Memar Tanpa Sebab, Ketahui 5 Penyakit Penyebabnya

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   02 Oktober 2024

“Memar bisa muncul ketika adanya pembuluh darah kapiler dekat permukaan kulit pecah. Meski biasanya diakibatkan cedera, memar tanpa sebab bisa muncul di kulit karena penyakit tertentu seperti kelainan darah atau kekurangan vitamin.”

Memar Tanpa Sebab, Ketahui 5 Penyakit PenyebabnyaMemar Tanpa Sebab, Ketahui 5 Penyakit Penyebabnya

DAFTAR ISI

  1. Apa Saja Hal yang Bisa Memicu Memar Tanpa Sebab?
  2. Apa yang Harus Dilakukan jika Memar?
  3. Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Memar di Kulit
    1. dr. Siska Damayanti Sp.PD
    2. dr. Vera Bahar Sp.PD
    3. dr. Andrea Livina Sp.PD

Halodoc, Jakarta – Ketika kamu mengalami cedera atau tekanan pada bagian tubuh tertentu, ada risiko bahwa pembuluh darah kapiler yang berada dekat permukaan kulit bisa pecah.

Jika hal ini terjadi, area kulit tersebut akan berubah warna menjadi biru keungu-unguan. Inilah yang banyak orang kenal sebagai memar.

Melihat memar setelah cedera bukan tergolong hal yang aneh. Namun, terkadang seseorang bisa menemukan memar tanpa sebab di tubuhnya.

Meskipun hal ini umumnya bukan kondisi yang berbahaya dan akan sembuh dalam beberapa hari, kamu mungkin penasaran apa yang bisa menyebabkan kondisi ini.

Nah, simak jawabannya berikut ini!

Apa Saja Hal yang Bisa Memicu Memar Tanpa Sebab?

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan memar muncul lebih cepat pada seseorang, antara lain genetik, umur, dan jenis kelamin.

Semakin bertambahnya umur, pembuluh darah akan semakin rapuh dan mudah pecah.

Penelitian juga menemukan bahwa perempuan secara alami lebih rentan mengalami memar.

Namun, selain faktor-faktor ini ada beberapa penyakit yang bisa menyebabkan memar tanpa sebab, yaitu:

1. Penyakit kelainan darah

Penyakit kelainan darah seperti hemofilia dan penyakit Von Willebrand bisa memengaruhi kemampuan tubuh membekukan darah secara efektif.

Keduanya adalah penyakit genetik yang seseorang miliki sejak lahir.

Ketika darah mengalami kesulitan untuk membeku, pendarahan pada pengidap akan berlangsung lebih lama dan lebih banyak dari kadar normal.

Kemudian ketika pendarahan ini terperangkap di bawah permukaan kulit, memar akan muncul tanpa pengidapnya sadari.

Ada beberapa pilihan obat yang dapat kamu gunakan untuk mengatasi memar.

Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini 4 Pilihan Obat Memar yang Manjur di Apotek

2. Kekurangan vitamin dan mineral

Kekurangan nutrisi tertentu yang tubuh butuhkan untuk berfungsi dengan baik dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit.

Salah satunya adalah munculnya memar tanpa sebab. 

Ada beberapa vitamin dan mineral khusus yang bisa menyebabkan kondisi ini, seperti: 

  • Vitamin C karena berfungsi untuk mempercepat penyembuhan luka.
  • Zat besi karena penting untuk menjaga fungsi sel darah agar bisa menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh.
  • Vitamin K karena bisa mendorong pembekuan darah lebih cepat.

3. Diabetes

Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika tubuh tidak bisa memproduksi atau menggunakan insulin dengan baik.

Meskipun penyakit ini tidak secara langsung menyebabkan memar, ia bisa memperlambat waktu penyembuhan luka sehingga memar bisa berada di tubuh lebih lama.

Jika kamu mengalami memar yang tiba-tiba muncul lalu tidak kunjung hilang, cari tahu apakah kamu mengalami Gejala Umum Lainnya yang Pengidap Diabetes Alami.

4. Penggunaan obat-obatan tertentu

Pengobatan yang seseorang konsumsi juga bisa memiliki dampak tertentu pada tubuh hingga memicu memar.

Contohnya adalah obat anti-inflamasi non-steroid (NSAIDs) seperti ibuprofen atau naproxen.

Selain itu, obat dengan sifat penipis darah seperti aspirin dan warfarin juga bisa menyebabkan memar karena obat tersebut bekerja dengan cara mencegah pendarahan atau penggumpalan darah pasca luka.

5. Penyakit organ hati dan ginjal

Salah satu fungsi organ hati adalah memproduksi jenis protein tertentu yang bisa membantu pembekuan darah.

Jika kamu mengalami penyakit hati tertentu seperti hepatitis, dampaknya fungsi organ akan berkurang.

Karena itu, kamu akan cenderung mudah memar secara tiba-tiba.

Sementara itu, ginjal berfungsi untuk membantu platelet darah melakukan tugasnya, yaitu mencegah pendarahan.

Jika fungsi ginjal menurun dan platelet darah tidak bekerja dengan baik, pengidapnya akan mudah memar.

Masalah pada kedua organ ini memerlukan penanganan dokter yang lebih serius.

Apa yang Harus Dilakukan jika Memar?

Jika muncul memar di tubuhmu tanpa sebab yang jelas, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan diagnosis.

Untuk menghilangkannya, kamu bisa melakukan perawatan ringan di rumah.

Mayoritas memar akan hilang dengan sendirinya.

Agar penyembuhannya semakin cepat, kamu bisa mengaplikasikan kompres dingin ke area memar agar peredaran darah pada area tersebut melambat.

Selain itu, kamu juga bisa memastikan bagian tubuh yang terkena memar berada di posisi lebih tinggi dari jantung sehingga tidak terjadi penumpukan darah.

Itulah kondisi kesehatan penyebab memar tanpa sebab.

Kalau kamu mengalami masalah ini dan membutuhkan penanganan lanjutan, jangan ragu untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter di Halodoc yang selalu siap sedia 24 jam!

Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Memar di Kulit

Apabila kamu atau orang terdekat mengalami memar di kulit, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc

Dokter spesialis di Halodoc sudah berpengalaman selama bertahun-tahun, sehingga mereka mampu memberikan solusi tepat dalam mengatasi memar.

Kamu tidak perlu khawatir, sebab mereka telah mendapatkan ulasan positif dari pasien-pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Nah, berikut ini daftar dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Siska Damayanti Sp.PD

Kamu bisa berkonsultasi dengan dr. Siska Damayanti Sp.PD, yang merupakan seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tahun 2010 dan 2018.

Saat ini, ia berpraktik di Gresik, Jawa Timur dan telah terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).

Berbekal pengalaman 15 tahun sebagai dokter spesialis penyakit dalam, dr. Siska Damayanti Sp.PD siap membantu kamu dalam mengobati memar di kulit.

Chat dr. Siska Damayanti Sp.PD Mulai dari Rp55.000,- di Halodoc.

2. dr. Vera Bahar Sp.PD

Dokter rekomendasi selanjutnya adalah Dokter Vera Bahar Sp.PD. Ia adalah seorang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia pada 2008 dan Universitas Hasanuddin pada 2021. 

Dokter Vera Bahar Sp.PD sudah tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 7321401421106071 dan kini menjalani praktik di Wajo, Sulawesi Selatan.

Memiliki pengalaman selama 16 tahun, dr. Vera Bahar Sp.PD dapat kamu percayai dalam memberikan penanganan tepat dalam menyembuhkan memar di kulit.

Chat dr. Vera Bahar Sp.PD mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

3. dr. Andrea Livina Sp.PD

Kamu juga bisa bertanya pada dr. Andrea Livina Sp.PD untuk mendapat penanganan terhadap memar dengan lebih akurat.

Ia memperoleh gelar dokternya dari Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada tahun 2016 dan 2023.

Kini, ia membuka praktik di Manado, Sulawesi Utara dan tercatat sebagai anggota aktif Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 7121401323178596.

Dengan pengalaman selama 7 tahun, dr. Andrea Livina Sp.PD bisa memberikan layanan konsultasi terkait cara mengobati memar pada kulit.

Chat dr. Andrea Livina Sp.PD mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Itulah daftar dokter spesialis yang siap membantu kamu dalam mengatasi memar pada kulit.

Dengan Halodoc, kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja dengan cepat dan mudah.

Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apalagi? Ayo, konsultasikan dengan dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
Buoy. Diakses pada 2024. Top 9 Causes of Unexplained Bruising.
Healthline. Diakses pada 2024. What Causes Random Bruising?
Verywell Health. Diakses pada 2024. What Causes Unexplained Bruising on the Legs or Elsewhere on the Body?

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan