Mengenal Prosedur Sunat Cincin dan Kapan Waktu Terbaik untuk Melakukan Sunat
“Pada dasarnya, sunat cincin memiliki kelebihan yaitu, perlukaan yang sedikit, nyeri ringan, dan bentuk penis yang lebih baik. Namun, dibandingkan dengan metode laser, sunat cincin masih dianggap sebagai jenis sunat yang konvensional.”
Halodoc, Jakarta – Sunat adalah prosedur pengangkatan kulup pada penis untuk kesehatan. Sejauh ini, ada beberapa prosedur sunat, salah satunya adalah sunat cincin. Sunat cincin adalah prosedur pengangkatan kulup dengan melibatkan cincin plastik yang ditempatkan di antara kepala penis dan kulup.
Sunat cincin bisa dilakukan dengan tiga metode, yaitu metode gomco, splastibell, dan mogen. Ketiga prosedur ini cukup mirip walau tidak sepenuhnya sama. Informasi selengkapnya mengenai kelebihan dan kekurangan sunat cincin bisa dibaca selengkapnya di sini!
Mengenal Prosedur Sunat Cincin
Sunat laser dan metode stapler dianggap sebagai prosedur pengangkatan kulit kulup yang lebih baik. Sunat stapler memiliki sedikit komplikasi dan sedikit pendarahan, bahkan jaringan yang cedera juga hanya sedikit.
Nah, bagaimana dengan sunat laser? Penyembuhan sunat laser jauh lebih cepat dan lebih mudah untuk dilakukan. Proses penyembuhannya juga bisa jauh lebih cepat, hanya sekira 2 – 3 hari.
Pada dasarnya, sunat cincin memiliki kelebihan yaitu, perlukaan yang sedikit, nyeri ringan, dan bentuk penis yang lebih baik. Namun, dibandingkan dengan metode laser, sunat cincin masih dianggap sebagai jenis sunat yang konvensional.
Prosedur sunat cincin dilakukan dengan cara memisahkan kulup dari kepala penis dengan alat probe. Sebuah cincin plastik dimasukkan di bawah kulup, baru kemudian kulup direntangkan di atas cincin plastik tersebut dan diikat dengan tali steril untuk menghentikan aliran darah.
Cincin plastik tetap pada penis sampai kulup jatuh secara alami dalam 7-10 hari. Selama waktu ini, warna kulup akan menjadi menggelap.
Nah, proses ini akan membuat penis mengalami pembengkakan dan memar pada area penis. Penis juga mungkin akan mengeluarkan cairan berwarna kuning. Namun, penis akan sembuh dan kembali normal dalam waktu beberapa hari.
Pada dasarnya apapun pilihan jenis sunat yang dilakukan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ada baiknya, diskusikan dengan dokter untuk menentukan prosedur mana yang baik untuk dilakukan. Diskusi mengenai prosedur sunat terbaik bisa dilakukan orang tua dengan dokter lewat aplikasi Halodoc.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Menyunat Anak?
Sunat dapat dilakukan pada usia berapa pun. Bayi baru lahir ataupun usia beberapa bulan juga bisa melakukan prosedur sunat. Prosesnya memang bisa membuat bayi tidak nyaman, namun bila mengingat manfaat yang dapat diperoleh anak, prosedur ini direkomendasikan untuk dilakukan.
Jika usia anak sudah lebih besar, anak akan diberikan anestesi. Seiring bertambahnya usia anak-anak, mereka menjadi lebih sadar akan organ seksualnya, sehingga sunat ini juga bisa memberikan dampak pada psikologisnya.
Prosedur sunat bukanlah prosedur yang sangat menyakitkan. Apalagi saat prosesnya, anak akan diberi anestesi lokal. Anak hanya akan merasakan tekanan dan nyeri setelah anestesi berakhir. Setelahnya, anak tidak akan merasakan sakit saat buang air kecil, karena yang diangkat adalah kulup yang tidak akan menyentuh saluran kemih.
Tidak ada komplikasi yang signifikan dari prosedur sunat pada umumnya. Sangat jarang, anak membutuhkan jahitan untuk menghentikan pendarahan.
Komplikasi lain yang jarang terjadi adalah kulit kulup yang terlalu banyak diambil sehingga batang penis tidak tertutup kulit ataupun kulit yang terlalu sedikit diambil. Pada kondisi yang jarang terjadi, misalnya seperti hipospadia, justru kulit kulup dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi hipospadia.
Itulah informasi mengenai kelebihan dan kekurangan sunat cincin, serta fakta mengenai kapan anak direkomendasikan untuk mendapatkan sunat. Kalau ibu membutuhkan informasi mengenai prosedur sunat lainnya, download saja aplikasi Halodoc!