DAFTAR ISI

1. Kandungan Nutrisi dalam Lobak
2. Kenali Ragam Manfaat Lobak

---

Lobak adalah salah satu sayuran yang kaya akan manfaat bagi tubuh, namun sering tidak kamu sadari.

Sayuran ini tidak hanya dapat dinikmati dalam keadaan mentah maupun matang dalam salad atau hidangan berkuah, tetapi juga telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional Asia untuk mengatasi berbagai penyakit.

Sayuran yang termasuk dalam keluarga Brassicaceae ini mengandung nutrisi penting, seperti vitamin C, kalium, dan serat.

Kandungan antioksidan dalam lobak juga memiliki efek melawan radikal bebas yang berperan dalam pencegahan kerusakan sel. 

Dengan mengonsumsi lobak, tubuh mendapat asupan nutrisi sehingga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah berbagai penyakit kronis.

Mengingat manfaatnya yang beragam, lobak dapat menjadi sayuran yang patut diperhitungkan dalam menu sehat sehari-hari.

Kandungan Nutrisi dalam Lobak

Lobak adalah sayuran kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, mulai dari vitamin hingga mineral penting.

Berikut kandungan nutrisi dalam lobak per 100 gram:

• Kalori: 15 kcal
• Jumlah Lemak: 0,1 g (Lemak Jenuh: 0 g)
• Kolesterol: 0 mg
• Vitamin B12: 0 µg
• Natrium: 39 mg
• Kalium: 233 mg
• Jumlah Karbohidrat: 3,4 g (Serat Pangan: 1,6 g, Gula: 1,9 g)
• Protein: 0,7 g
• Vitamin C: 14,8 mg
• Kalsium: 25 mg
• Zat Besi: 0,3 mg
• Vitamin D: 0 IU
• Vitamin B6: 0,1 mg
• Magnesium: 10 mg 

Kandungan ini menjadikan lobak sebagai pilihan sayuran yang mendukung kesehatan pencernaan, kekebalan tubuh, dan keseimbangan mineral.

Kenali Ragam Manfaat Lobak

Lobak mengandung berbagai vitamin dan nutrisi penting yang dapat membawa manfaat bagi tubuh.

Ini dia manfaat lobak yang perlu kamu ketahui:

1. Memperlambat Penuaan Dini

Lobak mengandung berbagai jenis antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh.

Antioksidan adalah zat alami yang membantu mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, sehingga dapat memperlambat penuaan dini dan mencegah beberapa jenis penyakit.

Antioksidan bekerja dengan melawan radikal bebas, yakni zat berbahaya yang dapat merusak sel-sel tubuh. 

Dengan kandungan antioksidan tersebut, lobak berpotensi membantu melindungi tubuh dari beberapa jenis kanker, seperti kanker serviks, payudara, prostat, usus besar, hati, dan paru-paru.

2. Menurunkan Risiko Diabetes

Penelitian menunjukkan bahwa lobak dapat membantu memperkuat mekanisme pertahanan antioksidan tubuh dan mempengaruhi kadar gula darah secara positif. 

Lobak bekerja dengan cara mengurangi penyerapan gula di usus serta meningkatkan pemanfaatan gula oleh tubuh, yang pada akhirnya membantu menurunkan kadar gula darah.

Dengan kata lain, mengonsumsi lobak bisa bermanfaat bagi mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil, terutama bagi penderita diabetes atau orang yang berisiko. 

3. Mencegah Penyakit Jantung

Lobak baik untuk kesehatan jantung karena mengandung sulforaphane dan senyawa tanaman lainnya, seperti antosianin. 

Senyawa-senyawa ini memiliki efek antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat peradangan dan stres oksidatif, salah satu pemicu penyakit jantung.

Dengan mengonsumsi lobak, tubuh mendapatkan perlindungan lebih untuk menjaga pembuluh darah tetap sehat, mengurangi risiko penyumbatan, dan membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

Idap Gejala Jantung Bocor? Ini Dokter yang Bisa Dihubungi.

4. Meningkatkan Sistem Imun

Kandungan vitamin C yang tinggi dalam lobak berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Vitamin C adalah antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, mengurangi peradangan, dan memperkuat pertahanan tubuh terhadap penyakit serta infeksi. 

Selain itu, lobak juga mengandung zinc atau zat seng, yang semakin meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

5. Menjaga Berat Badan

Bagi kamu yang ingin mengatur berat badan, lobak adalah pilihan yang tepat.

Lobak mengandung banyak air, rendah kalori, dan kaya serat, yang membuat kamu merasa kenyang lebih lama. 

Menambahkan lobak ke dalam menu sehari-hari dapat membantu kamu menjaga berat badan yang sehat. 

Karena kalorinya yang rendah, lobak memungkinkan kamu menikmati makanan yang enak tanpa khawatir tentang penambahan berat badan.

Ini menjadikannya pilihan ideal untuk diet sehat dan seimbang.

6. Melancarkan Sistem Pencernaan

Lobak sangat bermanfaat untuk melancarkan pencernaan karena kaya akan serat. 

Serat membantu makanan bergerak dengan lebih lancar melalui saluran pencernaan, sehingga bisa mencegah sembelit dan membuat proses buang air besar menjadi lebih mudah. 

Selain itu, lobak juga mengandung senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri, termasuk melawan bakteri Helicobacter pylori.

Bakteri ini dapat menyebabkan maag dan berhubungan dengan kanker lambung.

7. Membuat Kulit Tampak Sehat dan Segar

Karena kandungan airnya yang tinggi, lobak juga membawa manfaat untuk kesehatan kulit. 

Air dalam lobak membantu menjaga kelembapan kulit, membuatnya tampak lebih segar dan sehat. 

Selain itu, lobak kaya akan vitamin C, yang merupakan antioksidan penting dalam memperlambat proses penuaan kulit, serta membantu dalam pembentukan kolagen, yaitu protein yang menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit. 

Itu dia penjelasan tentang kandungan nutrisi pada lobak beserta manfaatnya yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh.

Jika kamu mempunyai pertanyaan lebih lanjut seputar konsumsi lobak, janganlah ragu untuk menghubungi dokter spesialis gizi melalui aplikasi Halodoc.

Mereka siap memberikan informasi dan tips akurat terkait konsumsi lobak. 

Tunggu apa lagi? Yuk, pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi

Bai Y, Wang X, Zhao S, Ma C, Cui J, Zheng Y. Diakses pada 2024. Sulforaphane Protects against Cardiovascular Disease via Nrf2 Activation. 

Banihani SA. Diakses pada 2024. Radish (Raphanus sativus) and diabetes. 

Dra. Andrea Pereira. Diakses pada 2024. Radish is good for the skin and lessens constipation: see eight benefits. 

Manivannan A, Kim JH, Kim DS, et al. Diakses pada 2024. Deciphering the nutraceutical potential of Raphanus sativus-a comprehensive overview. 

Second Medic. Diakses pada 2024. 10 Health Benefits of Radish and Its Various Types. 

US Department of Agriculture. Diakses pada 2024. FoodData Central: Radishes, raw.