Mengenal Copper atau Mineral Tembaga untuk Kesehatan Tubuh
“Copper adalah mineral penting yang diperlukan untuk kelangsungan hidup. Kandungannya terdapat di seluruh jaringan tubuh dan berperan dalam pembuatan sel darah merah, menjaga sel saraf, dan kekebalan tubuh.”
DAFTAR ISI
2. Manfaat Copper untuk Kesehatan Tubuh
Halodoc, Jakarta – Copper adalah mineral tembaga yang berperan penting untuk mendukung fungsi tubuh keseluruhan. Nutrisi tersebut biasanya dikonsumsi dalam bentuk suplemen makanan.
Namun, suplemen tembaga tidak diperlukan jika kadarnya dalam tubuh sudah seimbang. Sebab, penggunaan suplemen justru bisa menyebabkan ketidakseimbangan dan berpotensi memicu penyakit tertentu, contohnya Alzheimer.
Mau tahu lebih jauh mengenai copper dan manfaatnya untuk tubuh? Berikut ulasannya!
Apa itu Copper?
Copper adalah mineral yang ditemukan di seluruh tubuh. Nutrisi tersebut membantu tubuh membuat sel darah merah dan menjaga sel-sel saraf dan sistem kekebalan tubuh tetap sehat.
Copper juga membantu membentuk kolagen, yakni bagian penting yang membentuk tulang dan jaringan ikat. Tembaga juga dapat bertindak sebagai antioksidan, mengurangi radikal bebas yang dapat merusak sel dan DNA.
Jika kekurangan asupannya, tubuh bisa mengalami anemia, patah tulang dan osteoporosis, penurunan jumlah sel darah putih, detak jantung tidak teratur, hingga masalah tiroid.
Untuk melengkapinya kamu bisa mengonsumsi suplemen atau beberapa jenis makanan. Contohnya seperti tiram, hati, roti, sereal gandum utuh, kerang, sayuran berdaun hijau tua, kacang-kacangan, dan coklat.
Ketahui manfaatnya di sini: Catat, Ini 5 Manfaat Penting Mineral Tembaga untuk Tubuh.
Manfaat Copper untuk Kesehatan Tubuh
Ada beberapa manfaat copper bagi kesehatan tubuh, antara lain:
1. Memproduksi kolagen
Penelitian berjudul Effects of antioxidant supplementation on the aging process yang terbit pada Clinical Interventions in Aging menemukan, tembaga berperan penting dalam menjaga kolagen dan elastin, yakni komponen struktural utama tubuh.
Studi juga menjelaskan, tembaga memiliki sifat antioksidan. Bersamaan dengan antioksidan lainnya, copper dapat membantu mencegah penuaan kulit.
Tanpa asupan tembaga yang cukup, tubuh tidak dapat menggantikan jaringan ikat yang rusak atau kolagen yang membentuk tulang. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk disfungsi sendi.
Kolagen juga memiliki manfaat penting lainnya yang tercatat dalam artikel ini: Catat, Ini 7 Manfaat Kolagen untuk Kesehatan Tubuh dan Kecantikan..
2. Mendukung fungsi kekebalan tubuh
Kadar copper yang terlalu rendah berisiko menyebabkan neutropenia. Hal ini dapat memicu kekurangan sel darah putih atau neutrofil, yang berfungsi untuk melawan infeksi pada tubuh.
Ketika jumlah neutrofil menurun, sistem kekebalan tubuh dapat menjadi kurang efektif dalam melawan infeksi. Kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko terkena penyakit menular.
3. Mencegah osteoporosis
Kekurangan tembaga parah berkontribusi pada penurunan kepadatan mineral tulang dan meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis. Tembaga memainkan peran penting dalam proses biokimia yang terlibat dalam pembentukan dan pematangan sel-sel tulang.
Terdapat sejumlah enzim yang tergantung pada tembaga, salah satunya lisil oksidase. Enzim tersebut berperan dalam membantu dalam pembentukan kerangka protein tulang yang kuat.
Mau tahu apa saja obat yang ampuh untuk mengatasi osteoporosis? Baca di artikel ini: “Ini Pilihan Obat Untuk Mencegah Tulang Keropos”.
4. Mendukung kesehatan jantung
Tembaga berperan dalam proses metabolisme lemak, termasuk pengangkutan dan penguraian kolesterol. Hal ini dapat mencegah penumpukan kolesterol yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan masalah jantung.
5. Radang sendi
Tembaga memiliki peran krusial dalam mencegah radang sendi melalui beberapa mekanisme. Sebagai antiinflamasi alami, tembaga dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi, yang merupakan faktor utama dalam perkembangan arthritis.
Tembaga juga diperlukan untuk sintesis kolagen, yaitu protein struktural yang mendukung elastisitas dan kekuatan tulang rawan. Proses tersebut juga membantu mencegah kerusakan dan keausan pada sendi.
6. Bersifat antioksidan
Tembaga mengandung sifat antioksidan karena perannya dalam aktivitas enzim superoxide dismutase (SOD). SOD adalah enzim yang penting dalam pertahanan tubuh terhadap stres oksidatif.
Ketika tubuh menghasilkan radikal bebas, SOD yang mengandung tembaga berperan mengubah superoksida menjadi hidrogen peroksida, yang kemudian diurai menjadi air dan oksigen.
Sebagai komponen penting, tembaga membantu melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif. Caranya dengan membantu mengontrol dan mengurangi jumlah radikal bebas yang memicu kerusakan sel.
Selain copper, kol merah menjadi salah satu makanan yang mengandung tinggi antioksidan. Ketahui juga jenis makanan lain dengan kandungan serupa: Selain Kol Merah, Ini 9 Makanan Lain yang Mengandung Flavonoid Tinggi.
Itulah penjelasan copper dan manfaatnya untuk tubuh. Jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2023. Health benefits and risks of copper.
Icahn School of Medicine at Mount Sinai. Diakses pada 2023. Copper.
Clinical Interventions in Aging. Diakses pada 2023. Effects of antioxidant supplementation on the aging process.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan