Halodoc, Jakarta – Stres sering dianggap sebagai kondisi negatif yang berdampak pada kesehatan fisik dan mental. Namun, stres ternyata ada jenisnya, lho! Eustres misalnya, jenis yang satu ini justru mengarah ke respon yang positif. 

Bedanya dengan stres biasa, eustres bersifat jangka pendek dan cenderung lebih menyenangkan. Orang-orang menganggap kondisi ini mudah dikelola dan bisa memotivasi seseorang. 

Kenali Eustres Lebih Jauh

Eustres mampu menimbulkan berbagai sensasi fisik, seperti gugup, jantung berdebar dan pikiran yang berpacu.

Bedanya, gejala tersebut disebabkan karena rasa kegembiraan atau antisipasi. Berikut berbagai kondisi yang dapat memicu eustres:

1. Perubahan hidup

Eustres sering disebabkan oleh perubahan hidup yang terasa signifikan. Misalnya seperti memulai pekerjaan baru, terlibat dalam suatu hubungan dan mengasuh anak.

2. Tantangan kecil

Situasi yang menantang dalam waktu singkat juga sering menjadi penyebab eustres. Contohnya saat menaiki roller coaster, menonton film horor atau mengerjakan tes.

3. Pengalaman baru 

Bepergian juga dapat menciptakan eustress. Pasalnya, seseorang bisa merasa tidak nyaman, cemas, khawatir dan gembira untuk sampai di tujuan. Contoh pengalaman baru lainnya, yaitu kencan pertama atau hari pertama di kantor baru.

Berbagai Dampak Eustres

Berbagai dampak positif dari mengalami eustres, yaitu:

• Meningkatkan konsentrasi atau fokus.
• Mendorong seseorang untuk mengambil tantangan baru.
• Memotivasi seseorang untuk memiliki tujuan baru.
• Membantu seseorang agar lebih tangguh dalam menghadapi tantangan.
• Memberi makna dan tujuan hidup.
• Membantu  seseorang untuk merasa lebih sehat dan bahagia.

Walaupun cenderung berdampak positif, eustres juga termasuk jenis stres. Kondisi ini tetap bisa berkembang menjadi distres atau stres kronis jika menjadi terlalu intens atau berlangsung terlalu lama.

Bagaimana Cara Menangani Kondisi Ini? 

Kamu perlu mengenali perbedaan antara eustres dan jenis stres lainnya untuk bisa mengelola kondisi tersebut. Memahami eustress juga dapat memudahkan kamu dalam mengelola jenis stres lainnya.

Misalnya, penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang menganggap sebuah ancaman adalah tantangan dan cenderung mengalami stres yang lebih ringan.

Pasalnya, ancaman umumnya menimbulkan respons stres dan kecemasan yang lebih besar. Sementara tantangan bisa terlihat menarik atau bahkan menyenangkan untuk diatasi.

Ancaman itu menakutkan, sedangkan tantangan adalah kesempatan untuk membuktikan diri dan belajar seberapa banyak yang bisa kamu capai. Nah, strategi yang bisa digunakan yaitu:

• Tanamkan rasa positif dalam diri. Caranya dengan mengatakan pada diri sendiri bahwa ini adalah tantangan yang dapat mudah diatasi.
• Fokus pada hal yang bisa dikendalikan daripada kesalahan. Hal ini dapat membantu kamu agar lebih positif dalam menghadapi tantangan. 
• Ubah pola pikir bahwa stres merupakan tantangan bukan sebuah ancaman.
• Pelajari sesuatu yang baru setiap hari, baik besar atau kecil.
• Dorong diri sendiri untuk keluar dari zona nyaman. 
• Pelajari cara menetapkan tujuan yang menantang dan realistis. 

Selain melakukan tips di atas, jangan lupa konsumsi vitamin dan suplemen untuk menjaga daya tahan tubuh. Segera cek kebutuhan vitamin dan suplemen di toko kesehatan Halodoc sekarang juga. Jangan tunggu sakit untuk minum vitamin, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

VeryWell Mind. Diakses pada 2022. What Is Eustress?

Healthline. Diakses pada 2022. Eustress: The Good Stress.