Halodoc, Jakarta – Autonomous Sensory Meridian Response atau yang biasa dikenal dengan ASMR telah menjadi fenomena yang semakin populer di internet. Video ASMR yang membanjiri berbagai platform sosial media menarik perhatian jutaan orang.

Namun, tak sedikit juga yang masih bertanya-tanya apa sebenarnya ASMR dan mengapa begitu banyak orang tertarik dengan hal ini. Berikut informasi seputar ASMR yang perlu kamu ketahui.

Apa Itu ASMR?

ASMR merujuk pada sensasi yang menyenangkan dan membuat rileks ketika mendengar atau melihat visual tertentu.

Biasanya, stimulasi ini berupa suara-suara lembut seperti bisikan, suara kertas berdesir, atau suara tangan yang menyentuh objek.

Mayoritas orang yang mengalami ASMR mengatakan kalau sensasi ini mulai muncul di kepala mereka yang kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Sensasi ini seringkali diikuti oleh perasaan ketenangan dan relaksasi yang mendalam. 

Meskipun ASMR tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat dan masih dalam kajian lebih lanjut, tak sedikit orang mengklaim kalau sensasi ini bisa mengatasi stres, insomnia, dan bahkan depresi ringan.

ASMR Menurut Pandangan Ahli

Meskipun fenomena ini menjadi populer dalam beberapa tahun belakangan, penelitian soal hal ini masih terbatas.

Beberapa ahli berpendapat kalau sensasi ini datang dari ingatan menyenangkan di masa lalu yang terekam otak secara sadar maupun tidak.

Contohnya, seperti suara bicara lembut atau sentuhan halus, mirip dengan pengalaman di masa kecil ketika kamu dirawat oleh orang tersayang.

Menurut Dokter Craig Richard, seorang profesor di bidang biokimia, ASMR bisa menjadi cara alami bagi tubuh untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan. 

Namun, perlu dicatat bahwa pemahaman ilmiah tentang fenomena ini masih berkembang, dan butuh lebih banyak penelitian untuk memahami mekanisme di balik fenomena ini.

Sementara itu, jika kamu tertarik untuk mengetahui topik kesehatan mental lainnya, kamu bisa cek di sini: Jelajahi Topik Konseling Umum.

Alasan Orang Menyukai ASMR

Banyak orang yang merasa kalau sensasi ini menyenangkan dan bahkan bikin ketagihan. Berikut beberapa alasan lainnya:

1. Meredakan stres dan kecemasan

ASMR bisa menjadi bentuk terapi relaksasi. Suara-suara dan gerakan yang lembut dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan. 

Bagi banyak orang, menonton video ASMR adalah cara cepat dan mudah untuk mencapai ketenangan pikiran.

Untuk informasi lebih lengkapnya, kamu bisa membaca artikel Konten ASMR Ternyata Mampu Mengatasi Kecemasan.

2. Meningkatkan kualitas tidur

Sebagian besar video ASMR dirancang untuk merangsang sensasi relaksasi.

Banyak orang yang kesulitan tidur menemukan bahwa menonton video ini sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur mereka. 

Suara-suara lembut dan repetitif dapat membantu menciptakan suasana yang tenang dan memudahkan proses tidur.

Jika ingin tahu lebih lanjut, baca artikel ASMR Bisa Jadi Solusi untuk Tidur Lebih Cepat.

3. Sarana hiburan yang unik

Fenomena ini juga dianggap sebagai bentuk hiburan yang unik.

Banyak konten ASMR menciptakan pengalaman audio-visual yang tidak biasa dan sering kali sangat terfokus pada detail. 

Hal ini membuatnya menarik bagi orang yang sedang mencari variasi hiburan yang ingin mereka nikmati.

4. Simulasi aktivitas

Beberapa video ini juga mensimulasikan situasi atau aktivitas yang nyata, seperti perawatan spa, tata rias, atau pemeriksaan kesehatan.

Nah, menontonnya bisa memberikan pengalaman yang hampir seperti nyata dan bisa menjadi bentuk pelarian yang menyenangkan bagi penontonnya.

Meski begitu, tidak semua orang merasakan ASMR atau menemukan sensasi yang menyenangkan.

Respon terhadap sensasi ini bersifat sangat individual. Apa yang menyenangkan bagi satu orang mungkin tidak berlaku untuk yang lain.

Jadi, apakah kamu tipe yang menyukai sensasi ASMR atau tidak?

Jika kamu punya pertanyaan lain seputar hal ini, jangan ragu menghubungi psikolog terpercaya di Halodoc.

Klik gambar di bawah untuk konsultasi dengan biaya yang lebih terjangkau, mulai dari 20 ribu rupiah.

Referensi:

Psychology Press. Diakses pada 2023. ASMR and the Brain: Physiology and Health Benefits.

Healthline. Diakses pada 2023. What Is ASMR? Your Guide to Tapping into Relaxation.

Medical News Today. Diakses pada 2023. Brain tingling sensation ‘ASMR’ may benefit health.