Mengenal FWB atau Friends with Benefit: Manfaat dan Risikonya

9 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   21 Januari 2025

“Friends with benefit atau FWB adalah hubungan tanpa status atau komitmen, serta tanpa melibatkan perasaan tetapi saling menguntungkan satu sama lain. Biasanya hubungan ini juga disertai dengan aktivitas seksual.”

Mengenal FWB atau Friends with Benefit: Manfaat dan RisikonyaMengenal FWB atau Friends with Benefit: Manfaat dan Risikonya

DAFTAR ISI


Pernahkah kamu mendengar istilah friends with benefit atau FWB? FWB adalah istilah yang sering diperbincangkan oleh para anak muda di dunia maya maupun dunia nyata belakangan ini. 

Meskipun terdengar menarik dan penuh kesenangan, FWB juga memiliki sisi gelap yang perlu dipahami. Agar kamu semakin memahaminya, simak penjelasan berikut ini!

Apa itu FWB?

FWB adalah istilah untuk menggambarkan hubungan tanpa status maupun komitmen, namun sering kali melibatkan hubungan seksual di dalamnya.

Dalam menjalankan status ini, kedua belah pihak sepakat untuk saling menikmati momen intim tanpa terikat oleh status sebagai pasangan romantis. 

Hubungan FWB sering kali dimulai dari kedekatan persahabatan yang sudah ada. Sebelumnya masing-masing individu merasa nyaman satu sama lain,  kemudian memutuskan untuk menambahkan dimensi seksual dalam persahabatan mereka. 

Hubungan FWB semakin populer di kalangan orang dewasa muda, terutama di daerah perkotaan. Salah satu penyebabnya adalah keterbatasan waktu untuk terlibat dalam hubungan jangka panjang dan komitmen emosional. 

Banyak orang merasa bahwa FWB menjadi pilihan yang praktis untuk memenuhi kebutuhan emosional dan fisik tanpa tekanan yang biasanya menyertai hubungan yang lebih formal.

Karena hubungan ini tidak melibatkan emosi, individu yang terlibat dalam FWB tampak lebih leluasa untuk mengekspresikan ketertarikan kepada orang lain di luar pasangan FWB mereka. 

Dalam konteks ini, tidak ada kecenderungan untuk melukai satu sama lain, dan rasa cemburu seharusnya tidak ada di antara mereka.

Alasan Seseorang Memilih FWB

FWB adalah salah satu jenis hubungan yang semakin populer dikenal dalam dunia modern masa kini. Lantas, apakah ada manfaat dari hubungan ini? Nah, berikut beberapa alasan orang-orang memilih menjalani FWB: 

1. Tetap merasa bebas

Salah satu alasan utama orang memilih FWB kebebasan. Dengan tidak adanya komitmen satu sama lain, seseorang dapat menikmati hubungan tanpa tekanan untuk memenuhi harapan satu sama lain. 

Hal ini mungkin lebih mudah dijalani untuk seseorang yang belum siap untuk menjalin hubungan yang lebih serius.

2. Fleksibilitas dalam berhubungan

Karena hubungan FWB tidak memiliki ikatan secara formal, individu dalam hubungan FWB bisa lebih menikmati fleksibilitas yang lebih besar dalam memilih berbagai hal. Misalnya, kapan mereka ingin bertemu dan bagaimana mereka berinteraksi. 

Oleh sebab itu opsi hubungan ini bisa menjadi sangat menarik bagi individu dengan aktivitas atau jadwal yang padat, dan lebih ingin memilih hubungan yang tidak mengikat. 

3. Mengurangi stres

Hubungan seksual dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. 

Pasalnya, aktivitas seksual melepaskan endorfin dan hormon bahagia. Hal ini bisa menciptakan perasaan positif dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.

Pahami juga informasi lain seputar Relationship – Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya.

Berbagai Risiko Melakukan FWB

FWB yang disertai dengan aktivitas seksual atau tidak, bisa menimbulkan berbagai macam dampak negatif. Contohnya: 

1. Sulit mengelola emosi

Salah satu risiko terbesar dari FWB adalah kemungkinan munculnya perasaan yang lebih dalam, terutama jika salah satu individu mulai mengembangkan perasaan romantis.

Hal ini bisa menyebabkan rasa sakit hati dan konflik karena ketidakcocokan harapan.

2. Komunikasi yang buruk

Risiko lain yang mungkin dihadapi saat menjalani FWB adalah Kurangnya komunikasi yang jujur.

Jika salah satu pihak merasa cemburu atau tidak nyaman dengan situasi yang ada, namun tidak bisa mengekspresikannya, kondisi ini dapat menyebabkan ketegangan dan kerusakan hubungan.

3. Tertular penyakit menular seksual 

Seperti hubungan seksual lainnya, FWB juga membawa risiko kesehatan, termasuk kemungkinan terjangkit penyakit menular seksual. 

Hal ini disebabkan bila FWB melibatkan aktivitas seksual tanpa menggunakan pelindung seperti kondom, yang bisa meningkatkan risiko penularan penyakit seksual. Tak cuma itu saja, mereka yang sering bergonta ganti pasangan FWB juga berisiko tinggi tertular penyakit menular seksual.

 Ketahui 5 Dampak Friends with Benefits bagi Kesehatan Seksual dan Mental lainnya berikut ini. 

Beberapa jenis penyakit menular seksual yang berisik terjadi pada orang yang menjalani hubungan FWB di antaranya: 

  • HIV/AIDS: Dapat ditularkan melalui cairan tubuh seperti darah, semen, cairan vagina, dan ASI. HIV berisiko terjangkit pada individu yang melakukan hubungan seks tanpa kondom, terutama jika salah satu pasangan terinfeksi. 
  • Gonore: Penyakit ini sangat menular dan dapat menyebar melalui kontak seksual vaginal, anak, atau oral. 
  • Klamidia: Klamidia sering kali tidak menimbulkan gejala. Jika tidak diobati klamidia dapat menyebabkan radang panggung pada wanita yang bisa berujung pada infertilitas. 
  • Herpes simpleks virus (HSV): Herpes jenis ini dapat menyebar melalui kontak seksual, baik vaginal, anal, maupun oral. 
  • Sifilis: Gejala penyakit ini dapat berupa luka kecil atau bercak pada area genital, mulut, atau anus, dan menyebar melalui hubungan seksual vaginal, oral, atau anal.
  • Trikomoniasis: Penyakit ini menyebabkan iritasi dan infeksi pada saluran kemih dan organ genital. Penyakit ini dapat ditularkan melalui hubungan seksual dan seringkali tidak menunjukkan gejala. 

4. Sulit menjalin hubungan yang serius

Masalah lain yang mungkin muncul ketika menjalani hubungan FWB adalah kemungkinan di mana individu akan sulit dalam menjalin hubungan yang lebih serius di masa depan. 

Jika salah satu pihak menganggap FWB sebagai pengalihan, hal ini bisa membuat mereka sulit berkomitmen dalam hubungan yang lebih bermakna.

Skrining Penyakit Menular Seksual Bisa di Rumah Pakai Halodoc

Hubungan FWB rawan tertular penyakit seksual. Oleh sebab itu, lakukan tindak pencegahan dengan skrining penyakit seksual. 

Tak perlu khawatir dan repot pergi klinik atau rumah sakit, kamu bisa menggunakan layanan Homecare by Halodoc.

Layanan Homecare ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi mana pun yang kamu pilih.

Layanan ini pun sudah tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali). Ada beberapa keunggulan dari Skrining Penyakit Menular Seksual ini, antara lain:

  • Tak perlu repot keluar rumah. 
  • Hemat waktu dan biaya. 
  • Tenaga medis profesional dan responnya cepat. 
  • Protokol kesehatan ketat. 
  • Sampel diambil secara aman dan steril. 
  • Sampel darah/urine akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit). 
  • Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi. 
  • Harganya terjangkau, mulai dari Rp 599.000,-
  • Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter. 

Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter tepercaya dari Halodoc.

Booking Skrining Penyakit Menular Seksual Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc

Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.

Jangan khawatir, saat memesan skrining penyakit menular seksual, privasi kamu pasti terjaga dengan aman di Halodoc!

Mudah sekali bukan? Pesan layanan Homelab Halodoc sekarang juga!

Apa Kata Studi Tentang FWB? 

Hasil penelitian dari sebuah studi berjudul Identifying “Friends with Benefits” Script Among Young Adults in the Norwegian Cultural Context menunjukkan bahwa tujuan utama dari seseorang memulai hubungan FWB adalah pemenuhan kebutuhan biologis. 

Hubungan FWB yang terjalin dari sampel penelitian juga bervariasi. Ada beberapa individu yang lebih mementingkan hubungan persahabatan dibandingkan aktivitas seksual. 

Beberapa aktivitas persahabatan yang dapat terjalin dari hubungan FWB dapat berupa bermain bowling, pergi ke konser, bermain game, hingga mengunjungi teman-teman bersama. 

Itulah penjelasan seputar friends with benefit yang perlu kamu ketahui.

Jika mengalami masalah kesehatan atau bahkan tanda-tanda infeksi menular seksual, segera hubungi dokter spesialis kulit dan kelamin di Halodoc.

Dokter di Halodoc tersedia 24 jam dan privasi kamu pasti aman terjaga. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
CDC. Diakses pada 2025. Trichomoniasis: Causes and Symptoms. 
CDC. Diakses pada 2025. HIV Risk and Prevention. 
Journal of Social and Personal Relationships. Diakses pada 2025. Friends with Benefits: The Relationships, The Risks, and The Rewards. 
Verywell Mind. Diakses pada 2025. Friends With Benefits: What It Looks Like and How to Make It Work.
Psychology Today. Diakses pada 2025. 6 Rules for Being Friends with Benefits.

FAQ

1. Apa bedanya FWB dan pacaran?

Perbedaan utama antara FWB dan pacaran terletak pada intensitas emosional dan komitmen.

Pada FWB, hubungan ini lebih fokus pada aspek fisik dan seksual. Tidak ada ekspektasi akan komitmen jangka panjang, perasaan romantis yang mendalam, atau eksklusivitas.

Keduanya sepakat untuk menikmati hubungan fisik tanpa melibatkan perasaan yang lebih serius.

Sedangkan hubungan pacaran melibatkan aspek emosional yang lebih dalam, seperti cinta, kasih sayang, dan komitmen. Ada harapan untuk membangun hubungan jangka panjang dan eksklusivitas.

2. Apa bedanya HTS sama FWB?

HTS dan FWB memiliki beberapa kesamaan, namun ada juga perbedaan yang signifikan.

HTS (Hubungan Tanpa Status) berada di suatu tempat antara pertemanan dan pacaran. Ada kedekatan emosional, namun tidak ada komitmen atau label resmi. 

Intensitas hubungan bisa bervariasi dan seringkali ada ketidakjelasan mengenai status hubungan.

FWB lebih berfokus pada aspek fisik. Tidak ada komitmen atau label resmi, tetapi batasan hubungan lebih jelas, yaitu pada keintiman fisik.

3. Mengapa orang memilih FWB?

Ada beberapa alasan mengapa orang memilih hubungan FWB:

  • Beberapa orang mungkin tidak siap untuk menjalin hubungan yang serius.
  • FWB bisa menjadi cara untuk mengeksplorasi seksualitas tanpa tekanan emosional.
  • Bagi beberapa orang, FWB bisa menjadi cara yang nyaman untuk memenuhi kebutuhan fisik tanpa harus terlibat dalam hubungan yang lebih kompleks.
  • Beberapa orang mungkin memilih FWB karena takut ditolak jika mengungkapkan perasaan mereka.

4. Bagaimana cara menjaga hubungan FWB?

Agar hubungan FWB berjalan lancar, penting untuk memerhatikan hal-hal ini:

  • Bicarakan harapan, batasan, dan perasaan masing-masing secara terbuka dan jujur.
  • Buat kesepakatan yang jelas tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam hubungan.
  • Hindari membangun harapan yang tidak realistis dan ingat bahwa hubungan ini bersifat fisik.
  • Meskipun tidak ada komitmen emosional, tetaplah saling menghormati perasaan satu sama lain.
  • Jika salah satu pihak mulai mengembangkan perasaan yang lebih dalam, pertimbangkan untuk mengakhiri hubungan dengan cara yang baik.