Halodoc, Jakarta – Kalsium klorida merupakan garam kalsium yang umum digunakan dalam kebutuhan rumah tangga dan industri. Bahan ini memiliki sifat higroskopis, deliquescent, dan larut dalam air secara eksotermik (pemanasan luar). Kalsium klorida biasanya digunakan sebagai air garam untuk mendinginkan tanaman, mengisi kembali kadar kalsium, dan sebagai diuretik penghasil asam.

Pada suhu kamar, kalsium klorida berupa garam padat dan berfungsi sebagai halida ionik. Kamu bisa menemukannya dalam air garam dari endapan garam dan danau garam. Secara komersial, bahan ini juga dapat diproduksi langsung dari batu kapur. Selain itu, sebagian besar juga dihasilkan sebagai produk sampingan dari proses solvay, yaitu proses pembuatan natrium karbonat.

Karakteristik Kalsium Klorida 

Kalsium klorida adalah bubuk putih yang tidak berbau.  Memiliki densitas 2,15 gram per mL, titik leleh 782 derajat celsius dan titik didih tinggi di atas 1.600 derajat Celcius. Bahan ini sangat larut dalam air, higroskopis, deliquescent serta menyerap air yang cukup untuk berubah menjadi cairan. 

Selain itu, kalsium klorida juga dapat larut dalam air dengan cara yang sangat eksotermik, yaitu dengan pelepasan panas dalam jumlah besar. Karakteristik kalsium klorida yang perlu diketahui yaitu:

• Hygroscopic, yaitu menyerap kelembapan dari udara.
• Deliquescent, yaitu larut dalam kelembapan yang diserap dan tahan penguapan.
• Dapat membeku pada suhu rendah yaitu minus 50,5 derajat Celcius.
• Merupakan sumber reaktif kalsium klorida atau ion klorida. Ion ini berguna dalam berbagai proses kimia. 

Kegunaan Kalsium Klorida yang Jarang Diketahui

Kalsium klorida memiliki banyak kegunaan. Diantaranya yaitu:

• Sebagai aditif makanan.
• Pengawet makanan.
• Sebagai garam di pabrik pendingin.
• Sebagai bahan kimia kolam renang, di instalasi pengolahan air. 
• Digunakan untuk mencegah pembentukan es, sehingga digunakan dalam deicing.
• Digunakan dalam produksi arang aktif.
• Sebagai sterilant untuk hewan jantan.
• Digunakan dalam bantalan pemanas dan termos.
• Digunakan untuk memperbaiki kekurangan mineral dalam pembuatan bir.
• Sebagai elektrolit dalam minuman olahraga.
• Di laboratorium, tabung pengering biasanya dikemas dengan kalsium klorida.
• Sebagai bahan petroleum dan petroteknik.
• Sebagai bahan pembuatan semen, beton, dan gypsum.
• Digunakan dalam pengolahan dan penambangan logam.
• Digunakan dalam pembuatan elektronik.
• Digunakan dalam pengolahan air limbah.
• Digunakan dalam pengolahan plastik dan kertas.
• Kalsium klorida juga direkomendasikan untuk pengobatan hiperkalemia akut, hipermagnesemia, dan overdosis penghambat saluran kalsium. 

Namun di balik kegunaannya, kalsium karbonat juga berbahaya untuk kesehatan, yaitu:

• Senyawa ini dapat mengiritasi, sehingga perlu ditangani dengan sarung tangan .
• Meskipun relatif aman untuk ditangani, jika tertelan dapat bereaksi secara eksotermis dengan air. Hal tersebut menyebabkan mulut atau kerongkongan terbakar. Selain itu, muncul gejala rasa haus berlebih, muntah, sakit perut, tekanan darah rendah, dan potensi efek kesehatan serius lainnya jika tertelan. 
• Kalsium klorida juga dapat mengiritasi kulit, menyebabkan kulit kering dalam jangka panjang, atau kulit lembab menjadi kering.

Perlu diketahui, kalsium klorida dapat digunakan dan dimanfaatkan dalam beberapa cara. Namun karena itu adalah senyawa kimia, maka kamu harus bertanya pada dokter terlebih dulu sebelum mengonsumsi kalsium klorida atau menggunakan senyawa kimia ini. 

Jika kamu didiagnosis mengidap penyakit tertentu, atau sedang menjalani pengobatan tertentu, sebaiknya tanyakan pada dokter di Halodoc sebelum menggunakan kalsium klorida. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Byju’s. Diakses pada 2023. Calcium Chloride – CaCl2

Peters Chemical Company. Diakses pada 2023. Properties of Calcium Chloride

Toppr. Diakses pada 2023. Calcium Chloride Formula