Mengenal Rugby, Sepak Bola dengan Menggunakan Tangan
Halodoc, Jakarta - Nama rugby memang tidak terlalu terdengar di Indonesia. Namun, kamu tetap perlu tahu segala hal tentang olahraga yang termasuk ke dalam sepak bola ini. Meski sama-sama sepak bola, rugby dan sepak bola itu sendiri ternyata tidak sama.
Asal Mula Olahraga Rugby
Olahraga rugby muncul ketika seorang pemuda asal Inggris bernama William Webb Ellis tiba-tiba memegang bola dan membawanya lari hingga menuju garis gawang di tahun 1823. Setelah mengalami sedikit modifikasi dari Universitas Cambridge, rugby pun resmi menjadi salah satu cabang olahraga permainan.
Kepopuleran rugby mulai terlihat pada 1871, menyusul kemudian terbentuknya berbagai peraturan resmi rugby 10 tahun kemudian. Pada 1895, dibentuk The Rugby League yang menyatakan bahwa olahraga ini telah mulai berkembang ke seluruh dunia.
Atribut Permainan
Rugby menjadi satu olahraga permainan yang membutuhkan kekuatan fisik. Olahraga beregu ini memiliki jumlah pemain masing-masing 22 orang setiap timnya. Jumlah pemain utama sebanyak 15 orang, sementara tujuh sisanya akan menempati bangku cadangan. Mereka yang memakai kaos bernomor punggung 1 hingga 8 akan berperan menjadi penyerang dan menempati posisi depan, sementara nomor punggung 9 hingga 15 akan menempati posisi belakang dan berperan sebagai pemain bertahan.
Baca juga: Intip 3 Menu Makanan Rahasia Pemain Sepak Bola Profesional
Selain kaos, celana pendek, kaos kaki, dan sepatu, para pemain rugby juga harus mengenakan pelindung di bagian ankle, bahu, dada, dan bagian gigi juga kepala berupa helm. Ini dibutuhkan karena olahraga rugby yang sarat dengan benturan, sehingga bagian-bagian tubuh tersebut amat rentan mengalami cedera. Oleh karena bola dibawa dengan tangan, maka pemain pun menggunakan sarung tangan.
Bola rugby berbentuk sedikit lonjong dan mengerucut di kedua ujungnya dengan warna dasar putih dan ukuran diameter kira-kira 60 sentimeter serta panjang 27 sentimeter. Panjang lapangannya adalah 100 meter dengan lebar 70 meter. Terdapat garis yang disebut try yang menjadi penanda terjadinya gol, dan end zone yang berada sejauh sembilan meter setelah garis gawang. Tiang gawangnya berupa dua buah palang vertikal dengan panjang area 22 meter. Gol terjadi di tiang gawang, jadi apabila salah satu pemain melebihinya, bola pun dianggap keluar.
Aturan Permainan
Cara bermain rugby sekilas tampak sangat mudah. Pemain cukup membawa bola menuju gawang lawan dengan tangan dan menjejakkannya ke tanah di area gawang. Seperti halnya sepak bola, bola pun bisa diumpan ke pemain lain, tetapi hanya yang ada di belakang maupun samping, bukan pemain yang ada di depan. Setiap bola yang berhasil masuk memiliki 5 poin, dan tim yang membobol akan berkesempatan untuk menendang bola hingga ke gawang lawan dengan bobot poin 2 jika berhasil menembus palang.
Tekel atau menghadang lawan diperbolehkan, tetapi hanya ditujukan bagi pemain yang membawa bola dengan posisi telapak tangan terbuka, karena mengepalkan telapak tangan ketika menghadang akan dianggap pelanggaran. Saat menghadang pun pemain lawan harus menjatuhkan tubuh bersama dengan sang pembawa bola, bukan membanting. Pemain yang melakukan pelanggaran akan diberikan kartu kuning dan diharuskan meninggalkan lapangan hingga 10 menit dan tidak ada aturan time-out dalam permainan ini.
Baca juga: Kenalan dengan Tes Medis yang Sering Dilakukan Pemain Sepak Bola
Itu tadi informasi seputar rugby yang perlu diketahui. Menjadi pemain rugby tidak mudah, meski hanya berlari dan menjatuhkan lawan untuk merebut bola. Apalagi jika kamu tidak biasa dan mudah cedera. Namun, saat kamu cedera, kamu bisa langsung bertanya pada dokter lewat aplikasi Halodoc sekaligus membeli obatnya. Yuk, donwload aplikasi Halodoc sekarang juga!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan