Mengenal Gametogenesis dan Jenis-jenisnya
“Gametogenesis adalah perkembangan dan produksi sel yang diperlukan untuk membentuk individu baru. Hal ini akan terjadi secara alami pada makhluk hidup.”
Halodoc, Jakarta – Gametogenesis adalah keseluruhan proses pembentukan gamet di dalam tubuh. Dalam biologi, dikenal istilah gamet yang merupakan satu set kromosom atau materi genetik yang diperlukan untuk membentuk individu secara lengkap.
Sel sperma dan sel ovum adalah contoh gamet yang paling umum. Tidak ada salahnya kenali lebih banyak mengenai gametogenesis dan jenis-jenisnya.
Kenali Lebih Banyak Mengenai Gametogenesis
Gametogenesis adalah perkembangan dan produksi sel germinal jantan dan betina yang diperlukan untuk membentuk individu yang baru. Sel germinal jantan dan betina dikenal sebagai gamet.
Pada pria dewasa, gamet diproduksi dalam testis. Organ reproduksi ini berbentuk bulat dan terdapat di bawah penis. Gamet pada pria dikenal juga dengan istilah sperma.
Sedangkan, pada wanita dewasa gamet diproduksi pada ovarium. Gamet pada wanita dikenal sebagai sel telur. Kemudian, setelah melalui proses reproduksi, sel telur yang telah dibuahi oleh sperma dikenal sebagai zigot.
Jenis Gametogenesis
Ada dua jenis gametogenesis yang dikenal dalam dunia biologi, yaitu:
- Spermatogenesis
Ini merupakan pembentukan gamet jantan haploid, mikroskopis dan fungsional, spermatozoa dari sel reproduksi diploid spermatogonia, dan diproduksi dalam testis individu pria.
Fase pematangan pada spermatogenesis ditandai dengan adanya proses meiosis. Spermatosit primer diploid mengalami meiosis-I (heterotipikal) dan membentuk dua sel haploid yang disebut sebagai spermatosit sekunder. Masing-masing sel haploid mengandung 23 kromosom.
Hal ini akan dilanjutkan dengan proses meiosis-II (homotipikal) pada setiap spermatosit sekunder untuk membentuk dua spermatid haploid yang masing-masing juga memiliki 23 kromosom. Jadi, proses ini akan menghasilkan empat spermatid haploid.
Selanjutnya akan ada tahap yang saling berhubungan oleh untaian sitoplasma sampai proses spermatogenesis. Proses ini terjadi ketika gamet yang matang dan saling berhubungan terpisah satu dengan yang lain. Pada pria dewasa, spermatogenesis dimulai saat memasuki usia pubertas.
- Oogenesis
Jenis ini melibatkan proses pembentukan gamet betina haploid yang dikenal sebagai ovum. Ada dua proses pada jenis oogenesis yaitu pemrograman dan pengemasan genetik.
Periode oogenesis akan berbeda-beda di setiap individu. Pada manusia, ada sekitar 1700 sel germinal primer dalam gonad wanita saat masih menjadi janin. Sel akan berkembang menjadi sekitar 600.000 oogonia saat berada di dalam kandungan. Saat berusia lima bulan dalam kandungan, wanita bisa memiliki tujuh juta oogonia.
Namun, sel tersebut dapat mengalami atresia sebelum wanita dilahirkan sehingga tersisa dua juta oogonia. Atresia dapat berlanjut hingga wanita mengalami pubertas. Kondisi ini membuat hanya tersisa 60.000 hingga 80.000 folikel primer. Oogenesis selesai setelah wanita mengalami pubertas.
Proses Gametogenesis
Proses ini dapat terjadi setelah seseorang memasuki masa pubertas. Ada beberapa fase yang akan terjadi selama proses spermatogenesis, seperti:
- Fase multiplikasi.
- Fase pertumbuhan.
- Fase pematangan.
- Spermiogenesis.
Sedangkan, pada oogenesis, ada beberapa tahap yang akan dilalui, seperti:
- Fase multiplikasi.
- Fase pertumbuhan.
- Fase pematangan.
Itulah penjelasan mengenai gametogenesis yang perlu kamu ketahui. Jangan ragu untuk bertanya langsung pada dokter mengenai berbagai hal mengenai kesehatan berbagai organ reproduksi pada tubuh.
Kamu bisa bertanya melalui Chat atau Voice/Video Call untuk memastikan penyebab keluhan kesehatan yang kamu alami menggunakan Halodoc. Caranya download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play.
Pemeriksaan yang dilakukan lebih dini tentunya membuat pengobatan lebih mudah untuk dilakukan. Dengan begitu, kesehatan kamu akan menjadi lebih optimal.