Halodoc, Jakarta – Laboratorium kesehatan adalah fasilitas medis di mana spesialis laboratorium melakukan berbagai jenis tes dan analisis pada sampel biologis seperti darah, urine, tinja, dan jaringan tubuh.

Hasil tes ini membantu dalam diagnosis penyakit, pemantauan kondisi kesehatan, pemilihan pengobatan yang tepat, dan penilaian respons terhadap pengobatan.

Fungsi-Fungsi Laboratorium Kesehatan

Berikut adalah beberapa fungsi utama laboratorium kesehatan:

• Diagnosis Penyakit: Laboratorium kesehatan membantu dalam mendiagnosis berbagai penyakit dengan melakukan tes pada sampel biologis. Misalnya, tes darah dapat mengidentifikasi keberadaan infeksi, gangguan hematologi, atau masalah fungsi organ.
• Pemantauan Kondisi Kesehatan: Lab kesehatan memainkan peran penting dalam memantau kondisi kesehatan pasien. Tes berkala dapat membantu dalam mendeteksi perubahan dalam parameter biokimia atau fungsi organ yang dapat mengindikasikan perburukan atau perbaikan kondisi kesehatan.
• Pemilihan Pengobatan yang Tepat: Tes laboratorium kesehatan membantu dokter dalam memilih pengobatan yang tepat untuk pasien. Misalnya, tes sensitivitas antibiotik dapat membantu dalam menentukan antibiotik mana yang paling efektif dalam mengobati infeksi.

• Pemantauan Efektivitas Pengobatan: Laboratorium kesehatan memantau respons pasien terhadap pengobatan dengan melakukan tes berulang pada parameter spesifik. Misalnya, tes darah untuk kadar obat dapat membantu dalam menentukan dosis yang tepat untuk memastikan efektivitas pengobatan.
• Pencegahan dan Pemantauan Penyakit Menular: Lab kesehatan juga berperan dalam pencegahan dan pemantauan penyakit menular. Mereka melakukan tes untuk mendeteksi keberadaan patogen seperti virus atau bakteri yang dapat menyebabkan penyakit dan membantu dalam mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengendalikan penyebaran penyakit.
• Riset dan Pengembangan: Laboratorium kesehatan juga berkontribusi dalam riset dan pengembangan ilmiah. Mereka melakukan uji klinis dan analisis untuk menguji keefektifan obat baru, teknik diagnostik, dan terapi inovatif lainnya.

Baca lebih lengkap → Sebelum Dicek, 5 Tes Laboratorium Ini Mewajibkan Puasa

Alat dan Teknologi di Laboratorium Kesehatan

Laboratorium kesehatan menggunakan berbagai alat dan teknologi canggih untuk melakukan tes dan analisis. Berikut ini beberapa contoh alat dan teknologinya:

• Spektrofotometer: Alat ini berguna untuk mengukur kadar zat kimia dalam sampel biologis dengan memanfaatkan interaksi antara cahaya dan materi.
• Mikroskop: Mikroskop berguna untuk melihat struktur sel dan jaringan dengan resolusi tinggi.
• PCR (Polymerase Chain Reaction): PCR adalah teknik untuk mengamplifikasi DNA dan mengidentifikasi keberadaan patogen atau mutasi genetik.
• Mesin Hematologi: Mesin hematologi berguna untuk mengukur jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan platelet dalam sampel darah.
• Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (HPLC): Teknik ini berguna untuk memisahkan, mengidentifikasi, dan mengukur konsentrasi senyawa kimia dalam sampel.
• Mesin Analisis Biokimia: Mesin ini berguna untuk menganalisis parameter biokimia seperti glukosa, kolesterol, atau enzim dalam sampel darah atau urine.

Pertanyaan Seputar Laboratorium Kesehatan

1. Apa perbedaan antara laboratorium kesehatan dan laboratorium di rumah sakit?

Laboratorium kesehatan adalah fasilitas yang terpisah yang fokus pada pengujian dan analisis kesehatan. Sementara itu, laboratorium di rumah sakit melayani kebutuhan diagnostik dan pengujian yang lebih luas, termasuk laboratorium patologi dan mikrobiologi.

2. Berapa lama hasil tes di laboratorium kesehatan biasanya keluar?

Waktu untuk mendapatkan hasil tes dari lab kesehatan bervariasi tergantung pada jenis tes yang dilakukan. Beberapa hasil tes dapat tersedia dalam beberapa jam, sementara yang lain mungkin memerlukan waktu beberapa hari atau lebih.

3. Apakah tes laboratorium selalu 100% akurat?

Tes laboratorium memiliki tingkat akurasi yang tinggi, tetapi tidak ada tes yang benar-benar 100% akurat. Beberapa faktor seperti metode pengambilan sampel, penyimpanan sampel, atau faktor manusia dapat mempengaruhi hasil tes.

4. Apakah perlu janji temu sebelum melakukan tes di laboratorium kesehatan?

Banyak lab kesehatan menerima janji temu, terutama jika kamu memerlukan tes khusus atau jika ada persiapan khusus sebelum tes. Namun, beberapa laboratorium juga menerima pasien berjalan tanpa janji temu.

5. Apakah saya perlu puasa sebelum tes darah di laboratorium kesehatan?

Tergantung pada jenis tes yang dilakukan, beberapa tes darah mungkin memerlukan puasa sebelumnya. Sebaiknya kamu memastikannya dengan laboratorium atau dokter untuk mendapatkan instruksi yang tepat sebelum melakukan tes.

6. Apakah biaya tes di laboratorium kesehatan ditanggung oleh asuransi kesehatan?

Banyak asuransi kesehatan menawarkan cakupan untuk tes laboratorium, tetapi cakupan dan kebijakan pembayaran dapat bervariasi. Penting untuk menghubungi perusahaan asuransimu untuk mengetahui detailnya.

Lab kesehatan memainkan peran yang penting dalam industri kesehatan. Mereka membantu dalam mendiagnosis penyakit, memantau kondisi kesehatan, memilih pengobatan yang tepat, dan melakukan penelitian untuk inovasi medis. 

Dengan berbagai alat dan teknologi canggih, laboratorium kesehatan memberikan informasi yang berharga kepada dokter dan pasien untuk pengambilan keputusan yang tepat dalam perawatan kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan sekarang tidak hanya bisa dilakukan di laboratorium. Kini, kamu bisa melakukan pemeriksaan kesehatan dari rumah dengan layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jabodetabek dan Surabaya). Klik gambar berikut untuk tahu lebih lanjut:

Referensi:

Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2023. Blood Test.

MedlinePlus. Diakses pada 2023. Health Checkup.

Medline Plus. Diakses pada 2023. How to Prepare for a Lab Test.

Stanford Health Care. Diakses pada 2023. Different Types of Lab Tests.

WebMD. Diakses pada 2023. Cholesterol Testing and the Lipid Panel.