Mengenal Manfaat Charcoal atau Arang Aktif untuk Kesehatan
“Ada banyak potensi manfaat charcoal atau arang aktif bagi kesehatan. Termasuk mengatasi keracunan obat dan mendukung fungsi ginjal.”
Halodoc, Jakarta – Charcoal atau arang aktif adalah bubuk hitam, tidak berbau, dan tidak berasa. Bahan alami ini telah ada sejak zaman kuno untuk mengobati berbagai keluhan atau penyakit.
Manfaatnya mulai dari mengobati keracunan hingga mencegah munculnya tanda penuaan. Penggunaannya bisa kamu tambahkan pada masker wajah, pasta gigi, atau suplemen berbentuk tablet atau kapsul.
Apa itu Charcoal dan Manfaatnya?
Apakah charcoal dan arang itu sama? Jawabannya, tidak. Charcoal berbeda dengan arang pada umumnya. Sebelum memakainya, bahan ini telah mengalami pengolahan dan pemanasan dengan oksigen pada suhu yang sangat tinggi.
Bahan ini terbuat dari proses pemanasan bahan tinggi karbon, seperti kayu, gambut, tempurung kelapa, atau serbuk gergaji. Langkah ini juga mengurangi ukuran pori-pori arang.
Karena proses tersebut, arang aktif mampu mengikat molekul, ion, atau atom dan menghilangkannya. Dengan begitu, bahan alami ini berubah menjadi warna hitam, tidak berbau, dan tidak memiliki rasa. Beberapa manfaatnya bagi kesehatan tubuh, antara lain:
1. Mengobati keracunan dan overdosis obat
Berkat kemampuan charcoal untuk menjebak racun pada usus, bahan ini berguna dalam keadaan darurat. Contohnya, mengobati overdosis dan keracunan obat. Namun, efektivitasnya tergantung pada waktu pemberian.
Penggunaan arang aktif sesegera mungkin terbukti efektif mengatasi keracunan dan overdosis obat. Namun, bahan alami ini tidak bisa mengatasi keracunan yang terjadi oleh alkali, asam kuat, produk minyak bumi, atau alkohol.
Mau tahu bagaimana cara mengatasi keracunan makanan? Baca di artikel ini: “Keracunan Makanan Basi, Ini Penanganan Pertama”.
2. Membantu mengobati luka
Manfaat lainnya dari arang aktif adalah membantu mengobati luka. Cara kerjanya dengan membersihkan cairan dan racun berbahaya dari lesi. Dengan begitu, proses penyembuhan luka berlangsung lebih cepat.
Penelitian dalam British Journal of Nursing menemukan bahwa luka lebih cepat sembuh ketika mengompresnya dengan kain yang mengandung charcoal. Perbandingan studi tersebut adalah luka yang dirawat kain mengandung antimikroba.
3. Mendukung fungsi ginjal
Arang aktif dapat membantu menghilangkan produk limbah dari dalam ginjal, seperti urea. Dengan begitu, proses penyembuhan penyakit ginjal kronis jadi lebih optimal. Namun, perlu adanya studi lainnya pada manusia guna memastikan efektivitas manfaat dari bahan aktif ini.
4. Mengurangi kembung dan gas berlebih
Guna mengurangi kembung dan gas berlebih, arang aktif bekerja dengan mengikat gas dalam saluran pencernaan. Manfaatnya akan lebih efektif jika kamu kombinasikan dengan penggunaan simethicone dan asupan bergas tinggi.
Studi dalam Researchgate menemukan bahwa, arang aktif efektif dalam mengurangi proses pertukaran oksigen dan gas pada saluran pernapasan serta perut kembung. Ini artinya, studi tersebut efektif mengurangi kembung pada pria dengan maupun tanpa gas berlebihan.
5. Charcoal mampu mengurangi gejala sindrom bau ikan
Arang aktif memiliki manfaat untuk mengurangi bau tidak sedap pada orang yang mengidap trimetilaminuria. Kondisi ini juga populer dengan nama sindrom bau ikan. Adapun, sindrom ini adalah kondisi genetik ketika trimetilamin (TMA), senyawa yang berbau seperti ikan busuk, terakumulasi dalam tubuh.
Menurut buku berjudul Primary Trimethylaminuria, tubuh secara normal mengubah TMA menjadi senyawa yang tidak berbau sebelum mengeluarkannya melalui urine. Namun, seseorang dengan kelainan ini kekurangan enzim yang tubuh perlukan untuk melakukan konversi ini.
Akibatnya, TMA menumpuk dan masuk ke urine, keringat, dan napas sehingga menimbulkan bau amis seperti ikan yang busuk. Nah, permukaan berpori pada arang aktif bekerja dengan mengikat senyawa kecil yang berbau seperti TMA sekaligus meningkatkan ekskresinya.
6. Menurunkan kadar kolesterol
Dalam membantu menurunkan kolesterol, charcoal bekerja dengan mencegah perpindahan zat tersebut ke dalam aliran darah. Dengan begitu, kelebihannya bisa keluar dari tubuh bersamaan dengan buang air besar.
Penelitian dalam European Journal of Clinical Pharmacology menemukan, mengonsumsi 4 hingga 32 gram arang aktif setiap hari dapat membantu mengurangi kolesterol total dan kolesterol jahat sebesar 29 sampai 41 persen pada pemilik kolesterol tinggi.
Mau tahu obat-obatan yang ampuh mengatasi kolesterol tinggi? Baca di artikel ini: “Ini 5 Rekomendasi Obat Kolesterol Paten yang Ampuh di Apotek”.
7. Charcoal untuk membersihkan kulit wajah
Faktanya, charcoal juga berguna untuk menjaga kesehatan kulit. Lalu, apa fungsi bahan ini pada wajah?
Peran yang paling utama adalah membersihkan kulit wajah. Bahan aktif dalam arang aktif ini bekerja dengan menyerap bakteri dan kotoran dari kulit. Dengan begitu, kulit menjadi lebih sehat, bersih, dan bebas dari jerawat.
Tak hanya itu, charcoal juga bekerja dengan menghilangkan racun serta bahan kimia yang tertinggal dalam tubuh. Keduanya menjadi penyebab penuaan dan menimbulkan gejala berupa kerutan, bintik hitam, dan garis halus di kulit.
Selain arang aktif, ada juga bahan lain yang mampu mendukung kesehatan kulit secara menyeluruh, yaitu lidah buaya. Kamu bisa klik artikel ini untuk penjelasan lebih lanjut, Tak Hanya Mencerahkan, Ini 10 Manfaat Hebat Lidah Buaya untuk Kulit Wajah.
8. Sebagai penyaringan air
Arang aktif bisa berperan sebagai filter air alami. Seperti halnya pada usus dan perut, charcoal dapat berinteraksi dengan menyerap berbagai racun, obat-obatan, virus, bakteri, jamur, dan bahan kimia yang terdapat dalam air.
Sebuah studi menemukan bahwa sistem penyaringan air yang menggunakan karbon menghilangkan sebanyak 100 persen fluorida dalam 32 sampel air tanpa filter setelah 6 bulan pemasangan.
9. Charcoal dapat meredakan mabuk
Arang aktif juga dapat membantu mengurangi atau meredakan mabuk akibat asupan alkohol yang berlebihan atau keracunan alkohol. Bahan aktif ini bekerja dengan mencegah alkohol masuk dalam aliran darah.
10. Memutihkan gigi
Guna mendapatkan manfaat ini, kamu bisa menggunakan pasta gigi yang mengandung charcoal. Namun, efeknya tidak bisa terasa oleh orang yang menggunakan mahkota gigi dan veneer.
Terkait dengan fungsi arang aktif untuk memutihkan gigi, kamu bisa klik artikel ini untuk penjelasan lebih lanjut Benarkah Charcoal Efektif untuk Memutihkan Gigi?
Itu tadi sekilas tentang arang aktif dan manfaatnya. Dalam kondisi darurat seperti overdosis, bahan ini efektif untuk membantu pemulihan. Namun, konsumsi secara rutin justru bisa berisiko menarik gizi dan nutrisi dari makanan.
Alhasil, vitamin C, niasin, piridoksin (vitamin B6), tiamin (vitamin B1), dan biotin dalam tubuh jadi hilang. Hal ini bisa membuat tubuh kehilangan zat gizi penting sehingga tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Selain itu, arang aktif juga menyerap obat-obatan yang sedang kamu konsumsi. Kondisi ini cukup membahayakan, apalagi bagi pasien yang membutuhkan pemakaian obat rutin, seperti pengidap diabetes atau darah tinggi.
Sebenarnya, tubuh sudah memiliki mekanismenya sendiri dalam menghilangkan racun dengan bantuan ginjal. Karena itu, lebih baik menjaga kesehatan organ tersebut ketimbang mengandalkan arang aktif untuk menghilangkan racun.
Jadi, jika kamu atau keluarga memiliki masalah kesehatan serius, sebaiknya tetap lakukan pemeriksaan medis. Kamu bisa tanya jawab secara online dengan dokter umum dari aplikasi Halodoc.
Agar lebih mudah, kamu bisa klik gambar di bawah ini:
Referensi:
British Journal of Nursing. Diakses pada 2023. Reducing Infection In Chronic Leg Ulcers With An Activated Carbon Cloth Dressing.
Everyday Health. Diakses pada 2023. Activated Charcoal 101: Functions, Benefits, Risks, Where to Buy.
Medical News Today. Diakses pada 2023. What are the benefits of activated charcoal?
University of Utah Health. Diakses pada 2023. SHOULD YOU BE EATING ACTIVATED CHARCOAL?
Researchgate. Diakses pada 2023. Activated Charcoal Reduces Lactulose-Induced Breath Hydrogen in Patients with Excessive Gas and in Controls.
European Journal of Clinical Pharmacology. Diakses pada 2023. Activated charcoal in the treatment of hypercholesterolaemia: dose-response relationships and comparison with cholestyramine.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan