Halodoc, Jakarta – Uci-uci adalah istilah yang diberikan oleh masyarakat untuk kondisi yang dikenal medis sebagai lipoma. Kondisi ini berupa benjolan yang muncul akibat adanya lemak yang tumbuh d iantara kulit dan otot. 

Uci-uci sendiri bukanlah kondisi yang berbahaya. Bahkan, kondisi ini tidak menyebabkan penyakit kanker. Namun, ada beberapa pengidap lipoma yang mengalami masalah kenyamanan dengan munculnya uci-uci. Yuk, cari tahu lebih banyak mengenai faktor risiko dan perawatan yang bisa didapatkan untuk pengidap lipoma.

Kenali Lipoma yang Juga Dikenal Sebagai Uci-Uci

Lipoma adalah pertumbuhan jaringan lemak yang berkembang di bawah kulit. Kondisi yang dikenal masyarakat sebagai uci-uci ini, tidak berbahaya dan tidak menyebabkan penyakit kanker.

Lipoma dapat dialami siapa saja, tetapi kemungkinan besar pertumbuhan lipoma akan terlihat saat seseorang memasuki usia 40 hingga 60 tahun.

Nah, tidak ada salahnya kamu mengenali beberapa tanda yang merupakan benjolan lipoma, seperti:

• Terletak di Bawah Kulit. Ada beberapa bagian tubuh yang kerap menjadi lokasi munculnya lipoma, seperti leher, bahu, punggung, perut, pinggang, hingga paha.
• Terasa Lembut dan Kenyal saat Disentuh. Benjolan yang disebabkan oleh uci-uci akan terasa lembut dan kenyal saat disentuh. Selain itu, benjolan akibat lipoma akan mudah digerakkan saat mendapatkan tekanan.
• Ukurannya Tidak Terlalu Besar. Benjolan yang disebabkan oleh lipoma tidak akan memiliki ukuran besar. Biasanya, lipoma hanya memiliki diameter sebesar 5 sentimeter. Namun, mereka dapat berkembang dan bertumbuh.
• Terkadang Terasa Nyeri. Umumnya, lipoma tidak akan menyebabkan rasa nyeri atau kondisi yang tidak nyaman. Namun, saat lipoma membesar dan menekan saraf kondisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri.

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan munculnya lipoma.

Sekitar 2 hingga 3 persen pengidap lipoma mengalami ini karena adanya riwayat keluarga dengan kondisi serupa.

Kondisi obesitas juga meningkatkan risiko seseorang mengalami lipoma.

Selain itu, ada beberapa gangguan kesehatan yang meningkatkan risiko munculnya lipoma pada tubuh, seperti:

• Gardner’s syndrome.
• Cowden syndrome.
• Madelung’s disease.
• Adiposis dolorosa.

Jika Benjolan Lipoma Bikin Khawatir, Saatnya Konsultasi ke Dokter Ini.

Tindakan yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasi Lipoma

Jangan ragu untuk memastikan jenis benjolan yang muncul pada salah satu bagian tubuh. Untuk memastikan kondisi lipoma, ada beberapa pemeriksaan yang bisa dijalani, seperti:

• Pemeriksaan fisik.
• Pengambilan sampel jaringan.
• X-Ray, seperti MRI dan CT Scan.

Sangat kecil kemungkinan jika benjolan telah didiagnosis sebagai uci-uci kemudian berubah menjadi sel kanker yang tumbuh di dalam jaringan lemak. 

Lipoma tidak membutuhkan perawatan khusus jika tidak menyebabkan rasa nyeri atau perasaan tidak nyaman. Namun, jika kondisi lipoma terasa mengganggu, uci-uci dapat dihilangkan menggunakan beberapa cara medis, seperti:

1. Operasi Pengangkatan

Lipoma dapat dihilangkan dengan operasi pembedahan untuk mengangkat benjolan lemak yang terdapat di bawah kulit. Jika sudah diangkat, lipoma akan jarang untuk muncul kembali. Namun, tindakan ini akan menyebabkan munculnya jaringan parut pada bekas lipoma.

2. Liposuction

Liposuction atau sedot lemak merupakan tindakan yang dilakukan dengan menggunakan jarum dan spuit besar untuk menghilangkan gumpalan lemak. 

3. Suntikan Steroid

Suntikan steroid dapat langsung digunakan pada benjolan lipoma. Perawatan ini dilakukan untuk mengecilkan benjolan tetapi tidak dapat menghilangkan lipoma sepenuhnya.

Itulah hal yang bisa kamu ketahui mengenai lipoma atau uci-uci. Segera lakukan pemeriksaan medis jika benjolan pada tubuh mengalami perubahan menjadi keras dan menyebabkan nyeri yang mengganggu. Kamu bisa buat janji pemeriksaan medis di rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Lipoma.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Lipoma.

Healthline. Diakses pada 2022. Lipoma.

Medical News Today. Diakses pada 2022. What is a Lipoma?