunitas tubuh pengidap, usia, hingga kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: Inilah yang Terjadi pada Tubuh saat Mengidap Bronkitis
Meski begitu, ketika kamu mengidap infeksi saluran pernapasan, ada beberapa gejala umum yang bisa kamu kenali, seperti:
- Sering bersin;
- Hidung tersumbat;
- Batuk;
- Pilek;
- Kepala dan tenggorokan terasa sakit;
- Nyeri otot dan tidak enak badan;
- Demam;
- Merasa kedinginan.
Sementara itu, ada beberapa gejala lainnya yang bisa terjadi pada pengidap infeksi saluran napas, termasuk:
- Sesak dan kesulitan bernapas;
- Mata terasa gatal dan berair;
- Keluar keringat pada malam hari;
- Bengek atau mengi;
- Penurunan kemampuan indera penciuman.
Baca juga: Rentan Tertular, Begini Cara Tenaga Medis Terlindung dari Virus Corona
Apabila gangguan kesehatan ini menyerang bayi, ada gejala lain yang timbul, seperti rewel, kesulitan menyusu atau makan hingga mengalami gangguan tidur. Gejala ini bisa terjadi antara 3 hingga 14 hari. Jika mengalaminya, kamu bisa tanya pada dokter spesialis paru melalui aplikasi Halodoc, pengobatan apa yang bisa kamu lakukan. Jika harus menjalani perawatan di rumah sakit, buat janji saja terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc.
Pasalnya, apabila tidak segera mendapatkan penanganan atau tidak tertangani dengan tepat, infeksi pada saluran pernapasan bisa berujung pada komplikasi serius, seperti otitis media atau infeksi saluran telinga tengah, henti napas, gagal napas, sepsis, gagal jantung kongestif, bronkiektasis atau fibrosis paru, hingga ARDS atau Acute Respiratory Distress Syndrome.
Pencegahan Infeksi Saluran Pernapasan
Agar terhindar dari bahaya infeksi saluran pernapasan, kamu bisa melakukan beberapa tindakan pencegahan, seperti selalu mencuci tangan setelah beraktivitas, sebelum makan, dan setelah menggunakan toilet, tidak merokok, menggunakan masker untuk mencegah terjadinya penularan, baik dari diri sendiri maupun orang lain, hingga menghindari terjadinya kontak langsung dengan pengidap.