Mengenal Manfaat Minyak Atsiri bagi Kesehatan
“Minyak atsiri memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, tergantung dari jenis minyaknya. Misalnya peppermint bisa membantu masalah pencernaan, sedangkan lavender untuk memberikan efek relaksasi.”
Halodoc, Jakarta – Minyak atsiri adalah senyawa yang diekstraksi dari tumbuhan melalui proses penyulingan, baik lewat metode penguapan ataupun pengepresan. Setelah proses ekstraksi berhasil dilakukan, kemudian baru dicampur dengan minyak lainnya, baru bisa digunakan.
Minyak atsiri paling sering digunakan sebagai aromaterapi dengan berbagai manfaat. Salah satunya adalah merangsang area sistem limbik yang akan memengaruhi pengaturan emosi, perilaku, indra penciuman dan memori jangka panjang. Informasi selengkapnya mengenai manfaat minyak atsiri bagi kesehatan bisa dibaca di sini!
Manfaat Minyak Atsiri, Menurunkan Stres sampai Mengatasi Peradangan
Ada lebih dari 90 jenis minyak atsiri dimana masing-masing memiliki aroma khasnya tersendiri dan manfaat kesehatan. Dari 90 jenis tersebut, ada beberapa jenis minyak atsiri yang paling umum digunakan, yaitu:
- Peppermint: meningkatkan energi dan membantu pencernaan.
- Lavender: menghilangkan stres dan memberikan efek relaksasi.
- Cendana: menenangkan saraf dan membantu lebih fokus.
- Bergamot: mengurangi stres dan memperbaiki kondisi kulit seperti eksim.
- Rose: untuk meningkatkan mood dan mengurangi kecemasan.
- Chamomile: digunakan untuk meningkatkan mood dan relaksasi.
- Ylang-Ylang: digunakan untuk mengobati sakit kepala, mual, dan kondisi kulit kering.
- Tea Tree: digunakan untuk melawan infeksi dan meningkatkan kekebalan tubuh
- Jasmine: membantu mengatasi depresi, dan meningkatkan libido
- Lemon: digunakan untuk membantu masalah pencernaan, meningkatkan suasana hati, dan meredakan sakit kepala.
Dari informasi di atas, bisa diketahui kalau minyak atsiri memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tergantung dari jenisnya. Secara umum, berikut adalah manfaat minyak atsiri, yaitu:
1. Menurunkan Stres dan kecemasan
Aromaterapi sudah sejak lama digunakan untuk menurunkan stres dan kecemasan. Menggunakan minyak atsiri saat memijat tubuh juga dapat membantu meredakan kecemasan.
Itulah sebabnya, di salon-salon kecantikan, kerap menggunakan minyak atsiri saat melakukan proses pemijatan. Tidak hanya aromanya yang menenangkan, tetapi juga membantu menurunkan stres. Tubuh dan pikiran pun jadi lebih rileks.
2. Mengurangi Sakit Kepala dan Migrain
Mengoleskan campuran minyak peppermint dan etanol pada dahi dan pelipis dapat meredakan sakit kepala. Selain kombinasi tadi, minyak atsiri yang sering digunakan untuk mengurangi sakit kepala dan migrain adalah peppermint dan lavender, atau chamomile dan minyak wijen.
3. Mengatasi Masalah Tidur dan Insomnia
Bau minyak lavender telah terbukti meningkatkan kualitas tidur wanita setelah melahirkan, serta pasien dengan penyakit jantung. Buat kamu yang memiliki masalah tidur, cobalah untuk mencium minyak atsiri berbahan lavender.
4. Mengurangi Peradangan
Minyak atsiri thyme dan oregano dan membantu mengatasi peradangan. Jika kamu mengalami benturan, digigit serangga, atau nyeri otot, mengoleskan minyak atsiri ke area yang mengalami masalah dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.
Tentunya peradangan yang dimaksud adalah kondisi yang tidak parah, sebab bila kamu mengalami peradangan serius karena kondisi penyakit tertentu, sebaiknyasegera memeriksakan diri ke rumah sakit dan buat janji melalui Halodoc supaya lebih praktis.
5. Mengandung Antibiotik dan antimikroba
Beberapa jenis minyak atsiri dapat bekerja sebagai antibiotik dan antimikroba. Misalnya seperti peppermint, tea tree, yang memiliki efek antimikroba. Makanya, kedua jenis minyak atsiri ini kerap digunakan untuk mengobati masalah kulit, salah satunya jerawat.
Minyak atsiri tidak hanya bermanfaat terhadap kesehatan secara langsung, minyak esensial ini juga kerap digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan lain. Banyak orang menggunakannya sebagai pengharum ruangan, menyegarkan cucian, kosmetik, dan mengusir nyamuk.
Itulah informasi mengenai manfaat minyak atsiri bagi kesehatan. Kalau kamu butuh informasi seputar isu kesehatan lainnya, download saja aplikasi Halodoc ya!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. What Are Essential Oils, and Do They Work?
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2022. Aromatherapy: Do Essential Oils Really Work?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan