Halodoc, Jakarta – Interseksual atau interseks adalah istilah yang digunakan pada seseorang yang memiliki karakteristik seks pria dan wanita. Ciri-cirinya bisa dilihat pada alat kelamin, hormon, dan organ reproduksi.

Menjadi seorang interseks bukanlah sebuah penyakit. Kondisi tersebut merupakan variasi yang terjadi secara alami pada manusia. Interseks juga tidak mempengaruhi kesehatan fisik bayi, meskipun dapat menyebabkan komplikasi seiring berjalan waktu, termasuk masalah dengan kesuburan.

Apa yang Terjadi Ketika Seseorang Terlahir Interseks?

Bayi yang terlahir interseks sering kali terlihat jelas. Tanda fisiknya yaitu:

• Tidak ada lubang vagina.
• Labia tidak terbuka
• Penis tanpa lubang uretra.
• Penis berukuran lebih kecil daripada umumnya. 
• Klitoris lebih besar daripada umumnya. 
• Alat kelami laki-laki atau perempuan secara lahiriah, tapi anatomi internal dari jenis kelamin berlawanan.

Di sisi lain, seorang interseks memiliki tanda yang semakin jelas selama masa pubertas. Di masa ini  mereka tidak mencapai perkembangan seks pada umumnya karena adanya perbedaan hormonal. 

Dalam kasus lain, seseorang mungkin tidak mengetahui bahwa mereka interseks sampai dewasa. Misalnya, beberapa orang mungkin mengetahuinya ketika mereka mencoba untuk hamil, sementara beberapa orang lainnya baru mengetahui selama prosedur medis yang tidak terkait.

Ketika bayi terlahir interseks, dokter dan orang tua bayi biasanya akan memutuskan untuk menentukan jenis kelamin bayi, dan membesarkannya sesuai dengan norma gender yang terkait dengan jenis kelamin tersebut. 

Faktor Risiko Terjadinya Interseks

Terkadang, orang interseks akan memiliki organ reproduksi pria atau wanita dan alat kelaminnya, tapi memiliki kromosom yang biasanya berkaitan dengan jenis kelamin yang berlawanan. Orang dengan interseks mungkin memiliki berbagai kombinasi kromosom yang berbeda, dari yang biasanya kromosom laki-laki (XY) atau kromosom perempuan (XX).

Beberapa kondisi yang dapat mempengaruhi kromosom dan dapat menyebabkan anatomi interseks yaitu sindrom klinefelter dan sindrom turner. Sindrom klinefelter terjadi ketika seseorang dilahirkan dengan salinan kromosom X berlebih atau menjadi “XXY”. Orang dengan kondisi tersebut mungkin memiliki testis yang lebih kecil dari yang diharapkan, kadar testosteron yang lebih rendah, massa otot yang berkurang, dan jaringan payudara yang membesar.

Sementara itu, sindrom Turner terjadi ketika seseorang dilahirkan dengan kromosom X yang hilang atau sebagian hilang. Ini dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk kegagalan ovarium, cacat jantung, dan pertumbuhan yang melambat.

Penting untuk dicatat bahwa susunan kromosom seseorang tidak harus menentukan identitas gendernya. Orang-orang harus mendukung mereka yang memiliki karakteristik interseks dan mendorongnya untuk memilih identitas gender mereka sendiri.

Memahami Identitas Interseks

Sebuah studi tahun 2020 yang terbit pada Taylor and Francis Online menunjukkan bahwa orang interseks dapat menunjukkan berbagai identitas gender. Identitas gender mengacu pada perasaan pribadi dari jenis kelamin individu, terlepas dari jenis kelamin mereka. 

Sebuah survei di Australia tahun 2015 melaporkan temuan serupa, sebanyak 75 persen responden interseks mengidentifikasi jenis kelami mereka sebagi “laki-laki” atau “perempuan” dan 25 persen sisanya memilih berbagai pilihan lain, termasuk interseks. Responden dapat memilih beberapa pilihan. 

Perlu dipahami, interseks tidak sama dengan non-biner, di mana orang tidak mengidentifikasi secara eksklusif sebagai pria atau wanita. National Center for Transgender Equality menjelaskan bahwa orang non-biner biasanya tidak interseks. Mereka biasanya memiliki karakteristik jenis kelamin laki-laki atau perempuan, tapi mereka tidak melihat identitas gender mereka sebagai laki-laki atau perempuan. 

Itulah yang perlu diketahui tentang interseks. Jika kamu memiliki kondisi terkait seksualitas yang belum dipahami, sebaiknya tanyakan pada dokter di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2022. What does it mean to be intersex?

Medline Plus. Diakses pada 2022. Intersex

Taylor and Francis Online. Diakses pada 2022. Gender identity and sexuality in an online sample of intersex-identified individuals: a descriptive study

National Center for Transgender Equality. Diakses pada 2022. Understanding Non-Binary People: How to Be Respectful and Supportive

Intersex Society of North America. Diakses pada 2022. 

What is intersex?