Sering Alami Nyeri saat Buang Air Kecil, Kapan Harus ke Dokter?

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   12 Maret 2024

“Segera cari penanganan saat kamu mengalami nyeri saat buang air kecil. Konsultasikan dengan dokter spesialis urologi di Halodoc.”

Sering Alami Nyeri saat Buang Air Kecil, Kapan Harus ke Dokter?Sering Alami Nyeri saat Buang Air Kecil, Kapan Harus ke Dokter?

DAFTAR ISI


Halodoc, Jakarta – Apakah kamu sering merasa nyeri, perih, dan rasa tidak nyaman saat buang air kecil? Hati-hati, itu bisa jadi pertanda adanya infeksi saluran kemih.

Saluran kemih sendiri terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Uretra pada wanita yang fungsinya mengalirkan urine, posisinya berdekatan dengan anus, sehingga lebih memungkinan bakteri seperti E.coli dari usus besar masuk ke saluran kemih.

Nah, inilah alasan infeksi saluran kemih lebih rentan terjadi pada wanita ketimbang pria. 

Gejala Alami Infeksi Saluran Kemih

Selain nyeri saat buang air kecil, munculnya infeksi saluran kemih akan ditandai dengan beberapa gejala yang harus kamu perhatikan berikut ini: 

1. Bau tak sedap pada urine

Berubahnya aroma urine bisa jadi tanda pertama seseorang mengalami infeksi saluran kemih.

Bau tak sedap pada urine disebabkan oleh berkembangnya bakteri penyebab infeksi.

Bakteri ini bisa menyebar dari saluran kemih menuju kandung kemih dan ginjal. 

Kondisi ini bisa diikuti dengan berubahnya warna urine menjadi keruh. 

Mau tahu obat-obatan untuk mengatasi ISK? Baca di artikel ini: “Ini Obat Infeksi Saluran Kemih yang Umum Diresepkan”.

2. Nyeri saat buang air kecil

Kondisi ini juga bisa disebut disuria atau anyang-anyangan. Umumnya, pengidap ISK akan merasa terbakar, perih, atau gatal.

Jika rasa sakitnya muncul di awal buang air kecil, besar kemungkinan seseorang mengalami infeksi saluran kemih. 

Tak hanya itu, rasa sakit di area dalam vagina juga jadi tanda-tanda adanya infeksi saluran kemih yang harus diperhatikan para wanita. 

3. Meningkatnya intensitas buang air kecil

Normalnya kebutuhan untuk buang air kecil adalah sekitar tujuh sampai delapan kali per harinya.

Namun, sebanyak kamu perlu waspada bila frekuensi berkemih lebih itu.

Sebab ketika infeksi saluran kemih menyerang, lapisan kandung kemih dan uretra teriritasi dan menimbulkan nyeri pada perut bagian bawah, panggul, dan bawah punggung.

Rasa sakit ini yang biasanya membuat kamu jadi sering kebelet dan pipis terus menerus. 

4. Keluar darah di urine

Adanya darah dalam urine bisa disebut juga hematuria. Sebenarnya, kondisi ini adalah gejala infeksi saluran kemih yang wajar, dan terjadi karena bakteri menyebabkan peradangan di lapisan saluran kemih.

Peradangan inilah yang memicu sejumlah kecil sel darah masuk ke dalam urin. 

Cari tahu lebih lanjut seputar tanda-tanda hematuria di sini: “Inilah 4 Gejala Hematuria yang Perlu Diketahui”. 

5. Nyeri pada bagian pinggang

Gejala yang terakhir adalah munculnya nyeri di bagian pinggang.

Hal ini terjadi karena infeksi yang mulanya hanya ada di saluran kemih menyebar sampai ginjal.

Ketika ginjal terdampak, maka pinggang juga turut merasakan tekanan sehingga pengidapnya akan mengalami rasa sakit di bagian itu.  

Temukan lebih banyak fakta tentang infeksi saluran kemih dan infeksi ginjal di sini: “Ini Beda Infeksi Ginjal dan Infeksi Saluran Kemih”.

Kapan Harus ke Dokter?

Mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas? Yuk, segera berkonsultasi pada dokter spesialis urologi di Halodoc yang tersedia 24 jam.

Segera konsultasi online jika kamu mengalami beberapa kondisi di bawah ini: 

  • Merasa mual dan muntah.
  • Demam tinggi atau panas serta menggigil.
  • Merasa sakit di punggung dan di bawah tulang rusuk.
  • Merasa lelah dan gelisah.
  • Mengidap diabetes.
  • Sudah pernah mengalami infeksi salurah kemih lebih dari tiga kali.
  • Pengguna kateter.
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. 

Kamu tidak perlu ragu atau malu untuk bertanya pada dokter, karena privasimu akan selalu aman dan terjaga.

Kamu bisa konsultasi kapan sana dan di mana saja dengan dokter spesialis urologi di Halodoc yang tersedia 24 jam!

Cek Infeksi Saluran Kemih Bisa Dilakukan di Rumah

Selain itu, kamu bisa melakukan skrining kesehatan di rumah untuk mengecek apakah kamu mengalami infeksi saluran kemih atau tidak.

Kamu tak perlu repot pergi ke klinik atau rumah sakit karena saat ini Halodoc menyediakan fasilitas Home Lab Cek Infeksi Saluran Kemih yang tersedia di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.

Layanan ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi mana pun yang kamu pilih.

Ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:

✔ Tak perlu repot keluar rumah. 

✔ Tak perlu antre. 

✔ Hemat waktu dan biaya. 

✔ Tenaga kesehatan profesional dan responnya cepat. 

✔ Protokol kesehatan ketat. 

✔ Sampel diambil secara aman dan steril. 

✔ Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi. 

✔ Harga cek infeksi saluran kemih dimulai dari Rp269.000,-. Kamu juga bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon. 

✔ Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter. 

✔ Setelah tes, kamu bisa mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter tepercaya dari Halodoc

Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226

Ayo, lakukan cek infeksi saluran kemih di Halodoc sekarang juga!

Prosesnya praktis, akurat, dan bebas repot karena petugas kesehatannya akan langsung datang ke rumahmu.

Referensi: 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Urinary Tract Infections. 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Hematuria. 
Forward. Diakses pada 2024. When Should You See Your Doctor About a Urinary Tract Infection?
Healthline. Diakses pada 2024. What Can Cause Urine to Smell Foul Without the Presence of Pain?
MSD Manuals. Diakses pada 2024. Flank Pain. 
National Association for Continence. Diakses pada 2024. CAN A UTI CAUSE BLEEDING?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan