Mengenal Kacamata Baca dan Cara Memilihnya yang Tepat
"Kacamata baca tersedia dalam bentuk resep dan non resep. Bagi kamu yang menggunakannya sementara, kamu bisa memilih non resep. Sedangkan untuk jangka panjang bisa memilih kacamata yang diresepkan."
DAFTAR ISI
- Apa Itu Kacamata Baca?
- Kapan Seseorang Butuh Kacamata Baca?
- Jenis Lensa Kacamata Baca
- Tips Memilih Kacamata Baca
Halodoc, Jakarta – Bagi kamu yang memiliki masalah penglihatan, penting untuk menggunakan kacamata saat membaca. Kacamata membantu mengurangi ketegangan mata, terutama saat melakukan aktivitas membaca atau melihat objek dekat dalam waktu yang lama.
Alat ini membantu mata fokus dengan lebih efisien, mengurangi kelelahan dan kemungkinan sakit kepala. Yuk, ketahui lebih lanjut tentang kacamata baca melalui ulasan berikut!
Apa Itu Kacamata Baca?
Kacamata baca adalah sebuah alat yang dirancang khusus untuk membantu saat membaca dari jarak dekat, seperti buku atau layar komputer.
Umumnya, ada dua varian kacamata baca, yaitu lensa resep dan non resep.
Jenis non-resep umumnya hanya digunakan dalam kurun waktu sementara atau untuk kebutuhan jangka pendek saja.
Jenis ini cocok bagi mereka yang memiliki tingkat penglihatan yang seimbang di kedua mata dan tidak mengalami astigmatisme.
Bagi mereka yang memiliki astigmatisme, miopi, atau masalah penglihatan serius lainnya, kacamata dengan resep adalah pilihan yang tepat.
Mereka yang membutuhkan kacamata untuk penggunaan jangka panjang juga sebaiknya memilih lensa resep.
Kapan Seseorang Butuh Kacamata Baca?
Kamu mungkin membutuhkan kacamata baca ketika mengalami berbagai masalah penglihatan yang dapat mempengaruhi kemampuan membaca dan melihat objek dekat.
Berikut adalah beberapa tanda dan situasi yang menunjukkan bahwa kamu mungkin butuh kacamata baca:
- Sulit fokus saat membaca buku, surat kabar, atau teks di layar komputer.
- Mata yang cepat lelah usai membaca atau melakukan aktivitas dekat.
- Mengalami sakit kepala setelah membaca atau melakukan aktivitas dekat.
- Sulitnya membaca atau merasakan teks yang kabur, buram, atau berubah bentuk.
- Sering mengedipkan mata atau menggosok mata ketika membaca.
- Kesulitan dalam membedakan warna atau melihat detail halus.
- Kerap kesulitan melihat objek kecil, seperti menjahit, membaca instruksi kecil, atau menatap layar ponsel dengan jelas.
- Pandangan kabur atau kesulitan melihat dengan jelas saat kondisi pencahayaan rendah.
- Sering menggunakan tangan untuk membuat bayangan atau menahan benda yang dilihat.
Selain menggunakan kacamata baca, ketahui Tips Mudah Menjaga Kesehatan Mata berikut ini.
Jenis Lensa Kacamata Baca
Lensa kacamata baca biasanya tersedia dalam berbagai kategori dan pilihan.
Jenis ini akan disesuaikan dengan masalah penglihatan yang kamu alami. Berikut jenis-jenis lensa kacamata baca:
1. Lensa tunggal
Lensa ini memiliki satu ukuran dengan satu titik fokus, cocok untuk kelainan mata seperti miopi, hipermetropi, dan astigmatisme
2. Lensa bifokal
Dilengkapi dengan dua titik fokus, jenis lensa ini umumnya untuk mereka yang mengalami presbiopi.
Sebab, lensa bifokal membantu penglihatan jarak jauh dan dekat dengan satu lensa.
3. Lensa progresif
Sama seperti lensa bifokal, bedanya lensa progresif memiliki garis transisi yang halus antara area fokus jarak jauh dan dekat tanpa adanya garis pemisah.
Tips Memilih Kacamata Baca
Pemilihan kacamata baca tentunya disesuaikan dengan masalah penglihatan yang kamu alami. Berikut sejumlah tipsnya:
1. Identifikasi keluhan penglihatan
Pertama, sebaiknya identifikasi secara spesifik masalah penglihatan yang kamu alami.
Apakah mengalami kesulitan melihat objek dekat, jauh, atau keduanya?
Hal ini akan membantu menentukan jenis lensa yang paling sesuai.
2. Konsultasi dengan ahli mata
Sebelum membeli kacamata baca, sebaiknya konsultasi dengan ahli mata terlebih dahulu.
Pemeriksaan mata akan membantu menentukan tingkat kebutuhan kacamata baca, apakah lensa tunggal, bifokal, atau progresif yang lebih cocok.
3. Pilih yang nyaman untuk beraktivitas
Pertimbangkan kenyamanan penggunaan kacamata baca dalam aktivitas sehari-hari.
Bagi kamu yang yang sering berpindah antara aktivitas dekat dan jauh, lensa progresif mungkin menjadi pilihan yang lebih nyaman daripada lensa bifokal.
4. Sesuaikan model frame dengan bentuk wajah
Selain aspek fungsional, pertimbangkan juga preferensi gaya dan bentuk kacamata.
Pilih kacamata yang sesuai dengan bentuk wajah dan gaya pribadi.
Hal ini bisa meningkatkan kepuasan saat memakainya.
Jika kamu masih bingung menentukan modelnya, Ketahui 5 Jenis Kacamata Sesuai dengan Bentuk Wajah.
5. Pilih kualitas dan bahan lensa
Pastikan untuk memilih kacamata baca dengan lensa berkualitas tinggi.
Bahan lensa yang baik akan memastikan penglihatan yang jernih dan tahan lama.
6. Jangka waktu penggunaan
Tentukan apakah kacamata baca akan digunakan untuk jangka waktu sementara atau jangka panjang.
Jika hanya digunakan sesekali, kacamata baca non-resep mungkin sudah cukup.
Namun, jika untuk penggunaan jangka panjang atau kondisi penglihatan yang kompleks, kacamata baca dengan resep dapat lebih efektif.
Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, kamu bisa membuat keputusan yang lebih tepat dalam memilih kacamata baca yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup.
Jangan ragu untuk berdiskusi dengan dokter spesialis mata di Halodoc dengan biaya yang lebih terjangkau. Klik gambar di bawah untuk mulai konsultasi.
Referensi:
Magruder Eye Institute. Diakses pada 2023. 9 Major Signs You Need Glasses.
Kentucky Eye Institute. Diakses pada 2023. 7 Common Signs You Need Glasses
Healthline. Diakses pada 2023. Do I Need Glasses?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan