Mengenal Tari Balet, Gerakan, dan Manfaatnya untuk Kesehatan
“Balet tak hanya soal tarian. Ada beberapa manfaat dari gerakannya yang baik untuk kesehatan tubuh.”
Halodoc, Jakarta – Ada banyak jenis tarian yang populer yang digemari di Indonesia. Salah satunya adalah tari balet yang memiliki peminat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Adapun tari balet memiliki sejarah yang cukup panjang dan memiliki berbagai macam variasi gerakan. Selain itu, tarian ini juga diketahui memiliki berbagai jenis manfaat bagi kesehatan tubuh.
Kenali Dulu Sejarah Tari Balet
Sejarah balet dimulai sekitar tahun 1500 silam di Italia. Istilah “balet” sendiri berasal dari kosakata Italia ballare, yang berarti menari. Pada tahun tersebut seorang wanita Italia bernama Catherine de Medici menikah dengan seorang bangsawan Perancis yaitu raja Henry II yang kemudian membawa balet ke Perancis. Di Perancis, balet menjadi tarian dalam berbagai acara terhormat dan hanya boleh dilakukan oleh kalangan kerajaan atau bangsawan.
Dari akarnya di Italia, balet di Perancis menyebar ke Rusia dan mulai mengembangkan karakter gaya mereka sendiri. Pada awal abad kedua puluh, produser teater Rusia Serge Diaghilev mengumpulkan beberapa penari, koreografer, komposer, penyanyi, dan desainer paling berbakat. Hal ini dilakukan untuk membentuk sebuah kelompok yang disebut Ballet Russes.
The Ballet Russes kemudian melakukan tur ke Eropa dan Amerika untuk menampilkan berbagai macam balet. Di Amerika, balet semakin populer selama tahun 1930-an ketika beberapa penari profesional dari negara lain meninggalkan perusahaannya untuk bekerja dan menetap di AS.
Gerakan Tari Balet
Ada beberapa gerakan balet yang paling umum, yang akan dipelajari dalam lima tahun pertama latihan balet klasik. Berikut adalah beberapa contohnya:
1. Arabesque
Gerakan balet arabesque adalah perpanjangan kaki penari dari lantai ke belakang tubuh.
2. Assemble
Gerakan assembler adalah lompatan di mana kaki depan menjulur ke samping dan naik dari lantai sementara kaki pendukung melompat. Kaki yang diperpanjang kemudian mendarat di belakang kaki pendukung di posisi kelima.
3. Attitude
Attitude pada balet adalah posisi saat kaki penari diangkat dan dijulurkan ke depan atau ke belakang tubuh, lutut dibelokkan ke samping.
4. Balance
Keseimbangan atau balance juga dikenal sebagai waltz dalam dunia balet. Gerakan ini adalah kombinasi tiga langkah di mana penari melangkah ke samping dengan satu kaki, mengangkat kaki kedua dari belakang pergelangan kaki, lalu mengganti beban pada bola kaki pertama untuk memulai lagi di sisi lain.
5. Battement
Gerakan battement adalah saat kaki penari yang diangkat menjauh dari kaki pendukung. Ada berbagai jenis dari gerakan ini. Salah satunya adalah petite battement yang melibatkan gerakan kecil atau gerakan tendangan kaki dari satu sisi pergelangan kaki ke sisi lainnya.
Manfaat Tari Balet untuk Kesehatan
Menari dianggap sebagai aktivitas fisik yang menyerupai olahraga. Maka dari itu, manfaat menari secara fisik akan serupa dengan aktivitas kardio lainnya seperti:
1. Membantu Memperbaiki Postur
Banyak orang menghabiskan berjam-jam duduk di depan layar atau di ruang kelas, yang dapat menciptakan kebiasaan postur tubuh yang buruk dengan efek jangka panjang. Nah, Ballet dapat mengatasinya karena dipercaya dapat membantu meningkatkan keselarasan postur tubuh. Selain itu balet juga dikabarkan dapat meningkatkan keseimbangan dan koordinasi.
2. Membangun Otot dan Kekokohan Sendi
Tarian dapat memberikan kebugaran fisik yang hebat pada tubuh. Sebab, tarian seperti balet menggabungkan gerakan di semua bidang gerak dan dari segala arah. Hal ini dapat melatih semua otot sehingga meningkatkan kekuatan dan kekokohan otot tubuh. Menariknya lagi tari balet juga diklaim dapat meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan berbagai sendi.
Mulai dari sendi kaki, tangan, serta tulang belakang. Sebab, penari balet memerlukan kekuatan dan kelenturan tubuh yang tepat untuk mempertahankan pose balet tertentu. Selain itu, balet juga melibatkan peregangan statis dan dinamis.
3. Meningkatkan Kekuatan Kardiovaskuler
Balet juga mengharuskan penarinya untuk bernapas dengan koordinasi sepanjang urutan tarian. Hal ini diklaim bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan kardiovaskular.
Itulah penjelasan mengenai gerakan tari balet sekaligus manfaatnya bagi tubuh. Selain melakukan aktivitas fisik secara berkala, pastikan juga untuk rutin memeriksakan kondisi kesehatan tubuh. Nah, melalui aplikasi Halodoc kamu bisa membuat janji temu dokter di rumah sakit untuk memeriksakan kondisi. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu lama. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Kompas. Diakses pada 2023. Sejarah Balet: Berakar di Italia, Populer di Perancis dan Rusia.
Pittsburgh Ballet Theater. Diakses pada 2023. A Brief History of Ballet.
Love to Know Kids. Diakses pada 2023. Ballet Dance Steps.
Healthline. Diakses pada 2023. 8 Benefits of Dance.
My Ballet. Diakses pada 2023. BENEFITS OF BALLET.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan