Mengenal Obat Oxytocin dan Manfaatnya untuk Kesehatan
“Obat oxytocin adalah bentuk hormon buatan yang punya banyak kegunaan. Salah satunya adalah untuk membantu proses persalinan.”
Halodoc, Jakarta – Oxytocin adalah hormon yang sering dijuluki “hormon cinta”. Hormon ini punya peran penting dalam kehamilan, persalinan, menyusui, dan ikatan emosional manusia. Selain diproduksi di tubuh, hormon ini juga punya bentuk sintetik, yang sering disebut obat oxytocin.
Dalam medis, obat ini biasanya digunakan untuk memicu kontraksi rahim saat proses persalinan. Selain itu, obat ini juga memiliki berbagai kegunaan lain. Simak lebih lanjut dalam pembahasan berikut ini.
Manfaat Obat Oxytocin
Obat oxytocin memiliki beberapa manfaat dan kegunaan dalam dunia medis, seperti:
1. Membantu Proses Persalinan
Secara alami, oxytocin diproduksi di bagian otak yang disebut hipotalamus, dan disimpan di kelenjar pituitari. Produksi hormon ini dapat membantu merangsang rahim untuk berkontraksi di akhir kehamilan, menandakan dimulainya persalinan.
Oxytocin buatan telah digunakan selama bertahun-tahun untuk membantu memulai atau memperkuat kontraksi rahim selama persalinan atau untuk mengurangi perdarahan setelah melahirkan. Obat ini juga membantu merangsang produksi ASI setelah melahirkan.
2. Membantu Mengurangi Kecemasan
Oxytocin mungkin memiliki sifat ansiolitik, yang berarti dapat membantu mengurangi kecemasan. Ini telah lama dipromosikan sebagai “obat ajaib” yang dapat membantu meningkatkan perasaan positif dan keterampilan sosial.
Selain itu juga berpotensi mengurangi kondisi kognitif dan kejiwaan dan perilaku yang serius, termasuk depresi, gangguan stres pasca-trauma (PTSD ), dan autisme.
Namun, belum ada bukti ilmiah yang cukup mengenai efektivitas obat ini untuk kondisi kejiwaan.
3. Semprotan Hidung
Selain bentuk suntik, obat ini juga tersedia dalam bentuk semprotan hidung. Ini biasanya digunakan dalam studi medis tentang efek psikiatri, memungkinkan hormon mengalir lebih mudah dari aliran darah ke otak daripada suntikan.
Dosis dan Aturan Pakai Obat Oxytocin
Dosis obat oxytocin berbeda-beda tergantung pada tujuan pemberiannya. Satu hal yang pasti adalah, ini bukan obat yang bisa dikonsumsi di rumah. Obat ini hanya bisa diberikan dengan bimbingan spesialis dan dalam situasi tertentu.
Berikut ini dosis obat berdasarkan tujuan pemberiannya:
1. Untuk Induksi Persalinan
Dosis awal 1–4 miliunit/menit melalui intravena. Dosis dapat ditingkatkan setiap 20 menit, hingga terjadi kontraksi yang cukup. Dosis maksimal 20 miliunit/menit.
2. Untuk Mengatasi Perdarahan Pasca Persalinan
Dosisnya 10 unit dengan suntik ke dalam otot, dan 10–40 unit di dalam infus 1000 ml.
3. Untuk Mengatasi Keguguran Tidak Lengkap (Abortus Inkomplit)
Dosis awal 5 unit diberikan melalui suntikan lambat selama 5 menit. Bila dirasa perlu, bisa ditambah infus berkecepatan 20–40 miliunit/menit.
Obat Oxytocin dapat digunakan sebelum atau sesudah kelahiran, dan waktu pemberian obat ini akan bervariasi. Agar aman, obat ini hanya boleh digunakan atau diberikan oleh dokter atau petugas medis yang berpengalaman. Jangan menggunakannya di rumah tanpa konsultasi dokter terlebih dahulu.
Efek Samping Oxytocin
Oxytocin umumnya akan menyebabkan kontraksi dimulai lebih cepat dan lebih kuat. Ini berpotensi berdampak pada ibu dan janin, jika tidak hati-hati. Beberapa efek samping umum yang dapat terjadi adalah:
- Reaksi alergi.
- Pendarahan berlebihan di daerah panggul setelah melahirkan.
- Detak jantung tidak teratur (cepat, lambat, atau tidak rata).
- Mual.
- Muntah.
- Overhidrasi.
Meskipun obat ini umumnya aman untuk janin, masih ada kemungkinan efek samping akibat meningkatnya gerakan kontraksi rahim, yaitu:
- Penurunan denyut jantung.
- Detak jantung tidak teratur (cepat, lambat, atau tidak rata).
- Kerusakan otak dan saraf permanen.
- Kejang.
Itulah pembahasan mengenai obat oxytocin, mulai dari manfaat hingga risiko efek sampingnya. Jika mengalami masalah kesehatan, segera periksakan diri ke dokter. Bila dapat resep obat, download Halodoc saja untuk cek kebutuhan medis kamu dengan mudah.