Mengenal Anatomi Organ Reproduksi Wanita dan Fungsinya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   01 November 2023

“Organ reproduksi memiliki peran yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan hidup sekaligus menjadi salah satu upaya untuk mencegah kepunahan. Namun, organ reproduksi wanita tentunya tidak sama dengan organ reproduksi pada pria.”

Mengenal Anatomi Organ Reproduksi Wanita dan FungsinyaMengenal Anatomi Organ Reproduksi Wanita dan Fungsinya

DAFTAR ISI


Halodoc, Jakarta – Organ reproduksi wanita berperan sebagai salah satu cara untuk mempertahankan keturunan. Ada dua bagian organ reproduksi wanita yang perlu kamu tahu, yaitu bagian dalam dan luar. 

Organ reproduksi bagian dalam tidak bisa terlihat langsung, sedangkan organ reproduksi bagian luar dapat terlihat secara langsung. Nah, agar dapat lebih memahaminya, ketahui informasi berikut. 

Mengenal Anatomi Organ Reproduksi Wanita

Seperti penjelasan sebelumnya, ada dua jenis organ reproduksi wanita, yaitu organ bagian dalam dan luar. Berikut penjelasan untuk setiap bagian organ tersebut:

Organ reproduksi bagian luar

Organ reproduksi wanita bagian luar atau sebutannya alat kelamin memiliki fungsi utama sebagai jalur masuknya sperma. 

Selain itu, area luar dari organ reproduksi juga menjadi pelindung organ bagian dalam dari bahaya infeksi. 

Adapun yang termasuk organ reproduksi bagian luar yaitu:

1. Labia majora

Labia majora atau sebutannya bibir besar menjadi bagian organ reproduksi yang bertugas untuk menjaga organ luar lainnya. 

Ketika wanita memasuki periode pubertas, area kulit pada bagian ini akan ditumbuhi rambut atau bulu yang memiliki kandungan kelenjar minyak. 

2. Labia minora

Lalu, labia minora atau memiliki sebutan lain bibir kecil, bagian organ reproduksi wanita yang memiliki banyak ukuran. 

Bagian ini berada tepat pada sisi dalam labia majora, mengelilingi bukan vagina dan saluran pembawa urine atau uretra. 

Kulit labia minora sangat mudah teriritasi karena halus dan mudah mengalami pembengkakan. 

3. Kelenjar bartholin

Kemudian, kelenjar bartholin yang letaknya ada pada setiap bagian samping lubang vagina. Bagian dapat menghasilkan cairan atau lendir yang fungsinya sebagai pelumas vagina. 

4. Klitoris

Klitoris adalah bagian organ reproduksi wanita yang berupa tonjolan berukuran kecil, tetapi sangat sensitif. 

Bagian ini tertutup oleh lipatan kulit yang bernama preputium, sangat mirip dengan kulup yang ada pada ujung penis. 

Klitoris memiliki tingkat sensitivitas tinggi terhadap rangsangan sekaligus merupakan area ereksi. 

Inilah alasan mengapa klitoris sering menjadi salah satu area rangsangan wanita ketika melakukan hubungan intim

Organ reproduksi bagian dalam

Selanjutnya, organ reproduksi wanita bagian dalam yang terdiri dari:

1. Vagina

Vagina merupakan sebuah saluran yang menjadi penghubung antara serviks atau rahim bagian bawah dengan tubuh bagian luar. 

Organ satu ini berada dalam tubuh, tepatnya di belakang kandung kemih dan lebih rendah daripada rahim. 

Sebagai organ reproduksi wanita, vagina memiliki fungsi utama sebagai jalan keluarnya darah ketika wanita mengalami menstruasi. 

Selain itu, bagian ini juga berfungsi sebagai jalan lahir bayi pada proses persalinan, dan jalan masuknya sperma ke rahim pada proses pembuahan. 

2. Ovarium

Ovarium, atau nama lainnya adalah indung telur, ada pada sisi kiri dan kanan rongga panggul, tepat di sebelah rahim bagian atas. 

Bagian organ reproduksi perempuan ini memiliki tanggung jawab utama untuk menghasilkan hormon (progesteron dan estrogen). 

Selain itu, ovarium juga berperan penting dalam menghasilkan ovum atau sel telur yang tubuh butuhkan untuk pembuahan. 

Salah satu gangguan yang bisa terjadi pada panggul atau tempat ovarium adalah radang panggul. Kondisi ini terjadi karena adanya infeksi bakteri yang masuk ke dalam saluran reproduksi.

Jika mengalaminya, Ini Dokter Spesialis yang Bisa Bantu Obati Radang Panggul.

3. Tuba falopi

Tuba falopi atau oviduk adalah sepasang saluran yang menghubungkan indung telur (ovarium) wanita dengan rahim. 

Setiap wanita memiliki dua tuba falopi, satu di sisi kanan dan satu di sisi kiri rahim. Fungsi dari tuba falopi adalah membawa ovum ke bagian ujung atau infundibulum hingga ke bagian rahim. 

Selain itu, proses pembuahan sel sperma dengan sel telur juga berlangsung pada bagian ini. 

Selanjutnya, sel telur yang telah dibuahi akan berpindah ditanam pada lapisan rahim. 

4. Uterus atau rahim

Rahim atau nama lainnya uterus adalah bagian organ reproduksi wanita yang memiliki rongga dan bentuk mirip dengan buah pir. 

Rahim menjadi rumah untuk pertumbuhan dan perkembangan janin dengan dua bagian utama, yaitu:

  • Serviks atau leher rahim, letaknya ada pada sisi bawah dan merupakan jalan menuju ke vagina dan korpus, tubuh utama rahim.
  • Korpus, bagian yang fleksibel karena dapat mengembangan sesuai dengan perkembangan bayi. Bagian ini juga menjadi saluran untuk keluarnya darah menstruasi dan masuknya sperma.

Tak hanya itu, rahim juga membantu menopang embrio selama fase perkembangan awal. 

Sementara itu, otot pada dinding rahim akan berkontraksi saat proses persalinan normal guna mendorong janin agar bisa melewati jalur lahir. 

Sayangnya, rahim menjadi organ reproduksi wanita yang sangat berisiko terserang penyakit kanker. Baca lebih lanjut informasi seputar kanker rahim dalam artikel: Ini Jenis dan Cara Mengobati Kanker Rahim.

5. Leher rahim atau serviks

Leher rahim atau serviks adalah organ reproduksi wanita yang memiliki bentuk silinder atau mirip tabung. Organ reproduksi ini menjadi penghubung antara rahim dan vagina. 

Organ ini memiliki dua bagian, yaitu dinding leher rahim bagian luar atau ektoserviks dan bagian dalamnya atau endoserviks.

Serviks akan membuat lendir yang berubah selama periode menstruasi. Perubahan tekstur pada lendir serviks memiliki tujuan untuk membantu atau mencegah terjadinya kehamilan.

Apakah kamu merasa adanya Gangguan pada Sistem Reproduksi? Hubungi Dokter Ini Segera sebelum kondisinya semakin memburuk.

Itulah penjelasan mengenai anatomi organ reproduksi wanita dan fungsinya. Sangat penting untuk menjaga kesehatan organ-organ tersebut dengan baik sehingga terhindar dari berbagai masalah kesehatan serius dan berbahaya. 

Jadi, jika kamu atau ada anggota keluargamu ada masalah kesehatan pada organ penting ini, sebaiknya segera diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan mendapatkan penanganan yang tepat. 

Referensi:
My Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Female Reproductive System: Structure & Function.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Female reproductive system.
KidsHealth. Diakses pada 2023. Female Reproductive System (for Teens).