Mengenal Fetus in Fetu, Kelainan Langka pada Anak

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Maret 2023

“Fetus in fetu atau kembar parasit adalah kelainan janin langka yang terjadi ketika ditemukan salah satu janin anak kembar di dalam tubuh anak kembar lainnya. Hanya terdapat sekitar 100 kasus kembar parasit dan lebih sering ditemukan pada pria.”

Mengenal Fetus in Fetu, Kelainan Langka pada AnakMengenal Fetus in Fetu, Kelainan Langka pada Anak

Halodoc, Jakarta – Fetus in fetu (FIF) atau kembar parasit adalah jenis kelainan janin yang sangat langka. Kondisi ini menunjukkan keberadaan janin dari salah satu anak kembar di dalam tubuh anak kembar lainnya. Selain itu, kelainan kembar parasit terjadi dua kali lebih banyak pada pria daripada wanita. 

Hanya terdapat 100 kasus kembar parasit yang terdata sejak awal penemuannya di abad ke-19. Terlebih dari itu, mayoritas kasus FIF terjadi pada bayi neonatal dan anak, kecuali tujuh kasus yang terjadi pada usia lebih dari 15 tahun. Berikut informasi lebih lanjut tentang fetus in fetu yang perlu kamu ketahui!

Bagian Tubuh yang Berpotensi Terjadi Fetus in Fetu

Kelainan FIF mayoritas terdeteksi di area retroperitoneal, yaitu rongga di abdomen yang mengelilingi organ-organ perut seperti ginjal, hati, pankreas, dan kandung kemih. Namun, ada juga beberapa kasus yang melaporkan janin pada lokasi lain, seperti:

  • Kepala atau tengkorak.
  • Sakrum.
  • Mediastinum (rongga paru).
  • Skrotum.
  • Mulut.

Bagaimana Fetus in Fetu Terjadi?

Sayangnya cara janin bisa terbawa dalam tubuh hingga usia tertentu masih menuai perdebatan antara para ahli. Sejauh ini, ada dua hipotesis sebab kembar parasit. 

Pertama, terjadi perkembangan embrio (embriogenesis) yang abnormal dalam kehamilan kembar monokorionik-diamniotik. Ini adalah jenis kembar identik yang berada di dalam satu plasenta yang sama tetapi kantung ketuban yang berbeda. Embriogenesis terjadi dengan kecacatan saat salah satu kembar monozigotik terletak dalam tubuh kembarannya.

Sebab yang kedua adalah teratoma yang tumbuh dengan teratur. Teratoma adalah jenis tumor langka yang memiliki jaringan dan organ seperti tubuh pada umumnya. Ini yang menyebabkan FIF terlihat sebagai bentuk janin. Tetapi, FIF berbeda dengan teratoma biasa karena lokasinya dan kompleksitas jaringan pada janin.

Pendeteksian Fetus in Fetu di dalam Tubuh

Kebanyakan pengidap fetus in fetu tidak merasakan gejala tertentu pada masa kanak-kanak selain sulit makan, namun memiliki massa perut yang tidak normal hingga umur satu tahun. Kondisi ini juga termasuk kategori kelainan yang jinak.

Oleh karena itu, banyak pengidap yang tidak menyadari bahwa ada janin yang berada di dalam badan mereka. Prosedur seperti CT scan dan pemeriksaan radiografi bisa menunjukkan keberadaan janin di dalam tubuh.

Penanganan Fetus in Fetu

Meskipun FIF adalah kondisi yang jinak, ada kemungkinan bahwa pengidapnya bisa mengalami nyeri atau tekanan di bagian tubuh tertentu jika janin menekan organ tubuh di daerah tersebut. Jika hal itu terjadi, pengidap harus menjalani operasi pengangkatan agar janin parasit bisa keluar dari tubuh.

Setelah itu, dokter ahli juga menyarankan evaluasi berkala terhadap kondisi tubuh dengan cara yang mirip dengan pengawasan setelah operasi pengangkatan tumor. Ini berarti pengidap harus menjalani beberapa prosedur tes yang dokter anggap sesuai.

Itulah yang perlu kamu tahu seputar fetus in fetu. Selain kondisi ini, kamu juga bisa mencari tahu lebih banyak tentang Ciri-Ciri Janin Tidak Berkembang pada Ibu Hamil

Jika kamu masih punya pertanyaan tentang kondisi ini, jangan ragu untuk melakukan konsultasi lebih lanjut dengan menghubungi dokter bidang ahlinya melalui aplikasi Halodoc. Kini, kamu bisa berkonsultasi dengan praktis kapan saja dan dari mana saja.

Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
Radiopaedia. Diakses pada 2023. Fetus in fetu.
Radiopaedia. Diakses pada 2023. Teratoma.
PubMed Central. Diakses pada 2023. Fetus in fetu: A report of two cases.