Mengalami Radang Amandel Berisiko Alami Sakit Tenggorokan
Halodoc, Jakarta – Radang amandel atau tonsilitis adalah masalah kesehatan yang umum dialami anak-anak, tapi remaja dan orang dewasa juga bisa mengalaminya. Selain amandel yang membengkak, gejala khas lainnya yang biasanya juga muncul saat radang amandel terjadi adalah sakit tenggorokan.
Radang amandel adalah peradangan pada amandel, dua massa jaringan berbentuk oval yang terletak di bagian belakang tenggorokan. Fungsinya sebagai penyaring yang menangkap kuman yang bisa masuk ke saluran udara dan menyebabkan infeksi. Amandel juga menghasilkan antibodi untuk melawan infeksi. Namun, terkadang organ tersebut bisa kewalahan oleh banyaknya bakteri atau virus, sehingga membuatnya bengkak dan meradang.
Baca juga: Cara Membedakan Amandel dan Radang Tenggorokan
Kenali Sakit Tenggorokan yang Menjadi Gejala Tonsilitis
Gejala utama tonsilitis adalah amandel yang meradang dan bengkak, yang terkadang cukup parah hingga membuat kamu sulit bernapas melalui mulut. Selain itu, gejala lainnya yang sering muncul saat mengalami radang amandel adalah sakit tenggorokan.
Namun, sakit tenggorokan dapat menjadi pertanda dari berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti pilek dan flu. Penting untuk mengenali sakit tenggorokan yang menjadi pertanda tonsilitis agar ibu bisa segera memberi pengobatan yang tepat pada anak bila ia mengalami gejala tersebut.
Hubungi dokter bila Si Kecil mengalami:
- Sakit tenggorokan dengan demam.
- Sakit tenggorokan yang tidak kunjung menghilang dalam waktu 24 hingga 48 jam.
- Nyeri atau sulit menelan.
- Kelemahan yang ekstrem, kelelahan, atau kerewelan.
Selain itu, radang amandel juga bisa menimbulkan gejala-gejala berikut:
- Kelenjar getah bening di leher membesar.
- Suara serak.
- Bau mulut.
- Sakit perut.
- Sakit leher atau leher menjadi kaku.
- Sakit kepala.
Baca juga: Sering Sakit Tenggorokan, Apakah Berbahaya?
Pengobatan untuk Radang Amandel
Baik radang amandel disebabkan oleh virus ataupun bakteri, perawatan rumahan bisa membantu meredakan sakit tenggorokan pada anak dan mempercepat pemulihannya. Perawatan rumahan juga menjadi satu-satunya cara untuk mengatasi radang amandel yang disebabkan oleh virus. Anak kemungkinan besar akan membaik dalam 7-10 hari.
Berikut perawatan rumahan yang bisa ibu lakukan untuk membantu mengatasi radang amandel pada anak:
- Dorong Anak untuk Banyak Istirahat. Biarkan anak untuk lebih banyak tidur yang dapat membantu mempercepat proses pemulihannya.
- Berikan Cairan yang Cukup. Berikan Si Kecil banyak ait untuk menjaga tenggorokannya tetap lembap dan mencegah dehidrasi.
- Berikan Makanan dan Minuman yang Menenangkan. Cairan yang hangat seperti kaldu, teh dengan madu, atau camilan dingin seperti es batu bisa meredakan sakit tenggorokan.
- Sediakan Obat Kumur Air Asin. Bila anak sudah bisa berkumur, ibu bisa membuat air asin dengan mencampur ½ sendok teh garam dan air hangat, lalu mintalah Si Kecil berkumur dengan air asin tersebut, lalu keluarkan.
- Lembapkan Udara dalam Ruangan. Gunakan pelembap udara dingin untuk menghilangkan udara kering yang bisa semakin mengiritasi sakit tenggorokan atau duduk bersama Si Kecil di dalam kamar mandi beruap selama beberapa menit.
- Berikan Tablet Isap. Anak-anak di atas usia 4 tahun sudah bisa mengisap pelega tenggorokan untuk meredakan sakit tenggorokan.
- Jauhkan Iritan. Jagalah agar rumah ibu bebas dari asap rokok dan produk pembersih yang dapat mengiritasi tenggorokan.
- Obat Nyeri dan Demam. Bicarakan dulu dengan dokter bila ingin memberikan ibuprofen atau acetaminophen untuk meredakan sakit tenggorokan dan demam pada anak.
Baca juga: Adakah Pantangan Makanan untuk Pengidap Radang Amandel?
Itulah penjelasan mengenai sakit tenggorokan yang bisa dialami saat terkena radang tenggorokan. Bila anak sakit, tidak usah panik. Gunakan saja aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter dan minta saran kesehatan. Ibu juga bisa membeli obat tanpa perlu keluar rumah lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga untuk mendapatkan solusi kesehatan terlengkap dengan mudah.