Mengenal Lensa Photochromic yang Bisa Berubah Warna
“Agar penglihatan tetap nyaman, tidak ada salahnya menggunakan lensa photochromic untuk kegiatan sehari-hari. Lensa ini bisa berubah warna menjadi lebih gelap saat terpapar sinar matahari atau sinar UV lainnya.”
Halodoc, Jakarta – Saat berada di luar ruangan dengan cahaya matahari yang begitu cerah, menggunakan kacamata hitam bisa menjadi cara untuk membuat mata menjadi nyaman. Namun, hal ini sayangnya tidak bisa dilakukan oleh kelompok orang memakai kacamata yang diresepkan dokter.
Jangan khawatir, kini kamu bisa menggunakan kacamata dengan lensa photochromic agar penglihatan tetap nyaman. Ini merupakan jenis lensa yang bisa berubah warna menjadi lebih gelap saat terpapar sinar matahari atau sinar UV lainnya. Tentunya, ini bisa menjadi solusi bagi kamu pengguna lensa dengan resep dokter agar pengalaman menggunakan kacamata dapat menjadi lebih nyaman.
Apa Itu Lensa Photochromic?
Lensa photochromic adalah salah satu jenis lensa yang dapat berubah warna menjadi gelap saat terpapar sinar matahari atau sinar UV. Lensa ini dikenal juga dengan istilah lainnya, seperti lensa transisi, lensa adaptif ringan, hingga lensa warna variabel.
Dengan menggunakan lensa photochromic, lensa akan melindungi mata dari paparan sinar UV A dan UV B setiap saat. Tentunya, paparan sinar UV A dan UV B yang tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan mata.
Nah, berikut ini beberapa gangguan kesehatan mata yang bisa terjadi akibat paparan sinar UV A dan UV B terus menerus, seperti:
- Katarak.
- Degenerasi makula.
- Kerusakan kornea.
Lensa photochromic akan bekerja menggunakan reaksi kimia yang dipicu oleh paparan sinar UV. Hasil dari reaksi kimia tersebut adalah perubahan warna pada lensa.
Lensa ini terbuat dari kaca yang dilapisi dengan perak klorida dan perak halida. Senyawa dalam perak inilah yang dapat berinteraksi dengan gelombang sinar UV sehingga kaca dapat berubah warna menjadi lebih gelap. Reaksi ini akan hilang ketika paparan sinar matahari atau sinar UV juga menghilang.
Penggunaan lensa ini juga dinilai mampu meningkatkan produktivitas dan keamanan saat mengendarai kendaraan. Dengan menggunakan jenis lensa ini, kamu akan merasakan kenyamanan dalam penglihatan sekaligus perlindungan pada mata sehingga lensa ini bisa dikenal sebagai lensa yang serbaguna.
Namun, sebelum memilih untuk menggunakan lensa ini, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, seperti:
- Harga. Lensa photochromic memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan jenis lensa yang lain. Namun, dengan manfaat yang bisa kamu rasakan, tentunya hal ini akan sesuai dengan harga lensa tersebut.
- Perubahan Warna Tidak Bisa Dikontrol. Perubahan warna pada lensa tentunya tidak dapat dikontrol oleh pengguna. Hal yang bisa mengubah warna lensa adalah paparan sinar UV. Oleh karena itu, jika kamu berada di dalam ruangan yang memiliki paparan sinar UV, maka kacamata dapat mengalami perubahan. Dengan begini penglihatan akan menjadi lebih gelap dan teduh.
- Suhu Lingkungan. Terkadang pada cuaca lingkungan yang dingin, lensa ini akan mengalami perubahan yang lebih lambat dibandingkan dalam suhu yang normal.
Kenali Tipe Lensa Photochromic
Saat ini ada banyak tipe lensa photochromic yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Berikut ini beberapa jenisnya:
- Kacamata Olahraga
Jenis ini merupakan yang paling aman untuk digunakan berolahraga. Hal ini karena bahan pembuatan tipe kacamata olahraga photochromic menggunakan polikarbonat dan trivex.
- Lensa Berlapis
Dengan menggunakan lensa tipe berlapis, hal ini tidak akan mengganggu fungsi lain dari kacamata yang kamu gunakan, seperti anti reflektif hingga anti air.
Itulah pengenalan mengenai lensa photochromic. Nah, kamu juga bisa bertanya langsung pada dokter mata mengenai jenis lensa yang cocok untuk kamu gunakan sehari-hari. Kamu bisa bertanya melalui Voice/Video Call atau Chat melalui aplikasi Halodoc. Caranya, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!
Referensi:
Web MD. Diakses pada 2022. What Are Photochromic Lenses?
Lensmart. Diakses pada 2022. What are Photochromic Lenses (Transition Lenses)?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan