Halodoc, Jakarta – Jaringan nti sel otot jantung adalah salah satu dari tiga jenis jaringan otot di tubuh. Dua jenis lainnya adalah jaringan otot rangka dan otot polos.

Seperti namanya, jaringan otot jantung hanya ditemukan di jantung. Otot ini akan melakukan kontraksi yang memungkinkan jantung memompa darah melalui sistem peredaran darah.

Jaringan otot jantung bekerja untuk menjaga organ jantung memompa darah melalui gerakan yang terjadi secara tidak sadar. Kemampuan inilah yang membedakan otot jantung dari otot rangka yang dapat dikendalikan secara sadar.

Gerakan ini dikendalikan melalui sel khusus yang mengontrol kontraksi jantung. Sistem saraf akan mengirimkan sinyal menuju ke sel tersebut yang selanjutnya akan bekerja, untuk mempercepat atau memperlambat detak jantung.

Inti Sel sebagai Bagian dari Otot Jantung

Jaringan otot jantung memiliki ciri yang berbeda dengan jenis jaringan otot tubuh lainnya.

Sebab, jaringan otot ini adalah gabungan dari otot polos dan otot lurik.

Struktur dari jaringan otot jantung sendiri berupa garis yang terbentuk karena filamen.

Filamen tersebut tersusun dari protein aktin dan miosin. Filamen ini juga terdapat pada otot.

Beberapa ciri lain dari jaringan otot jantung yaitu:

• Terletak di bagian dinding organ jantung.
• Memiliki bentuk seperti silinder dengan cabang.
• Biasanya hanya memiliki satu buah inti.

Ini artinya, meski memiliki tampilan yang hampir sama dengan otot lurik, otot jantung memiliki karakteristik yang menjadi pembeda dengan otot tersebut, yaitu selnya yang bercabang dengan inti sel yang ada di bagian tepinya. 

Kelenturan dan kekuatan jaringan otot ini bersumber dari sel yang saling terhubung, dalam hal ini adalah serat.

Adapun anatomi otot jantung yaitu:

• Sarkomer, yaitu jaringan otot yang tersusun dari filamen miosin tunggal dan dua sisi filamen aktin.
• Disk interkalasi, yaitu sambungan berukuran kecil yang menjadi penghubung antara dua bagian filamen aktin.
• Gap junction, yang menjadi komponen dari disk interkalasi yang bertugas untuk menyampaikan rangsangan pada masing-masing sel, sehingga otot dapat berkontraksi lebih teratur. 
• Desmosom, juga merupakan komponen dari disk interkalasi yang bertugas untuk menggabungkan serat otot jantung selama terjadi kontraksi. 
• Inti sel atau nukleus, yang merupakan pusat kontrol sel yang berisikan materi genetik.

Sebagian besar sel otot yang ada di jantung memang hanya memilliki satu buah inti sel.

Meski demikian, ada pula manusia yang memiliki inti sel berjumlah dua buah. 

Untuk informasi lebih lengkap, kamu juga bisa baca artikel ini: Fungsi Otot Jantung pada Tubuh Manusia yang Wajib Diketahui.

Masalah Kesehatan yang Rentan Menyerang Otot Jantung

Kardiomiopati menjadi salah satu masalah kesehatan yang paling sering memengaruhi kerja jaringan otot jantung.

Ini merupakan kondisi yang menyebabkan jantung lebih sulit memompa darah.

Tidak semua kasus kardiomiopati menghasilkan gejala. Namun, terkadang dapat menyebabkan:

• Kesulitan bernapas, terutama saat berolahraga.
• Kelelahan.
• Pergelangan kaki, kaki, bagian tungkai, perut, atau vena pada leher mengalami pembengkakan.

Biasanya, sulit untuk menentukan apa yang menjadi penyebab dari kardiomiopati.

Akan tetapi, beberapa hal dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan masalah kesehatan ini, termasuk:

• Riwayat kesehatan keluarga dengan kardiomiopati atau gagal jantung.
• Tekanan darah tinggi. 
• Kegemukan.
• Konsumsi minuman beralkohol berlebihan.
• Penggunaan obat-obatan tertentu.
• Pernah mengalami serangan jantung atau infeksi jantung.

Salah satu cara menjaga kesehatan jantung adalah membiasakan pola hidup dan pola makan sehat.

Tak lupa, lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Kamu juga bisa hubungi dokter dengan lebih mudah di Halodoc, sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. How Is Cardiac Muscle Tissue Different from Other Muscle Tissues?

Medical News Today. Diakses pada 2022. What to know about cardiac muscle tissue.

Verywell Health. Diakses pada 2022. Everything to Know About Cardiac Muscle Tissue.