Mengenal Meropenem, Obat untuk Menekan Pertumbuhan Bakteri
“Meropenem dapat digunakan untuk mengatasi penyakit akibat infeksi bakteri. Seperti meningitis, dan infeksi saluran pernapasan.”
Halodoc, Jakarta – Meropenem adalah obat golongan antibiotik yang dapat menekan dan menghentikan pertumbuhan bakteri. Obat ini biasa diresepkan dokter untuk mengatasi berbagai penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti meningitis.
Cara kerjanya adalah dengan menghambat pembentukan dinding sel bakteri. Namun, penggunaannya harus dalam pengawasan dokter, karena obat ini hanya tersedia dalam bentuk suntikan.
Manfaat Meropenem
Meropenem dapat digunakan untuk menangani berbagai penyakit infeksi bakteri. Misalnya meningitis, infeksi kulit yang parah, infeksi organ dan lapisan perut, atau infeksi saluran pernapasan.
Seperti disebutkan tadi, Meropenem bekerja dengan cara menekan pembentukan dinding sel bakteri. Karena merupakan antibiotik, obat ini tidak bisa digunakan untuk mengatasi penyakit akibat infeksi virus.
Dokter dapat meresepkan obat ini sebagai terapi pengobatan tunggal, atau dikombinasikan dengan antibiotik lain. Hal ini akan tergantung pada kondisi yang dialami.
Dosis dan Aturan Pakainya
Dosis Meropenem didasarkan pada kondisi medis dan respons terhadap pengobatan. Pada anak-anak, dosisnya juga didasarkan pada usia dan berat badan.
Untuk mengobati infeksi saluran pernapasan bawah, dosis Meropenem adalah:
- Dewasa: Eksaserbasi pada pasien dengan cystic fibrosis: 2 g 8 jam melalui infus selama kira-kira 15-30 menit.
- Anak: 3 bulan dengan berat 50 kg: 40 mg/kg setiap 8 jam melalui infus selama kira-kira 15-30 menit; >50 kg: Sama seperti dosis dewasa.
Untuk mengobati infeksi gram-negatif rentan, dosisnya adalah:
- Dewasa: Pada kasus pneumonia berat, ISK dengan komplikasi, infeksi intra-abdomen yang rumit, infeksi kulit dan struktur kulit yang rumit, infeksi ginekologi: 0,5-1 g setiap 8 jam melalui infus selama kira-kira 15-30 menit atau melalui injeksi bolus selama kira-kira 3-5 menit.
- Anak: 3 bulan dengan berat 50 kg: 10-20 mg/kg setiap 8 jam melalui infus selama kira-kira 15-30 menit atau melalui injeksi bolus selama kira-kira 3-5 menit; >50 kg: Sama seperti dosis dewasa.
Untuk mengobati meningitis bakteri, dosis Meropenem adalah:
- Dewasa: 2 g 8 jam melalui infus selama kira-kira 15-30 menit.
- Anak: 3 bulan dengan berat 50 kg: 40 mg/kg setiap 8 jam melalui infus selama kira-kira 15-30 menit; >50 kg: Sama seperti dosis dewasa.
Meropenem diberikan melalui suntikan ke pembuluh darah seperti yang diarahkan oleh dokter, biasanya setiap delapan jam. Jika kamu menggunakan obat ini di rumah, pelajari semua petunjuk persiapan dan penggunaan dari dokter atau petugas medis.
Sebelum menggunakan, periksa cairan obat secara visual untuk mengetahui apakah ada partikel atau perubahan warna. Jika salah satunya ada, jangan gunakan cairan tersebut. Pelajari cara menyimpan dan membuang persediaan medis dengan aman.
Risiko Efek Samping Meropenem yang Perlu Diwaspadai
Efek samping Meropenem yang umum mungkin termasuk:
- Sakit kepala.
- Gangguan pencernaan seperti mual , muntah , diare, sembelit.
- Ruam.
- Anemia.
Obat ini juga dapat menyebabkan efek samping yang serius. Hubungi dokter jika mengalami:
- Sakit perut yang parah, diare yang berair atau berdarah.
- Kejang.
- Luka atau bercak putih di mulut atau tenggorokan (infeksi ragi atau sariawan).
- Kesemutan atau mati rasa yang parah.
- Sel darah merah rendah (anemia), yang ditandai dengan kulit pucat, kelelahan yang tidak biasa, merasa pusing atau sesak napas, tangan dan kaki dingin.
Dapatkan bantuan medis darurat jika memiliki tanda-tanda reaksi alergi, seperti gatal-gatal, sulit bernapas, bengkak di wajah atau tenggorokan.
Itulah pembahasan mengenai Meropenem, obat antibiotik yang dapat digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Jika kamu mendapat resep obat ini dari dokter, download Halodoc saja untuk cek kebutuhan medis kamu dengan mudah.
Referensi:
MIMS. Diakses pada 2022. Meropenem.
Drugs. Diakses pada 2022. Meropenem.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Meropenem (Intravenous Route).
WebMD. Diakses pada 2022. Meropenem Vial – Uses, Side Effects, and More.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan