Mengenal Apa Itu Agresif, Ciri, dan Jenis Perilakunya
“Agresif adalah sejumlah perilaku yang melukai orang lain, baik secara fisik maupun mental. Ciri-ciri orang dengan perilaku ini tidak hanya bisa menyerang orang lain melalui kekerasan fisik, tapi juga melukai perasaan orang lain secara verbal.”
DAFTAR ISI
2. Ciri Orang dengan Sikap Agresif
Halodoc, Jakarta – Akhir-akhir ini, banyak video berseliweran di media sosial yang menunjukkan orang yang marah secara berlebihan hingga bertindak kasar kepada orang lain atau bahkan menghancurkan barang-barang. Nah, itu adalah tindakan agresif yang artinya melukai orang lain, baik secara fisik maupun mental.
Agresif merupakan perilaku yang terkenal buruk dan bisa berbahaya. Nah, agar penanganan bisa dimulai lebih awal, penting untuk mengenali perilaku tersebut yang mungkin ada pada diri kamu ataupun orang terdekat yang kamu sayangi, seperti anak. Simak apa itu agresif, ciri, dan perilakunya di sini!
Apa Itu Agresif?
Dalam ilmu psikologi, agresif mengacu pada serangkaian perilaku yang dapat mengakibatkan kerugian fisik dan psikologis terhadap diri sendiri, orang lain, atau objek di lingkungan.
Beberapa contoh tindakan agresif, yaitu:
- Tindakan kekerasan fisik.
- Berteriak, mengumpat, dan berkata kasar.
- Bergosip atau menyebarkan rumor tentang teman sekelas.
- Dengan sengaja memecahkan barang favorit orang lain.
- Mengempeskan ban rekan kerja.
Dalam kehidupan sehari-hari, kamu mungkin akan sering menemukan “agresi dan kekerasan” digabungkan menjadi satu istilah yang tidak terpisahkan.
Memang benar bahwa agresi dan kekerasan sering terjadi secara bersamaan, namun sebenarnya keduanya adalah dua hal yang berbeda.
Kekerasan mengacu pada agresi fisik yang ekstrem yang bertujuan menyebabkan kerugian serius.
Dengan kata lain, agresif tidak selalu melibatkan kekerasan, namun kekerasan selalu melibatkan agresi.
Contohnya, kamu marah kepada adik laki-laki kamu saat bertengkar dan melemparkan buku ke seberang ruangan karena frustrasi.
Kamu tidak bermaksud memukulnya, tetapi buku itu mengenai kepalanya dan meninggalkan memar. Itu merupakan tindakan agresif fisik, tapi belum tentu kekerasan.
Sebaliknya, bila kamu mendorong adik kamu ke tembok lalu memukulnya dengan tujuan melukainya, itu termasuk tindakan kekerasan.
Meskipun semua orang kadang-kadang bisa merasa agresif pada suatu waktu.
Namun, ketika hal itu menjadi meluas atau ekstrem, itu bisa menjadi pertanda dari kondisi kesehatan mental, gangguan penggunaan narkoba, atau masalah medis lainnya.
Ada berbagai penyebab di balik agresif, salah satunya adalah Berpisah dengan Ibu Sejak Kecil Picu Perilaku Agresif pada Anak.
Nah, mengenali kemunculan perilaku ini dalam hidup kamu dapat membantu kamu mengambil langkah untuk mengatasinya, bersama dengan kemarahan dan emosi lain yang mungkin berperan.
Ciri Orang dengan Sikap Agresif
Agresif bisa terjadi dalam berbagai bentuk. Kadang-kadang perilaku tersebut lebih halus daripada jelas dan langsung, sehingga kamu mungkin tidak menyadari bahwa perilaku tertentu merupakan agresif.
Perilaku ini seringkali melibatkan kekerasan fisik atau verbal, tapi bisa juga dengan pemaksaan atau manipulasi.
Berikut ciri-ciri orang dengan sikap agresif:
Menyerang orang secara fisik
Memukul, menendang, meninju, menampar, atau tindakan apa pun yang menyebabkan luka fisik adalah perilaku agresif.
Ini tidak termasuk tindakan yang tidak disengaja, seperti tidak sengaja menginjak ekor anjing karena ruangan gelap.
Melukai orang secara verbal
Contohnya, memaki, menghina, berkata kejam dan tidak baik lainnya yang bermaksud untuk menimbulkan rasa sakit hati dan kesedihan.
Perkataan yang mendorong kebencian juga termasuk dalam kategori agresif verbal.
Merusak reputasi atau hubungan orang lain
Contohnya, seperti intimidasi, menyebarkan gosip atau berbohong tentang seseorang. Tujuannya adalah untuk menghancurkan hubungan orang lain.
Menyebarkan kebencian secara tidak langsung (agresif-pasif)
Contohnya dengan mendiamkan seseorang, berkomentas sinis atau sarkastik atau menyalahkan orang lain.
Nah, untuk mengetahui masalah kesehatan mental lainnya, kamu bisa cek di sini: Jelajahi Topik Konseling Umum.
Jenis Perilaku Agresif
Perilaku agresif bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Agresif impulsif
Punya nama lain sebagai agresi emosional atau reaktif, jenis ini berasal dari emosi yang kamu alami saat itu.
Ini biasanya terjadi secara tiba-tiba dan terasa tidak terkendalikan.
Bila kamu tidak bisa melampiaskan emosi pada orang atau ahl yang membuat kamu kesal, kamu mungkin akan cenderung berperilaku agresif pada sesuatu atau seseorang yang bisa kamu akses, termasuk diri sendiri.
Contohnya, pacar kamu meminta putus dan kamu tidak terima dengan hal itu, lalu kamu melampiaskan kemarahan dengan memukul tembok atau sesuatu di sekitar kamu. Itu artinya kamu mengalami agresi impulsif.
Bila kamu menyadari kamu memiliki perilaku ini, coba simak Cara Mengendalikan Perilaku Agresi, Ini Penjelasannya.
2. Agresi Instrumental
Dikenal juga sebagai agresi predator, agresi instrumental memiliki tanda berupa perilaku yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
Jenis ini sering kali terencana dengan cermat dan biasanya orang lakukan sebagai alat untuk mencapai tujuan.
Menyakiti orang lain dalam perampokan adalah contoh jenis ini. Tujuan penyerang adalah mendapatkan uang, dan merugikan orang lain adalah cara untuk mencapai tujuan tersebut.
Itulah penjelasan mengenai agresif, ciri dan jenis perilakunya.
Bila kamu atau orang terdekat kamu memiliki perilaku ini, ada baiknya cari bantuan dari profesional. Kamu pun bisa menghubungi psikolog klinis di Halodoc.✔️
Tidak usah malu, kamu bisa menghubungi ahlinya kapan saja dan di mana saja melalui Video/Voice Call dan Chat.
Yuk, download aplikasinya sekarang juga di Apps Store dan Google Play.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. Aggressive Behavior: Understanding Aggression and How to Treat It.
Verywell Health. Diakses pada 2023. What Is Aggression?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan