Halodoc, Jakarta – Lompat indah adalah olahraga air yang cukup spektakuler dan bisa membuat khalayak kagum. Cabang olahraga ini melibatkan sejumlah besar kekuatan, fleksibilitas, dan keberanian. Gerakannya bisa berupa loncatan, penyelaman, putaran dan jungkir balik ke dari ketinggian papan loncat. 

Dalam ajang olahraga, penyelam harus menyelam ke dalam air sehalus dan sebersih mungkin untuk mendapatkan poin tinggi dari juri. Kesulitan penyelaman juga sangat bervariasi dan bergantung pada posisi awal penyelam, posisi tubuh selama penyelaman, jumlah, serta jenis putaran selama penyelaman. Yuk, kenali lebih dalam tentang olahraga ini!

Informasi Seputar Olahraga Lompat Indah

Kedalaman kolam untuk melakukan lompat indah perlu disesuaikan dengan ketinggian papan loncatan.

Kolam kompetisi biasanya sedalam lima meter apabila papan loncat punya ketinggian 10 meter. Sedangkan papan setinggi 3-5 meter umumnya hanya butuh kolam sedalam empat meter. Namun, ada kedalaman minimum yang direkomendasikan FINA, yaitu sekitar 5 meter.

Nah, berikut sederet fakta tentang lompat indah yang perlu kamu ketahui:

• Titik tumpu atau ‘roda’ pada papan loncatan disesuaikan untuk mengontrol jumlah pegas yang didapat penyelam dari papan.
• Kata ‘rip’ berasal dari suara yang muncul saat penyelam memasuki air tanpa membuat percikan.
• Selama latihan, mesin gelembung menghasilkan gelembung udara di dalam air untuk mengurangi tegangan permukaan air. Hal ini amat berdampak bagi penyelam saat mempelajari keterampilan baru.
• Gelembung juga penting bagi penyelam untuk mengukur seberapa jauh mereka dari air selama  gerakan putaran dan jungkir balik.

Manfaat Kesehatan dari Olahraga Lompat Indah

Manfaat kesehatan dan kebugaran dari latihan menyelam meliputi:

• Bisa  memperkuat kekuatan tubuh bagian atas, terutama otot lengan.
• Mengembangkan sistem kardiovaskular. Olahraga ini bisa memaksimalkan kerja jantung dan paru-paru untuk memompa oksigen ke seluruh aliran darah.
• Meningkatkan kelincahan dan fleksibilitas.
• Menyegarkan dan memfokuskan pikiran dari gangguan sehari-hari.
• Mengencangkan otot dan memperbaiki postur tubuh.

Apakah Bisa Mengobati Acrophobia?

Acrophobia adalah masalah kesehatan mental yang membuat seseorang punya ketakutan ekstrem terhadap ketinggian. Pengidapnya bisa mengalami gangguan kecemasan dan serangan panik saat berada di ketinggian atau memikirkannya saja. 

Sejauh ini, belum ada bukti kalau olahraga lompat indah bisa mengobati acrophobia.  Seseorang yang mengalami fobia ini perlu menemui dokter dan terapis apabila ketakutannya sampai menghambat aktivitas sehari-hari.

Pada umumnya, jenis fobia ini bisa ditangani lewat jenis terapi berikut: 

1. Terapi paparan

Terapi paparan termasuk perawatan yang paling efektif untuk fobia spesifik seperti acrophobia. Terapis akan mengekspos pengidap dengan sumber rasa takutnya secara bertahap.

Dalam kasus acrophobia, terapi ini bisa mulai dengan melihat gambar dari sudut pandang seseorang di dalam gedung tinggi, menonton video orang-orang melintasi tali, memanjat, atau melintasi jembatan sempit.

2. Terapi perilaku kognitif (CBT)

Terapis akan mengajarkan pasien untuk menantang dan membingkai ulang pikiran negatif tentang ketinggian. Jenis terapi ini mungkin hanya sedikit memaparkan pemicu fobia pada lingkungan yang aman.

Jika kamu punya pertanyaan lain seputar masalah kesehatan, hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc saja. Dokter yang ahli di bidangnya akan menjawab pertanyaan kamu sekaligus memberikan solusi terbaik.

Jangan tunda sebelum kondisinya memburuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

SwimEngland Diving. Diakses pada 2023. About platform and springboard diving.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Acrophobia (Fear of Heights)