Mengenal Lebih Dalam Fungsi Ginjal untuk Tubuh
Halodoc, Jakarta - Pernah membayangkan sebuah mesin penyaring berliter-liter cairan yang bekerja tanpa henti? Bisa dibilang, seperti itulah gambaran ginjal manusia. Fungsi utama ginjal dalam tubuh adalah menyaring darah, agar tubuh tetap sehat.
Karena tugasnya berat, manusia dibekali dengan dua buah ginjal, yang terletak di sisi kanan dan kiri bawah tulang rusuk bagian belakang. Bentuknya menyerupai kacang, sebesar kepalan tangan, dan dilengkapi dengan sepasang ureter, kandung kemih, dan uretra. Ingin tahu lebih lanjut tentang fungsi ginjal? Simak pembahasan berikut ini, yuk!
Baca juga: 6 Tanda Fungsi Ginjal Terganggu
Penjelasan tentang Fungsi Ginjal untuk Tubuh
Ginjal terbagi menjadi tiga bagian, yaitu korteks, medula, dan pelvis. Korteks adalah bagian terluar dari ginjal, yang berfungsi untuk melindungi struktur dalam ginjal dari kerusakan.
Lalu, ada juga medula, yaitu jaringan halus di dalam ginjal, yang berfungsi untuk mengangkut cairan yang masuk dan mengeluarkan urine dari ginjal. Sementara itu, pelvis ginjal adalah ruang berbentuk corong, yang terletak di bagian paling dalam. Fungsinya adalah sebagai jalur untuk cairan menuju kandung kemih.
Sama halnya seperti organ-organ vital lain dalam tubuh, fungsi ginjal penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Fungsi utama organ ini adalah menyaring zat-zat sisa dan cairan dalam tubuh, yang berasa dari makanan, obat-obatan, dan zat beracun.
Setiap harinya, ginjal dapat menyaring sekitar 120-150 liter darah. Dari proses penyaringan tersebut, biasanya ada 2 liter limbah yang dihasilkan, dan perlu dikeluarkan lewat urine. Itulah sebabnya ginjal dilengkapi dan terhubung dengan sepasang ureter, kandung kemih, dan uretra.
Apakah fungsi ginjal hanya itu saja? Tentu tidak. Selain membuang zat sisa dalam tubuh, ginjal juga berfungsi untuk menyerap zat yang dibutuhkan tubuh, seperti natrium, gula, asam amino, dan nutrisi lainnya. Proses ini dipengaruhi oleh kelenjar adrenal yang berada di bagian atas ginjal.
Baca juga: Panduan Hidup Sehat untuk Menjaga Fungsi Ginjal
Kelenjar tersebut bertugas memproduksi hormon aldosteron, untuk menyerap kalsium dari urine ke pembuluh darah. Dengan begitu, kalsium yang diserap dapat dimanfaatkan kembali oleh tubuh.
Selain itu, ginjal juga memproduksi hormon-hormon lain yang penting bagi tubuh, seperti:
- Eritropoetin (EPO), yaitu hormon yang bertugas merangsang sumsum tulang untuk menghasilkan sel darah merah.
- Renin, yaitu hormon yang berfungsi mengontrol tekanan darah.
- Kalsitriol, yaitu bentuk aktif vitamin D yang bertugas membantu menjaga kesehatan tulang.
Cara dan Tahapan Kerja Ginjal
Ginjal yang sehat memiliki satu juta nefron, yang berperan dalam penyaringan darah, mengurai nutrisi, menyebarkan limbah dari hasil penyaringan. Setiap nefron memiliki penyaring bernama glomerulus dan tubulus, yang bekerja melalui empat tahap, yaitu:
1.Tahap Pertama: Menyaring Darah
Dalam menjalankan fungsinya, tahap pertama yang dilakukan ginjal adalah menyaring darah. Proses ini dibantu oleh glomerulus. Darah dari aorta akan melewati arteri ginjal, menuju ke badan malpighi untuk disaring.
Zat sisa hasil penyaringan tersebut dinamakan urine primer. Cairan ini biasanya mengandung air, glukosa, garam, dan urea. Ketiga senyawa tersebut akan masuk dan disimpan untuk sementara di dalam kapsul Bowman.
2.Tahap Kedua: Pembentukan Urine Sekunder
Setelah selesai tahap pertama, urine primer di dalam kapsul Bowman akan bergerak menuju saluran pengumpul. Proses pembentukan urine akan terjadi melalui tahapan reabsorpsi, yang akan menyerap kembali zat-zat yang masih bisa digunakan, seperti glukosa, asam amino, dan garam tertentu.
Proses reabsorpsi ini dilakukan oleh tubulus proksimal dan lengkung Henle. Kemudian, proses tersebut menghasilkan urine sekunder, yang memiliki kadar urea dalam jumlah yang tinggi.
Baca juga: Mitos Atau Fakta, Puasa Bisa Membersihkan Ginjal
3.Tahap Ketiga: Pengeluaran Zat
Setelah menghasilkan urine sekunder, tahap selanjutnya adalah pengeluaran zat atau augmentasi. Urine sekunder tersebut akan dialirkan menuju tubulus distal, melewati pembuluh kapiler darah, untuk melepaskan zat yang tidak diperlukan oleh tubuh. Jadi, urine yang nantinya dikeluarkan tubuh pun dapat terbentuk dari hasil penyaringan darah.
4.Tahap Keempat: Urine Ditampung di Kandung Kemih
Urine yang siap dikeluarkan tubuh akan ditampung di kandung kemih. Jika kandung kemih sudah penuh, sinyal akan dikirim ke otak untuk memberitahu kamu agar segera ke toilet. Saat buang air kecil, urine akan dikeluarkan melalui uretra.
Itulah sedikit penjelasan mengenai fungsi ginjal untuk tubuh dan cara kerjanya. Jaga selalu kesehatan ginjal dengan minum air putih yang cukup dan terapkan gaya hidup sehat, serta gunakan aplikasi Halodoc jika perlu membeli vitamin atau suplemen.