Mengenal Cara Kerja Organ Peredaran Darah Manusia
Ketahui cara kerja organ peredaran darah manusia di sini! | Chat dokter ✔️ Beli obat ✔️ Booking rumah sakit ✔️ #TenangAdaHalodoc
Halodoc, Jakarta – Darah memainkan peran penting pada tubuh, terutama untuk menjaga organ-organ tetap bekerja. Seluruh tubuh manusia dialiri darah yang memang berfungsi untuk mengedarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Namun, masih banyak orang yang tidak tahu cara kerja organ peredaran darah manusia. Untuk mengetahuinya, baca ulasan berikut ini!
Cara Kerja Organ Peredaran Darah Manusia yang Perlu Diketahui
Jantung dan pembuluh darah membentuk sistem peredaran darah di dalam tubuh. Fungsi utama sistem peredaran darah adalah menyediakan oksigen, nutrisi, serta hormon ke seluruh tubuh, termasuk otot, jaringan, dan organ. Sistem ini juga berguna untuk membuang limbah dari sel dan organ, sehingga tubuh dapat mengeluarkannya dari tubuh.
Lalu, bagaimana, sih, cara kerja organ peredaran darah manusia?
Jantung sendiri berfungsi untuk memompa darah ke tubuh melalui jaringan arteri dan vena. Pada arteri, pembuluh darah ini membawa darah menjauhi jantung. Di sisi lain, vena membawa darah kembali ke jantung. Sistem pembuluh darah bercabang menjadi arteri besar yang mengarah ke pembuluh darah lebih kecil. Arteri terkecil berakhir di jaringan kapiler.
Begini cara kerjanya:
Dalam sirkulasi peredaran darah, ventrikel kiri memompa darah yang kaya oksigen ke dalam arteri utama (aorta). Setelah itu, darah mengalir dari arteri utama ke arteri yang lebih besar, lebih kecil atau ke jaringan kapiler. Di tempat tersebut, darah melepaskan oksigen, nutrisi dan zat penting lainnya dan mengambil karbon dioksida dan produk limbah. Darah, yang sekarang rendah oksigen, dikumpulkan dalam vena dan berjalan ke atrium kanan dan ke ventrikel kanan.
Setelah itu, barulah sirkulasi dari paru-paru dimulai. Ventrikel kanan memompa darah rendah oksigen ke arteri pulmonalis, yang bercabang menjadi arteri dan kapiler yang semakin kecil. Kapiler membentuk jaringan halus di sekitar vesikel paru. Di vesikel paru, karbon dioksida dilepaskan dari darah ke udara, dan oksigen segar memasuki aliran darah.
Saat bernapas, karbon dioksida keluar dari tubuh. Lalu, darah yang kaya oksigen mengalir melalui vena pulmonalis dan atrium kiri ke ventrikel kiri. Detak jantung berikutnya memulai siklus baru sirkulasi sistemik. Dengan begitu, kebutuhan oksigen dan pembuangan karbondioksida serta limbah lainnya dapat dilakukan dengan baik.
Tentu kamu bisa membayangkan jika ada salah satu bagian dari peredaran darah ini yang terganggu. Masalah peredaran oksigen atau pembuangan karbon dioksida bisa terjadi dan tentu saja membahayakan nyawa seseorang. Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan paru-paru agar sistem peredaran darah tetap bekerja dengan normal.
Nah, itulah cara kerja organ peredaran darah manusia yang perlu diketahui. Sekarang kamu tahu bagaimana cara darah mendapatkan oksigen untuk mencukupi kebutuhan organ penting dan melepaskan karbon dioksida yang berbahaya jika terlalu banyak di dalam tubuh. Saat kebutuhan oksigen terpenuhi, aktivitas dapat dilakukan seperti biasa.
Selain itu, kamu juga bisa lho berinteraksi dengan dokter dari Halodoc melalui fitur tanya dokter dari aplikasinya. Untuk mendapatkan fitur ini, kamu perlu download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan. Maka dari itu, segera unduh aplikasi Halodoc untuk mendapatkan kemudahan terkait akses kesehatan kapan dan dimana saja!
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Circulatory System.
Informed Health. Diakses pada 2022. How does the blood circulatory system work?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan