Mengenal Dunning-Kruger Effect: Penyebab dan Cara Ampuh Mengatasinya
“Dunning-Kruger effect adalah fenomena di mana seseorang dengan kemampuan rendah cenderung merasa lebih kompeten. Mengatasinya dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran diri dan evaluasi objektif.”
DAFTAR ISI
1. Penyebab Dunning-Kruger Effect
2. Cara Mengatasi Dunning-Kruger Effect
Halodoc, Jakarta – Dunning-Kruger effect adalah ketidakmampuan menyadari kekurangan diri. Pengidap kondisi ini cenderung percaya diri berlebihan karena kurangnya kesadaran diri dan kemampuan kognitif yang rendah.
Dunning-Kruger effect merupakan masalah kesehatan mental yang pertama kali dijelaskan oleh psikolog David Dunning dan Justin Kruger pada 1999, dalam penelitian mereka tentang penilaian diri dan kinerja.
Penyebab Dunning-Kruger Effect
Dunning-Kruger effect adalah orang yang tidak kompeten dan cenderung melebih-lebihkan tingkat keahlian mereka saat berbicara. Hal tersebut terjadi karena beberapa penyebab, termasuk:
1. Kurangnya kesadaran diri
Orang yang kurang kompeten cenderung tidak menyadari sejauh mana ketidakmampuannya. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman diri, yang pada akhirnya dapat menghasilkan keyakinan berlebihan terhadap diri sendiri.
2. Kurangnya pengalaman
Mereka dapat terjebak dalam efek Dunning-Kruger bisa disebabkan akibat kurangnya pengalaman hidup. Hal ini bisa memberikan perspektif objektif terhadap tingkat kemampuan yang sebenarnya mereka miliki.
3. Sudut pandang yang terbatas
Pengidap Dunning-Kruger effect akan mengevaluasi diri mereka sendiri dari sudut pandang subjektif. Dari sudut pandang ini, mereka tampak sangat terampil, berpengetahuan luas, dan lebih unggul dibandingkan yang lain.
Ketahui juga: Catat, Ini Penyebab Gangguan Kepribadian yang Bisa Terjadi.
Cara Mengatasi Dunning-Kruger Effect
Mengatasi Dunning-Kruger effect memerlukan kesadaran diri dan upaya untuk mengembangkan keterampilan serta evaluasi diri sendiri. Berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan:
1. Meningkatkan kesadaran diri
Caranya dengan mengakui kemungkinan adanya Dunning-Kruger effect dalam diri sendiri. Lalu, menerima kritik dan saran dari orang lain tanpa defensif atau cenderung membela diri.
2. Mendapatkan pemahaman dan pembelajaran
Seperti penjelasan di atas, Dunning-Kruger effect dapat terjadi karena kurangnya pemahaman akan suatu hal. Jadi, pengidapnya bisa terlibat dalam suatu pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman.
Pengidap Dunning-Kruger effect bisa mencari mentor atau ahli di suatu bidang yang ingin didalami. Hal ini dapat memberikan pandangan yang lebih mendalam dan pengetahuan yang lebih luas.
3. Evaluasi objektif
Caranya dengan menilai keterampilan dan pengetahuan secara objektif, misalnya melalui pengukuran kinerja atau ujian. Selain itu, pengidap juga bisa mengenali batasan diri sendiri dan memahami bahwa tidak semua informasi dapat diketahui atau dipahami sepenuhnya.
4. Terbuka terhadap perubahan
Pengidapnya perlu menerima bahwa pengetahuan dan keterampilan dapat berkembang dan berubah seiring waktu. Jadi, mereka perlu menerima kritik dengan baik sebagai sarana pertumbuhan dan perbaikan diri.
5. Refleksi diri
Melakukan refleksi diri secara teratur untuk mengevaluasi perkembangan diri. Caranya dengan menyadari bahwa kegagalan adalah bagian dari proses pembelajaran, dan bukan akhir dari segalanya.
Ketahui di sini tentang refleksi diri dan langkah tepat penerapannya: Mengenal Refleksi Diri: Pengertian, Manfaat dan Cara Menerapkannya.
Selain beberapa poin di atas, pengidap juga bisa berkolaborasi dengan rekan atau ahli di bidang terkait untuk mendapatkan wawasan tambahan, dan belajar dari pengalaman serta pengetahuan orang lain.
Dengan pengembangan keterampilan evaluasi diri, mereka bisa secara kritis mengevaluasi kinerja dan pengetahuannya. Selain itu, cobalah untuk membangun sifat terbuka terhadap pendapat dan ide yang berbeda. Jangan menilai terlalu berlebihan terhadap diri sendiri dan orang lain.
Dapatkan bantuan dari psikolog ahli di Halodoc apabila mengalami kesulitan dalam mengatasi kondisi tersebut. Konsultasi dari mana saja degan biaya yang lebih terjangkau.