Mengenal Istilah Redflag dalam Hubungan, Ciri, dan Contohnya
“Ada beberapa ciri-ciri red flag yang perlu kamu waspadai. Di antaranya berperilaku mengontrol, kurangnya kepercayaan, dan merasa rendah diri.”
DAFTAR ISI:
- Apa Itu Red Flag?
- Ciri Orang Red Flag
- Contoh Sikap yang Tergolong Red Flag
- Hubungi Psikolog Ini Jika Butuh Teman Cerita soal Pasangan yang Redflag
Halodoc, Jakarta – Banyak orang yang membiacarakan tentang red flag dalam suatu hubungan. Namun, sudahkah kamu memahami redflag artinya apa?
Hubungan antar manusia adalah bagian penting dalam kehidupan. Merasa dicintai dan memiliki rasa terhubung berkontribusi pada kesehatan mental.
Namun, tidak semua hubungan membuat hidup jadi lebih baik. Beberapa hubungan justru mungkin tidak baik dan menjadi racun. Maka itu, penting untuk mengenali redflag.
Apa Itu Red Flag?
Redflag artinya tanda peringatan yang menunjukkan perilaku tidak sehat atau manipulatif. Pada awalnya, tanda peringatan ini mungkin tidak kamu kenali. Namun, itulah yang membuat suatu hubungan sangat berbahaya.
Masalah dalam hubungan cenderung bertambah besar dan menjadi lebih bermasalah seiring berjalannya waktu.
Red flag seringkali orang gunakan dalam percakapan seputar hubungan yang toxic atau penuh kekerasan. Toksisitas dapat muncul dalam hubungan dekat mana pun, baik itu teman, kolega, anggota keluarga, atau bahkan pasangan.
Tanda bahaya pada pria atau wanita bisa menjadi narsisme, agresi, viktimisasi, atau bahkan perilaku kasar. Dengan menyadari beberapa jenis redflag yang umum, kamu dapat menghindari terlibat dalam hubungan yang beracun.
Saat kamu menghadapi red flag dalam hubungan, inilah saat yang tepat untuk berhenti sejenak dan merenungkan dinamika yang sebenarnya kamu bagikan dengan orang tersebut.
Seringkali, perilaku beracun tidak kentara dan berbahaya. Perilaku tersebut menyerang pada saat kamu lemah, dan jika tidak melawannya, pelaku dapat mengambil kendali atas hidup kamu.
Hal tersebut dapat menyebabkan kamu sendiri dan orang-orang di sekitarmu terluka. Menumbuhkan kesadaran diri seputar redflag dan perilaku beracun dapat membantu kamu menghindarinya.
Ciri Orang Red Flag
Mengetahui ciri-ciri orang red flag penting agar kamu lebih waspadai. Berikut Ini beberapa ciri-ciri red flag yang umum terjadi pada berbagai jenis hubungan:
1. Perilaku yang terlalu mengontrol
Ini adalah tanda bahaya umum dalam hubungan. Misalnya, seseorang mencoba mengendalikan gerakan, keputusan, atau keyakinan kamu lebih mementingkan apa yang mereka inginkan daripada yang terbaik untukmu.
Jika seseorang mencoba mengontrol apa yang kamu kenakan atau ke mana kamu pergi, ini bisa menjadi red flag.
Selain itu, Terlalu Posesif dalam Hubungan, Bisa Menjadi Awal Toxic Relationship.
2. Kurangnya kepercayaan
Kepercayaan adalah fondasi penting dalam hubungan yang sehat. Tanda utama hubungan yang tidak stabil adalah ketika pasangan, teman, kolega, atau anggota keluarga tidak mempercayai kamu.
Perlu kamu ingat, hubungan yang sehat membutuhkan kepercayaan dari kedua belah pihak.
3. Merasa rendah diri
Sudah seharusnya orang-orang terdekat mendukungmu, bukan sebaliknya. Saat kamu mencintai seseorang, kamu berkomitmen untuk mendukung dan menyemangatinya.
Jika kamu merasa tidak mendapat dukungan dari pasangan, keluarga, atau teman, maka kemungkinan itu merupakan salah satu tanda red flag.
4. Pelecehan fisik, emosional, atau mental
Ini adalah ciri-ciri red flag yang tidak dapat kamu sangkal dalam jenis hubungan apapun.
Pelecehan fisik mungkin lebih mudah untuk orang lakukan. Namun, pelecehan emosional dan mental juga bisa berdampak buruk dalam jangka panjang.
Perlu kamu ingat, tidak ada seorang pun yang berhak menggunakan kamu sebagai “kambing hitam” untuk masalahnya sendiri. Hal tersebut harus mendapatkan penanganan secara konklusif dan adil.
Pelecehan bukanlah respons yang dapat kamu terima terhadap suatu masalah.
5. Penyalahgunaan zat
Jika seseorang dalam hubunganmu melakukan penyalahgunaan narkoba, maka jelas itu merupakan sebuah red flag.
Hal tersebut menunjukkan bahwa ia bergumul dengan pengendalian impuls dan kebiasaan merusak diri sendiri. Selain red flag, kenali 5 Ciri Toxic Relationship yang Perlu Diwaspadai.
Contoh Sikap yang Tergolong Red Flag
Contoh sikap yang tergolong red flag adalah perilaku kasar dan agresi. Namun, mungkin masih ada sikap yang terabaikan.
Berikut contoh umum sikap yang tergolong red flag:
1. Sering berbohong
Selalu mengetahui pasangan tidak jujur bukanlah pertanda baik. Dibohongi berulang kali dapat mempersulit membangun fondasi yang kuat dalam hubungan, atau bahkan menghancurkan hubungan yang telah kamu bangun.
2. Melakukan pelecehan secara terus-menerus
Pasangan yang sering mengkritik atau merendahkan kamu, meskipun secara halus atau pasif-agresif, dapat memengaruhi harga diri kamu. Contohnya:
- “Kamu beruntung aku masih bersamamu karena kamu tidak akan pernah lebih baik dariku.”
- “Kamu terdengar sangat konyol saat mencoba melucu.”
3. Enggan untuk berkompromi
Jika pasangan tidak mau berkompromi bahkan ketika menyangkut hal-hal kecil, maka kamu harus hati-hati.
Dalam hubungan yang sehat, penting bagi kamu untuk mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan satu sama lain. Perlu kamu pahami juga, kompromi bukanlah jalan satu arah.
4. Cenderung untuk lari dari diskusi yang sulit
Beberapa contohnya adalah menjauh dari perdebatan tanpa mendengarkan kamu, atau mengabaikan kamu selama berhari-hari ketika keadaan menjadi sulit.
Pasangan yang tidak memiliki keterampilan emosional atau perilaku yang diperlukan untuk mengatasi masalah, dan malah melarikan diri, dapat merusak hubungan.
5. Mengontrol perilaku dan rasa cemburu berlebihan
Contohnya, pasangan mungkin merasa cemburu ketika kamu memiliki kehidupan sosial di luar hubungan. Ia mungkin selalu menyerbu kamu dengan panggilan telepon atau chat dan mencoba mengendalikan apa yang kamu lakukan.
Jika pasangan sangat cemburu, hal ini mungkin mengarah pada perilaku mengendalikan yang bisa menjadi red flag.
Hubungi Psikolog Ini Jika Butuh Teman Cerita soal Pasangan yang Redflag
Apabila kamu merasa pasanganmu atau orang terdekatmu memiliki tanda-tanda redflag dan kamu bingung untuk menceritakan masalahmu, kamu bisa coba hubungi psikolog di Halodoc.
Psikolog mungkin bisa menjadi teman cerita yang kamu butuhkan dan memberikan saran yang tepat untuk kamu.
Beberapa psikolog ini pun sudah memiliki reputasi baik karena memiliki rating yang tinggi dari para pasien yang pernah mereka tangani.
Mereka juga memiliki pengalaman selama beberapa tahun, ini daftarnya:
- Theresia Susanti S.Psi, M.Psi, Psikolog
- Yolanda Candra Arintina M.Psi, Psikolog
- Devy Sekar Ayu Ningrum M.Psi, Psikolog
Itulah berbagai daftar psikolog klinis yang bisa kamu hubungi untuk menjadi teman ceritamu.
Tak perlu khawatir jika psikolog sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Sementara itu, untuk mengetahui masalah kesehatan mental lainnya, kamu bisa cek di sini: Jelajahi Topik Konseling Umum.
Referensi:
Better Up. Diakses pada 2023. 15 red flags in a relationship to look out for.
Self. Diakses pada 2023. 14 Red Flags in a Relationship You Definitely Shouldn’t Ignore.
Insider. Diakses pada 2023. 8 red flags in relationships: Couples therapists share common examples and what they mean.
Very Well Mind. Diakses pada 2023. 13 Red Flags in Relationships.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan