Mengenal Acne Vulgaris, Jenis, dan Cara Tepat Mengatasinya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   16 Agustus 2023

“Acne vulgaris bisa diklasifikasikan menjadi non-inflamasi dan inflamasi. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan produk yang mengandung benzoil peroksida, retinoid, atau obat oral, tergantung tingkat keparahannya.”

Mengenal Acne Vulgaris, Jenis, dan Cara Tepat MengatasinyaMengenal Acne Vulgaris, Jenis, dan Cara Tepat Mengatasinya

DAFTAR ISI

  1. Penyebab Acne Vulgaris
  2. Jenis-Jenis Acne Vulgaris
  3. Cara Mengatasi Acne Vulgaris

Halodoc, Jakarta – Acne vulgaris adalah kondisi kulit ketika folikel rambut tersumbat oleh sel kulit mati, bakteri, dan minyak alami wajah (sebum). Folikel yang tersumbat menyebabkan noda pada kulit, termasuk jerawat, komedo, dan kista. 

Kondisi ini sebenarnya dikenal sebagai jerawat biasa. Salah satu penyebab utamanya adalah hormon, terutama di masa pubertas. Namun, masalah kulit ini juga dapat terjadi pada semua kelompok usia. Yuk, kenali lebih jauh mengenai acne vulgaris, jenis dan cara tepat mengatasinya di sini!

Penyebab Acne Vulgaris

Ada empat faktor utama yang menjadi penyebab acne vulgaris, yakni:

  • Produksi sebum berlebih.
  • Penyumbatan folikel oleh minyak dan sel kulit mati.
  • Bakteri.
  • Peradangan.

Jadi, ketika folikel rambut tersumbat oleh keempat faktor di atas, terjadilah acne vulgaris.

Namun, masalah kulit ini juga erat kaitannya dengan perubahan hormonal hingga gaya hidup.

Nah, berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami masalah kulit tersebut.

1. Mengalami perubahan hormon

Anak remaja lebih berisiko mengalami acne vulgaris, karena selama masa pubertas, mereka mengalami peningkatan hormon seks pria yang bernama androgen. 

Perubahan hormon tersebut memicu kelenjar penghasil minyak untuk mengeluarkan minyak sebum dalam jumlah besar.

Minyak ini akhirnya menangkap sel kulit mati di permukaan kulit dan menyumbat pori-pori.

Namun, perubahan hormon tidak hanya terjadi pada anak remaja, tapi wanita juga bisa mengalaminya pada kondisi, seperti selama menstruasi, kehamilan, mengonsumsi pil KB, obat tiroid, atau mengalami PCOS.

2. Sering mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi

Meski banyak perdebatan, beberapa peneliti percaya mengonsumsi makanan berindeks glikemik (GI) tinggi bisa menyebabkan acne vulgaris.

Pasalnya, makanan ini bisa meningkatkan gula darah, menyebabkan peradangan dan meningkatkan produksi sebum.

Contoh makanan GI tinggi, yaitu makanan olahan, makanan manis, dan makanan bertepung seperti roti putih, kentang, dan nasi putih.

3. Penggunaan skincare tertentu

Produk skincare tertentu bisa menyebabkan jerawat dengan menyumbat pori-pori atau menghilangkan minyak yang menghalangi bakteri memasuki folikel.

Jenis skincare yang bisa menyebabkan acne vulgaris, antara lain toner berbasis alkohol, astringen, kosmetik berbahan dasar minyak, krim dan pelembap kulit yang tebal, sabun atau pembersih yang keras.

3. Riwayat keluarga

Memiliki orang tua atau saudara kandung yang berjerawat bisa membuat kamu lebih berisiko mengalami acne vulgaris.

4. Konsumsi obat tertentu

Banyak obat bisa memengaruhi hormon yang memicu produksi sebum.

Sedangkan yang lainnya bisa menyebabkan jerawat ketika pengobatan dihentikan dan kadar hormon tiba-tiba tidak seimbang.

Obat-obatan yang bisa menyebabkan acne vulgaris adalah kortikosteroid oral, kontrasepsi oral dan suntik, obat anti epilepsi, obat anti tuberkulosis, litium, dan imunosupresan.

Jenis-Jenis Acne Vulgaris

Ada 2 jenis acne vulgaris, yaitu:

Non-inflamasi

Komedo adalah sumbatan sebaceous di dalam folikel. Sumbatan dapat terbuka atau tertutup, tergantung folikel melebar atau tertutup di permukaan kulit.

Sumbatan mudah untuk keluar dari komedo terbuka, tapi lebih sulit hilang dari komedo tertutup. Komedo tertutup adalah jenis jerawat inflamasi. 

Inflamasi

Jenis jerawat vulgaris ini terdiri dari papula dan pustula, serta nodul dan kista.

Papula terjadi saat penyumbatan pori-pori menyebabkan benjolan yang meradang tanpa nanah.

Papula seringkali dapat berkembang menjadi pustula. Ini adalah jerawat yang terbentuk saat bakteri di dalam pori yang tersumbat menyebabkan infeksi.

Jika peradangannya hebat, pustula yang sangat bernanah dapat terjadi.

Sementara itu, nodul dan kista adalah manifestasi lain dari jerawat inflamasi.

Nodul adalah lesi yang lebih dalam yang mungkin melibatkan lebih dari 1 folikel, dan kista adalah nodul besar yang berfluktuasi.

Selain acne vulgaris, Kenalan dengan Acne Conglobata, Jerawat Parah yang Langka.

Cara Mengatasi Acne Vulgaris

Jika kamu datang ke dokter kulit, mereka akan menyarankan satu atau kombinasi pengobatan, tergantung pada tingkat keparahan jerawat.

Berikut obat-obatan yang bisa mengatasi acne vulgaris:

Benzoil peroksida atau asam salisilat

Jika acne vulgaris kamu masih bersifat ringan, mungkin obat topikal bebas resep yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat efektif untuk mengobatinya. 

Benzoil peroksida menargetkan bakteri penyebab jerawat,  sedangkan asam salisilat bekerja dengan meredakan peradangan dan membuka pori-pori tersumbat. 

Retinoid

Kamu juga dapat menggunakan retinoid bebas resep maupun dengan resep.

Obat ini dapat membantu memecah komedo putih dan komedo hitam.

Selain itu, retinoid dapat mencegah pori-pori tersumbat. 

Antibiotik oral

Apabila kamu memiliki jerawat vulgaris dengan tingkat keparahan sedang, biasanya pengobatannya menggunakan antibiotik oral.

Dokter kulit mungkin juga merekomendasikan untuk menggunakan obat topikal selama sekitar 12 minggu.

Ia juga biasanya akan memintamu menghentikan pengobatan oral untuk melihat apakah jerawat dapat sembuh hanya dengan obat topikal.

Pada kasus penyakit sedang hingga parah yang tidak merespons pengobatan, beberapa prosedur medis berikut mungkin akan dokter kulit rekomendasikan:

  • Drainase dan ekstraksi: Ini melibatkan alat khusus yang dengan lembut menghilangkan komedo putih, komedo, atau jerawat oleh praktisi terlatih.
  • Chemical peeling: Ini melibatkan aplikasi asam salisilat, asam glikolat, atau asam retinoat berulang kali untuk membantu menghilangkan area kulit yang rusak dan memperbaiki penampilan secara umum.
  • Injeksi steroid: Ini digunakan pada jerawat nodular untuk meredakan pembengkakan, peradangan, dan nyeri dengan cepat.

Jika kamu memiliki jerawat yang mengganggu sebaiknya tanyakan pada dokter kulit di aplikasi Halodoc. Dapatkan saran medis terbaik dari ahlinya secara praktis kapan dan di mana saja.

Referensi:
Very Well Health. Diakses pada 2023. An Overview of Acne Vulgaris
MSD Manual. Diakses pada 2023. Acne Vulgaris