Mengenal Lebih Jauh Tahapan Kanker Darah
“Tahapan kanker darah dibagi berdasarkan metastasis. Kanker darah stadium 1 meliputi pembesaran kelenjar getah bening. Pada kanker darah stadium 2, limpa, hati dan kelenjar getah bening membesar. Anemia berkembang pada stadium ketiga dan organ yang disebutkan sebelumnya mengalami pembesaran. Kanker darah stadium 4 merupakan stadium terakhir dengan rasio risiko tertinggi.”
Halodoc, Jakarta – Kanker disebabkan oleh disfungsi dalam pertumbuhan dan perilaku sel. Pada tubuh yang sehat, sel darah putih baru secara teratur dihasilkan untuk menggantikan yang lama dan sekarat. Produksi sel darah putih yang berlebihan di sumsum tulang menyebabkan kanker darah.
Gejala kanker darah bervariasi menurut jenisnya. Pada umumnya, kanker darah memiliki gejala demam, tubuh panas dingin, kelelahan, kelemahan, sakit tulang dan sendi, serta penurunan berat badan. Bagaimana tahapan kanker darah? Baca selengkapnya di sini!
Tahapan Kanker Darah
Sebelum mengenal lebih jauh tahapan kanker darah, perlu diketahui ada beberapa jenis kanker darah, yaitu:
Baca juga: 4 Kondisi Kesehatan yang Membutuhkan Donor Plasma Darah
1. Leukemia
Leukemia terjadi ketika sel kanker berkembang biak dan memengaruhi sumsum tulang dan mengurangi tingkat produksi sel darah. Kondisi ini menghasilkan jumlah sel darah putih abnormal yang tinggi dimana sel darah putih tidak sepenuhnya berkembang.
2. Limfoma
Limfoma adalah kanker yang memengaruhi limfosit (sejenis sel darah putih). Limfoma adalah sekelompok tumor sel darah yang dihasilkan dari sel limfatik.
3. Mieloma
Jenis kanker darah ini terjadi ketika plasma (komponen darah) dipengaruhi oleh sel kanker.
Tahapan kanker darah dibagi berdasarkan metastasis. Berikut ini adalah stadium kanker:
- Tahap 1
Kanker darah stadium 1 meliputi pembesaran kelenjar getah bening. Ini terjadi karena peningkatan jumlah limfosit secara tiba-tiba. Risiko pada tahap ini sangat rendah karena kanker belum menyebar atau memengaruhi organ fisik lainnya.
Baca juga: 7 Makanan Sehat untuk Mencegah Kanker Darah
- Tahap 2
Pada kanker darah stadium 2, limpa, hati dan kelenjar getah bening membesar. Tidak semua organ ini terpengaruh pada saat yang bersamaan. Namun, pada tahap ini salah satu organ sudah terkena kanker. Pada tahapan ini, terjadi juga pertumbuhan limfosit yang sangat tinggi.
- Tahap 3
Anemia berkembang pada stadium ketiga dan organ yang disebutkan di atas mengalami pembesaran. Pada tahap ini, sudah pasti lebih dari dua organ sudah terpengaruh oleh kanker.
- Tahap 4
Kanker darah stadium 4 adalah stadium terakhir dengan rasio risiko tertinggi. Tingkat trombosit darah mulai turun dengan cepat. Sel-sel kanker mulai memengaruhi paru-paru termasuk organ-organ lain. Pada tahapan ini, dapat terjadi anemia akut yang perlu diperhatikan.
Mencegah Tahapan Kanker Darah Memburuk
Pada dasarnya, kanker darah adalah kelompok yang luas karena ada banyak jenis kanker darah, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Setiap jenis kanker akan memengaruhi sel tertentu yang ada dalam darah. Tes darah rutin dapat mengarah pada deteksi dini kanker ini.
Faktor risiko kanker darah tidak sepenuhnya dipahami, meskipun diyakini bahwa kanker darah berkembang dari kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Kebiasaan merokok, paparan radiasi, dan paparan bahan kimia seperti benzena (bahan kimia yang sering digunakan di industri)
Semuanya dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker darah. Virus Epstein-Barr, HIV dan infeksi virus limfoma/leukemia sel T juga menjadi faktor risiko mengembangkan limfoma dan leukemia.
Baca juga: Ini Metode Pengobatan untuk Pengidap Kanker
Bisakah mencegah supaya tahapan kanker tidak sampai ke tahap yang parah? Sebenarnya ini, tergantung pada kondisi dan jenis kankernya. Namun, perubahan perilaku dan gaya hidup sedikit banyak bisa membantu menurunkan risiko keganasan kanker.
Ada beberapa rekomendasi tips pola hidup sehat, seperti:
1. Makan banyak buah dan sayuran
Biasakan diri untuk mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan makanan lain dari sumber nabati seperti biji-bijian dan kacang-kacangan.
2. Pertahankan berat badan yang sehat
Atur pola makan dengan membatasi asupan kalori yang tinggi termasuk gula halus dan lemak dari sumber hewani.
3. Batasi daging olahan
Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh International Agency for Research on Cancer, makan daging olahan dalam jumlah besar dapat sedikit meningkatkan risiko jenis kanker tertentu.
Itulah penjelasan informasi tentang kanker darah yang bisa dipahami. Tanyakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc apabila masih memiliki pertanyaan seputar kanker darah atau masalah kesehatan lainnya, ya.