Mengenal Olahraga Lempar Lembing, Teknik dan Aturannya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   19 Mei 2023

“Lempar lembing adalah olahraga yang sudah ada sejak masa Yunani Kuno. Teknik melakukan olahraga lempar lembing yakni mengombinasikan kekuatan, tekanan, koordinasi tubuh, dan juga presisi untuk melempar dengan baik.”

Mengenal Olahraga Lempar Lembing, Teknik dan AturannyaMengenal Olahraga Lempar Lembing, Teknik dan Aturannya

Halodoc, Jakarta – Apakah kamu pernah menonton perlombaan olahraga dan melihat salah satu atlet sedang melempar tongkat panjang? Nah, ini adalah jenis olahraga lempar lembing. Olahraga ini termasuk dalam olahraga atletik yang sudah ada sejak zaman yunani kuno. 

Cara kerja olahraga ini adalah setiap atlet harus melempar lembing atau javelin yang terbuat dari kayu atau besi. Tentunya alat ini bukan sembarang tongkat, tetapi harus memiliki ujung yang tajam dan terbuat dari besi. Simak lebih lanjut tentang teknik dan aturan olahraga lempar lembing!

Sejarah Munculnya Lempar Lembing

Sebelumnya, mungkin kamu bertanya-tanya mengapa jenis olahraga ini bisa terbentuk. Asal usulnya dapat kamu telusuri kembali ke zaman kuno, di mana lempar lembing berguna sebagai alat perburuan dan pertempuran. Praktik ini merupakan bagian dari berbagai budaya di seluruh dunia, termasuk Mesir Kuno, Yunani Kuno, dan Romawi.

Di Yunani Kuno, lempar lembing adalah bagian penting dari Olimpiade kuno. Pada abad ke-18, lempar lembing mulai menjadi salah satu cabang pertandingan atletik modern di Skotlandia. Pada 1872 silam, lempar lembing menjadi salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade modern pertama di Athena, Yunani.

Selama bertahun-tahun, olahraga lempar lembing mengalami perkembangan dan penyempurnaan. Pada awalnya, lembing terbuat dari kayu. Saat ini, lempar lembing tetap menggunakan bahan yang lebih ringan dan kuat seperti logam. Teknik lempar lembing juga mengalami perubahan signifikan, dengan atlet menggunakan gerakan yang lebih terkoordinasi dan kuat untuk mencapai jarak lempar yang lebih jauh.

Teknik Olahraga Lempar Lembing

Tujuan permainan olahraga ini adalah untuk melempar lembing sejauh mungkin. Ini bukanlah hal yang mudah mengingat ukuran tongkatnya yang panjang. Untuk kompetisi lempar lembing pria, berat lembing minimalnya 800 gram dan panjangnya sekitar 2.6-2.7 meter. Sedangkan, untuk wanita berat lembing minimal 600g dan panjangnya 2.2-2.3 meter.

Maka dari itu, para atlet harus mengombinasikan kekuatan, tekanan, koordinasi tubuh, dan juga presisi untuk melempar dengan baik. Cara memegang lembing juga ada teknik khususnya. Posisi lembing di harus di atas bahu dengan siku menghadap ke depan. Ujung lembing harus terarah ke depan dengan kemiringan vertikal sekitar 40 derajat.

Sebelum melempar, atlet harus berdiri tegak dengan kaki terbuka selebar bahu. Lalu, atlet harus terlebih dahulu berlari sejauh 10-18 langkah. Pada waktu ini posisi tubuh harus tegak dan lurus dengan target pelemparan. 

Ambil langkah baju dengan kaki yang berlawan dari tangan yang akan melempar. Bawa lembing ke atas kepala, lalu lengan atlet menekuk ke depan dengan telapak tangan menghadap atas. 

Lembing akan dilepaskan dari belakang dengan gerakan yang cepat dan kuat. Gerakkan lengan melempar ini harus berlawanan dengan kaki belakang. Ingat, saat melempar, berat badan harus berpindah ke kaki depan dan dorong tubuh ke arah lembing untuk memberi dorongan yang lebih kuat. 

Setelah melempar, biarkan tubuh meluncur ke depan dengan kaki belakang menyusul. Jaga keseimbangan tubuh dan pastikan tidak melanggar garis lemparan.

Aturan dalam Olahraga Lempar Lembing

Karena olahraga lempar lembing termasuk dalam cabang perlombaan atletik dunia, ada peraturan tertentu yang harus atlet patuhi. Badan resmi yang menetapkan aturan ini adalah World Athletics atau IAAF. Aturan umum dalam olahraga lempar lembing antara lain:

  • Pemegang lembing harus berada di dalam area lempar khusus selama melempar lembing.
  • Atlet harus melempar lembing dengan tangan yang dominan dari atas atau di belakang bahu.
  • Lembing harus dilempar dari atas atau di belakang bahu dengan tangan yang dominan dan harus tetap berada di belakang pemegang lembing sampai dilepaskan.
  • Setelah melempar lembing, atlet harus tetap di dalam area lempar sampai lembing mendarat.

Itulah informasi seputar olahraga lempar lembing yang kamu perlu tahu. Jika kamu ingin mulai berolahraga layaknya atlet, kamu juga bisa Mengenal Olahraga Atletik dan Cabang yang Sering Dipertandingkan.

Kalau kamu ingin menjaga kesehatan tubuh selama berolahraga tertentu, jangan ragu untuk langsung membeli vitamin dan suplemen melalui aplikasi Halodoc. Sekarang kamu bisa beli produk kesehatan dengan praktis kapan saja dan dari mana saja. 

Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
Britannica. Diakses pada 2023. Javelin Throw
World Athletics. Diakses pada 2023. Javelin Throw
World Athletics. Diakses pada 2023. Javelin: Technical Rules
ActiveSG. Diakses pada 2023. How to throw a javelin

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan