Mengenal Lebih Jauh tentang Fakta Gangguan Bipolar

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   20 Januari 2021
Mengenal Lebih Jauh tentang  Fakta Gangguan BipolarMengenal Lebih Jauh tentang  Fakta Gangguan Bipolar

Halodoc, Jakarta - Gangguan bipolar menjadi kelainan mental yang kerap kali disalahartikan oleh banyak orang. Masih sering muncul anggapan dan pemikiran bahwa masalah kesehatan mental ini serupa dengan gangguan kepribadian ganda. Padahal, sudah jelas keduanya adalah dua kelainan yang berbeda. 

Inilah mengapa kamu perlu mengetahui lebih banyak lagi informasi tentang gangguan bipolar. Tak lain tak bukan supaya kamu bisa memberikan dukungan dan afirmasi yang positif untuk kerabat atau keluarga yang sedang berada pada kondisi ini. Lalu, apa saja fakta menarik dari gangguan bipolar? Berikut ini beberapa di antaranya: 

  • Bipolar Bukan Gangguan Kepribadian

Melainkan gangguan suasana hati atau mood. Gangguan ini terbilang ekstrem sehingga membuat pengidapnya mengalami fase manik dan depresi. Hal ini jugalah yang akhirnya membuat bipolar disebut sebagai kelainan depresi manik. 

Ketika berada pada fase manik, pengidap akan merasakan sangat berenergi dan bersemangat. Sayangnya, ketika memasuki fase depresi, pengidap akan memiliki suasana hati yang sangat buruk sehingga tidak ingin melakukan apapun. Bukan hal baru pula jika pengidap sering tidak merasakan adanya gejala ketika sedang berada di antara dua fase ini. 

Baca juga: Ketahui Faktor yang Bisa Memicu Gangguan Bipolar

Selain suasana hati, gangguan bipolar juga bisa memengaruhi, aktivitas dan energi agar tetap bisa beraktivitas seperti biasa. 

  • Depresi yang Dirasakan Serupa dengan Depresi Klasik

Depresi yang dirasakan oleh pengidap gangguan bipolar akan sulit dibedakan dengan depresi mayor tanpa mengetahui riwayat kesehatannya. Meski begitu, kamu bisa mengenali tanda dan gejala dari depresi pada gangguan bipolar, yaitu kurang berenergi, penurunan aktivitas, sering merasa putus asa, kurang bersemangat, sering atau kurang tidur, sering merasa cemas, kelelahan, makan terlalu banyak atau sedikit, sulit fokus dan konsentrasi, hingga memiliki keinginan untuk bunuh diri.

Sementara itu, pada kasus yang terbilang parah, depresi pada gangguan bipolar juga bisa mengakibatkan seseorang mengalami psikosis yang melibatkan halusinasi dan delusi. 

Baca juga: Jangan Berasumsi, Ini Cara Diagnosis Gangguan Bipolar

  • Episode Manik yang Muncul Lebih dari Sekadar Perasaan Bersemangat

Ketika mengalami episode manik, seorang pengidap gangguan bipolar sering dianggap memiliki rasa bahagia dan bersemangat. Namun, sebenarnya bisa lebih dari itu. Pengidap bisa merasakan energi berlebih yang bisa membuatnya melakukan banyak aktivitas secara bersamaan dan berbicara dengan ritme yang cepat. Bahkan, bisa dikatakan bahwa pengidap sering kali mengambil tindakan yang cukup berisiko, baik secara finansial maupun seksual. 

  • Gejala yang Dialami Bisa Bersifat Ringan

Seseorang bisa dikatakan mengalami gangguan bipolar meski tidak menunjukkan gejala yang ekstrem. Misalnya, pengidap gangguan bipolar (bipolar II) bisa mengalami hipomania, yaitu bentuk mania yang ringan. Selama episode ini, mereka akan merasa sangat baik dan mampu menyelesaikan banyak hal. 

Pengidap bisa saja merasa tidak ada yang salah, tetapi keluarga dan teman-teman bisa mengenali perubahan suasana hati atau tingkat aktivitas sebagai kemungkinan terjadinya gangguan bipolar. Sayangnya, tanpa penanganan yang tepat, hipomania dapat berujung pada depresi yang parah. 

Jika ada teman atau keluarga yang menunjukkan gejala yang mencurigakan, kamu bisa segera memastikannya dengan bertanya langsung pada psikolog melalui aplikasi Halodoc

  • Gejala Manik dan Depresi Terjadi Bersamaan

Terkadang, pengidap gangguan bipolar bisa mengalami gejala manik dan depresi bersamaan. Jika ini terjadi, kamu akan merasa sangat sedih, kosong, atau putus asa, lali secara bersamaan kamu juga merasa sangat bersemangat.

Baca juga: Mengalami Gejala Bipolar, Kapan Harus Menghubungi Psikolog?

  • Gangguan Bipolar Memiliki Beberapa Jenis

Gejala gangguan bipolar bisa terjadi dalam keparahan dan berbagai kombinasi yang berbeda setiap orang. Hal ini bergantung pada jenis gangguan bipolar yang dialami. Jenis gangguan bipolar yang bisa kamu ketahui yaitu bipolar I, bipolar II, dan cyclothymia



Referensi: 
SELF. Diakses pada 2021. 14 Facts About Bipolar Disorder That Everyone Should Know.
National Institute of Mental Health. Diakses pada 2021. Bipolar Disorder.