Mengenal Sistem Peredaran Darah Besar dan Kecil

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   28 Januari 2022

“Tubuh memiliki sistem peredaran darah yang terdiri dari peredaran darah besar dan kecil. Keduanya sangat penting untuk menjaga darah dapat mencapai semua bagian tubuh agar berfungsi dengan normal.”

Mengenal Sistem Peredaran Darah Besar dan KecilMengenal Sistem Peredaran Darah Besar dan Kecil

Halodoc, Jakarta – Tubuh memiliki sistem peredaran darah yang mampu memenuhi semua kebutuhan seluruh bagian untuk kebutuhan hidup. Perlu diketahui jika sistem peredaran darah di tubuh terdiri dari peredaran darah besar dan kecil. Setiap orang disarankan untuk memahami tentang hal ini agar lebih mengerti tentang tubuhnya. Untuk lebih lengkapnya, baca ulasan berikut!

Ketahui Lebih Lengkap tentang Sistem Peredaran Darah Besar dan Kecil

Sistem peredaran darah terdiri dari jantung dan arteri serta vena yang membawa darah ke seluruh tubuh. Hal ini sangat penting untuk membawa oksigen ke seluruh sel-sel di tubuh. Satu bagian pembuluh darah mengedarkan darah melalui paru-paru untuk pertukaran gas. Lalu, bagian lainnya mengisi bahan bakar seluruh tubuh. Maka dari itu, sistem peredaran darah sangat penting dijaga kelancarannya.

Lalu, apa sih yang dimaksud dengan sistem peredarah darah besar dan kecil? Berikut penjelasannya:

1. Sistem Peredaran Besar

Sistem peredaran darah besar, atau disebut juga sistemik, adalah sirkulasi di dalam tubuh yang menggerakkan darah antara jantung dan seluruh tubuh. Bagian ini berguna untuk mengirimkan darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh dan mengembalikan darah yang terdeoksigenasi kembali ke jantung.

Darah yang mengandung oksigen akan memasuki atrium kiri dari vena pulmonalis. Setelah itu, darah kemudian dipompa melalui katup mitral ke ventrikel kiri. Dari ventrikel tersebut, darah dipompa melalui katup aorta dan masuk ke dalam aorta yang merupakan arteri terbesar di tubuh. Untuk pertukaran gas dan nutrisi dengan jaringan tubuh terjadi di dalam kapiler yang mengalir melalui jaringan.

Sirkulasi sistemik menjaga metabolisme setiap organ dan setiap jaringan dalam tubuh tetap hidup, kecuali parenkim paru-paru, yang disuplai oleh sirkulasi pulmonal. Sirkulasi sistemik secara keseluruhan adalah sistem tekanan yang lebih tinggi dibandingkan sirkulasi pulmonal. Hal ini karena sirkulasi sistemik harus memaksa volume darah yang lebih besar untuk mencapai bagian tubuh yang lebih jauh dibandingkan dengan sirkulasi pulmonal.

2. Sistem Peredaran Darah Kecil

Sistem peredaran darah kecil, atau pulmonal, adalah sirkulasi yang berguna untuk menggerakkan darah antara jantung dan paru-paru. Hal ini berfungsi untuk mengangkut darah yang tidak mengandung oksigen ke paru-paru untuk menyerap oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Darah yang sudah diisi oksigen akan mengalir kembali ke jantung.

Di paru-paru, darah mengalir melalui kapiler di alveoli, yang merupakan tempat terjadinya pertukaran gas, untuk menghilangkan karbon dioksida dan menambahkan oksigen ke darah. Darah yang sudah terisi oksigen kemudian meninggalkan paru-paru melalui vena pulmonalis, yang mengembalikannya ke atrium kiri agar sirkuit pulmonal. Saat sirkuit pulmonal berakhir, maka sirkuit sistemik dimulai.

Nah, itulah penjelasan mengenai sistem peredaran darah besar dan kecil yang perlu kamu ketahui. Hal tersebut juga membuat kamu paham tentang cara darah mengalir di dalam tubuh dan bagaimana oksigen bisa disimpan ke dalam darah lalu menyebarkannya ke seluruh sel di dalam tubuh.

Jika kamu memiliki pertanyaan yang berhubungan dengan sistem peredaran darah di dalam tubuh, kamu bisa bertanya pada dokter di Halodoc. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam berinteraksi dengan ahli medis bisa dilakukan hanya melalui smartphone di tangan.

Referensi:
Visible Body. Diakses pada 2022. Pulmonary Circulation and Systemic Circulation: The Routes and Function of Blood Flow.
LibreTexts. Diakses pada 2022. Systemic and Pulmonary Circulation.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan