Mengenal Lebih Dalam Coping Mechanism untuk Mengatasi Stres
“Coping mechanism adalah cara untuk mengatasi masalah dengan mengelola emosi dan mengatasi penyebabnya. Namun, tidak semua mekanisme ini positif; ada juga yang negatif seperti menggunakan narkoba atau konsumsi alkohol berlebihan.”
DAFTAR ISI
- Strategi Coping Mechanism untuk Mengatasi Stres
- Contoh Coping Mechanism
- Cara Menemukan Coping Mechanism yang Tepat
Halodoc, Jakarta – Disadari atau tidak, kamu kerap menggunakan coping mechanism secara teratur setiap kali mengalami stres atau menghadapi suatu masalah. Lantas, apa yang dimaksud dengan coping mechanism? Coping mechanism adalah strategi yang membantu orang mengatasi stres dan emosi tidak nyaman.
Mekanisme koping ini dapat berupa reaksi emosional, perilaku, atau pola pikir yang digunakan individu. Tujuannya untuk mengurangi ketegangan dan mengatasi masalah yang dihadapi.
Mau tahu lebih jauh mengenai coping mechanism untuk mengatasi stres? Berikut ulasannya!
Strategi Coping Mechanism untuk Mengatasi Stres
Strategi mekanisme koping dapat sangat bervariasi tergantung pada individu dan situasi yang dihadapi. Meski begitu, secara garis besar, strategi coping mechanism bisa dilakukan dengan cara menangani langsung di masalah atau pengelolaan emosinya. Berikut penjelasan lebih lanjutnya:
1. Strategi penanganan berfokus pada masalahnya
Mengatasi masalah yang berfokus pada masalah bertujuan untuk mengubah atau menghilangkan sumber stres. Strategi ini membantu individu untuk mengatasi masalah dengan pendekatan yang terfokus dan terorganisir.
Dengan berfokus pada penyebab masalah, seseorang dapat merasa lebih mampu menghadapi tantangan dan meningkatkan kemampuan dalam mengatasi stres dan tekanan. Berikut beberapa contoh strategi mekanisme koping yang berfokus pada masalah:
- Mengidentifikasi masalah, memahami akar penyebab stres atau masalah adalah langkah pertama yang penting.
- Membagi masalah menjadi kecil, memecah masalah besar menjadi tugas-tugas yang lebih kecil dan terkelola, dapat membuatnya terasa lebih dapat diatasi.
- Melakukan tindakan nyata, setelah mengidentifikasi masalah dan memecahnya, buat rencana tindakan dengan langkah-langkah konkret yang perlu diambil untuk mengatasi setiap tugas kecil.
- Menggunakan sumber daya, jika diperlukan, jangan ragu untuk mencari sumber daya eksternal. Contohnya seperti bantuan dari teman, keluarga, atau profesional, untuk mendukung dalam mengatasi masalah.
Stres yang berkepanjangan dapat berujung kepada depresi. Oleh karena itu, segeralah konsultasikan pada psikiater untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kamu juga bisa mengonsumsi obat dengan resep dokter untuk mempercepat proses penyembuhan, simak selengkapnya di artikel ini: “Pilihan Obat Antidepresan yang Biasa Diresepkan Dokter”.
2. Strategi penanganan berfokus pada pengelolaan emosi
Strategi penanggulangan yang berfokus pada emosi dapat membantumu mengubah cara diri merespons stres. Contoh strateginya seperti:
- Identifikasi emosi, mulailah dengan mengenali dan memahami emosi yang dirasakan. Apakah itu kecemasan, marah, sedih, atau emosi lainnya?
- Menerima emosi, penting untuk mengizinkan diri sendiri merasakan emosi tanpa penilaian. Terima emosi tersebut sebagai bagian alami dari pengalaman.
- Mengekspresikan emosi dengan cara yang sehat, mengekspresikan emosi dapat membantu melepaskan tekanan. Cobalah berbicara dengan seseorang yang kamu percayai, menulis di jurnal, atau melukis sebagai cara untuk mengungkapkan perasaan. Baca penjelasan lebih lanjutnya di artikel: “Ini 4 Cara Mengontrol Kemarahan dengan Ampuh.”
- Gunakan teknik relaksasi, praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk meredakan stres dan menenangkan emosi.
- Fokus pada self-care, merawat diri sendiri dengan tidur yang cukup, makan sehat, dan melakukan aktivitas yang memberikan kebahagiaan dapat membantu meredakan emosi.
Contoh Coping Mechanism
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, coping mechanism setiap orang berbeda-beda. Ada yang baik, ada yang buruk. Mekanisme koping adaptif merupakan keterampilan koping positif, sedangkan mekanisme koping maladaptif merupakan keterampilan koping negatif.
1. Mekanisme adaptif
Mekanisme koping adaptif adalah contoh coping mechanism dimana kamu memberdayakan diri, untuk mengubah situasi stres atau menyesuaikan respons emosional terhadap stres. Beberapa contohnya seperti:
- Menarik napas dalam-dalam dan membuangnya perlahan.
- Meditasi.
- Olahraga. Penjelasan mengenai olahraga bisa membantu mengelola emosi bisa dibaca di artikel: “Alasan Olahraga Baik untuk Menjaga Kesehatan Mental.”
- Membuat jurnal.
- Berbicara dengan teman.
- Membaca buku.
- Menghidupkan aromaterapi
2. Mekanisme maladaptif
Mekanisme maladaptif adalah cara negatif dalam menghadapi stres. Meskipun cara ini dapat mengalihkan stres, tetapi pada akhirnya justru menyebabkan kerugian fisik dan emosional. Contohnya antara lain:
- Minum alkohol dalam jumlah berlebihan.
- Menggunakan narkoba.
- Meluapkan amarah secara langsung.
- Menyangkal/mengabaikan masalah.
- Menyakiti diri sendiri.
- Makan terlalu banyak.
- Mengisolasi diri.
Cara Menemukan Coping Mechanism yang Tepat
Langkah pertama adalah dengan eksplorasi diri. Kenali dan pahami bagaimana kamu merespons stres, tekanan, atau situasi sulit. Amati bagaimana emosi, pikiran, dan perilaku berubah dalam situasi-situasi tertentu.
Pengamatan diri ini bisa melibatkan menulis jurnal, refleksi, atau bahkan percakapan dengan teman atau profesional untuk mendapatkan wawasan tambahan.
Setelah memahami diri sendiri, langkah selanjutnya adalah mencoba berbagai strategi mekanisme koping. Cobalah beragam teknik, mulai dari berolahraga, meditasi, hingga berbicara dengan orang tepercaya. Cobalah untuk memahami bagaimana setiap strategi memengaruhi perasaan dan keadaan pikiran.
Selanjutnya, evaluasi strategi mana yang memberikan kenyamanan, mengurangi stres, dan membantu menghadapi situasi dengan lebih baik. Tidak jarang, kombinasi dari beberapa strategi menjadi kunci utama dalam menemukan mekanisme koping yang tepat.
Cara lain menemukan coping mechanism yang tepat adalah dengan melakukan apa yang membuatmu senang. Kamu bisa cek di artikel: “Ini Pengertian Contoh Aktivitas yang Dapat Dijadikan Mood Booster.”
Kamu juga bisa tanyakan pada ahlinya di Halodoc. Klik gambar di bawah ini untuk konsultasi dengan psikolog terpercaya.