Mengenal Vanili Cair dan Bedanya dengan Bentuk Bubuk

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   24 November 2023

"Vanili ternyata tersedia dalam bentuk cair yang bisa berupa ekstrak atau essens. Ekstrak vanili memberikan aroma dan rasa yang kuat, sedangkan essens hanya memberikan aroma tanpa menambah rasa."

Mengenal Vanili Cair dan Bedanya dengan Bentuk BubukMengenal Vanili Cair dan Bedanya dengan Bentuk Bubuk

Halodoc, Jakarta – Vanili adalah ekstrak vanila yang sering dijadikan pengharum makanan. Proses pembuatannya dengan mengawetkan buah yang sudah matang selama 3-6 bulan untuk menghasilkan aroma khas. 

Mayoritas orang mengenal vanili dalam bentuk bubuk. Padahal, kini banyak juga vanili yang berupa cair. Penggunaannya pun bisa untuk campuran adonan kue supaya lebih harum. 

Apa Itu Vanili Cair? 

Vanili cair merupakan ekstrak vanila dalam bentuk liquid atau cairan. Sebenarnya, ada dua bentuk vanili cair, yaitu ekstrak dan essens.

Berikut perbedaan keduanya:

1. Ekstrak vanili

Jenis vanili cair ini juga sering orang gunakan untuk membuat camilan manis. Proses pembuatannya dengan memfermentasi biji vanila. 

Caranya dengan merendam biji vanila dalam campuran air dan etil alkohol. Proporsi alkohol dalam vanilla extract biasanya kurang dari 35 persen.

Pada ibu hamil, sebaiknya hindari mengonsumsi ekstrak vanili.

Sebab, kandungan alkoholnya berisiko mengganggu perkembangan janin. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa membaca artikel ini: Bahaya Mengonsumsi Alkohol saat Hamil.

Bagi orang yang menghindari alkohol, ada juga ekstrak yang diproses tanpa alkohol sehingga tetap halal.

Kalau kamu bandingan dengan versi bubuk, ekstrak vanili memberikan aroma yang lebih khas dan lebih kuat. 

2. Essens vanili

Vanilla essence merupakan jenis vanili yang diolah menjadi senyawa kimia. Biasanya, essens hanya sebagai penambah aroma tanpa memberikan rasa. 

Namun, kamu perlu berhati-hati saat menakar essens vanili. Sebab, menuangkan essens terlalu banyak justru bisa membuat makanan menjadi pahit.

Essens vanili ini terbuat dari air, etanol, propilen glikol, pengemulsi, dan perasa.

Ini sangat cocok untuk pembuatan kue panggang karena memberikan aroma vanila tanpa memberikan rasa yang mencolok.

Manfaat Vanili Cair

Tahukah kamu kalau manfaat vanili bukan cuma penambah rasa dan aroma?

Bahan ini ternyata juga memberikan manfaat kesehatan. Berikut manfaat yang bisa kamu dapatkan dari vanili cari:

1. Mengandung senyawa baik

Vanillin merupakan senyawa fenolik terkandung ekstrak vanili. Kandungan ini punya sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat. 

Beberapa penelitian juga mengungkapkan kalau fenolik memberikan manfaat bagi kesehatan otak dan melindungi dari penyakit neurodegeneratif. 

Meskipun penelitiannya masih terbatas, ada dugaan kalau vanilin juga punya sifat antikanker.

Selain vanili, Berikut 6 Makanan Anti Kanker yang sudah terbukti kebenarannya.

2. Mencegah kerusakan oksidatif

Khasiat lainnya yaitu memiliki efek antioksidan. Sebuah studi pada tabung reaksi yang berjudul Vanillin and vanillic acid modulate antioxidant defense system via amelioration of metabolic complications linked to Fe2+-induced brain tissues damage, mengungkapkan jika vanilin dan asam vanilat melindungi sel otak dari stres oksidatif lebih kuat.

Studi lain pada tikus yang menua menemukan bahwa vanilin dapat melindungi tubuh dari kerusakan hati dan kerusakan oksidatif seiring bertambahnya usia.

3. Menjaga fungsi otak

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, senyawa fenolik dalam vanili cair ternyata mampu menjaga kesehatan otak.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam vanila, termasuk vanilin dan asam vanilat, dapat bersifat neuroprotektif dan mampu melindungi sistem saraf.

Sebagai contoh, studi pada tahun 2021 yang mengeksplorasi efek neuroprotektif dari asam vanilat pada tikus yang disuntik racun saraf menemukan bahwa asam vanilat dapat melindungi dari peradangan sel saraf.

Asam vanilat juga terbuka mengurangi tanda-tanda yang berkaitan penyakit Alzheimer, seperti gangguan memori, akibat racun saraf.

Jika kamu memiliki pertanyaan lain tentang nutrisi makanan lain, jangan ragu menghubungi ahli gizi melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apa lagi, download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. 6 Benefits of Vanilla Extract and Vanilla Beans. 
NIH. Diakses pada 2023. Vanillic Acid, a Bioactive Phenolic Compound, Counteracts LPS-Induced Neurotoxicity by Regulating c-Jun N-Terminal Kinase in Mouse Brain. 
Pertanian.go.id. Diakses pada 2022. Manfaat Vanili untuk Kesehatan.
NIH. Diakses pada 2023. Synergistic antioxidant capacities of vanillin and chitosan nanoparticles against reactive oxygen species, hepatotoxicity, and genotoxicity induced by aging in male Wistar rats. 
NIH. Diakses pada 2023. Vanillin and vanillic acid modulate antioxidant defense system via amelioration of metabolic complications linked to Fe2+-induced brain tissues damage

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan