Memahami Fungsi Protein dalam Pembentukan Otot

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   28 September 2022

“Salah satu fungsi protein yang penting adalah untuk membangun massa otot. Hal itu karena nutrisi tersebut mengandung asam amino yang bisa memaksimalkan proses pembentukan otot.”

Memahami Fungsi Protein dalam Pembentukan OtotMemahami Fungsi Protein dalam Pembentukan Otot

Halodoc, Jakarta – Protein sudah dikenal sebagai salah satu nutrisi penting untuk pembentukan otot. Itulah mengapa orang-orang yang sedang ingin membentuk tubuhnya agar lebih berotot dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi nutrisi tersebut.

Protein sendiri adalah makronutrien penting yang terdiri dari satu atau lebih rantai asam amino. Salah satu fungsi protein adalah sebagai bahan pembangun penting untuk otot. Namun, bukan berarti kamu perlu mengonsumsi protein sebanyak-banyaknya untuk memiliki otot yang besar. Melainkan penting untuk menyeimbangkan asupan protein dengan nutrisi lainnya. Yuk, simak lebih lanjut fungsi protein untuk otot di sini.

Fungsi Protein untuk Pembentukan Otot

Protein memang bermanfaat untuk membangun massa otot, karena protein yang terbentuk dari asam amino merupakan blok bangunan jaringan otot di tubuh. Bila otot digambarkan sebagai rumah, maka protein adalah batu batanya. Nah, asam amino yang menyusun protein adalah bahan pembangun otot.

Tubuh bisa memproduksi banyak asam amino tersebut, tapi ada sembilan asam amino esensial (EAA) yang tidak bisa dibuat di dalam tubuh. Sebagai gantinya, kamu harus mengonsumsi EAA dari sumber makanan seperti daging, kacang-kacangan, dan kedelai. Pola makan yang mengandung asam amino campuran bisa membantu memaksimalkan sintesis protein otot.

Asam amino, leusin, bertanggung jawab untuk banyak proses anabolik (pembentukan otot). Nah, mendapatkan asupan leusin yang cukup bisa memicu sintesis protein otot. Protein sangat penting dalam membangun otot, karena asam amino (bahan penyusun protein) membantu memperbaiki dan memelihara jaringan otot. Setelah berolahraga, protein membantu kamu untuk pulih dari latihan karena otot sedikit robek saat berolahraga.

Jadi, bila kamu ingin memiliki tubuh yang sehat, kamu perlu mendapatkan asupan protein dalam jumlah yang tepat. Nutrisi tersebut adalah salah satu komponen terpenting dari perkembangan otot, kepadatan tulang, massa otot dan jaringan tanpa lemak, tapi itu hanya beberapa manfaat protein saja. Sebenarnya, fungsi protein diperlukan untuk semua fungsi fisiologis tubuh kamu.

Berapa Banyak Protein yang Dibutuhkan untuk Otot yang Kuat?

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of International Society of Sports Nutrition, para peneliti membandingkan perkembangan otot dari tiga kelompok atlet dengan rejimen latihan yang sama, tetapi jumlah asupan proteinnya berbeda. 

Satu kelompok diberikan kurang dari jumlah yang direkomendasikan harian (1,4 gram/kilogram berat badan), satu kelompok diberikan sesuai dengan jumlah yang direkomendasikan (1,8 gram/kilogram berat badan), dan satu kelompok lagi diberikan jumlah yang melebihi rekomendasi harian (2,0 gram/kilogram berat badan).

Para peneliti tidak menemukan adanya peningkatan kekuatan dan perubahan komposisi tubuh dalam kelompok yang mendapatkan jumlah protein lebih tinggi daripada yang direkomendasikan. Mereka justru menemukan bahwa 0,8 – 0,9 gram per pon berat badan saja sudah cukup untuk melihat perubahan yang menguntungkan dalam komposisi tubuh.

Jadi, bila berat badan kamu 56,7 kilogram, dan kamu ingin meningkatkan massa tubuh tanpa lemak kamu, maka kamu perlu menargetkan untuk mengonsumsi protein sebanyak 100 gram per hari.

100 gram protein mungkin tampak banyak, tapi cobalah untuk mengonsumsi 1 cangkir (140 gram) ayam yang mengandung 43 protein. Kamu sudah mencapai sebagian dari target hanya dari satu kali makan. Lalu, konsumsilah satu kaleng tuna yang mengandung sebanyak 49 gram protein. 

Dengan secangkir ayam dan sekaleng tuna, kamu hampir memenuhi target protein kamu. Terakhir, minumlah segelas susu yang mengandung 9-10 gram protein untuk memenuhi target 100 gram untuk hari itu.

Bila ingin membangun otot, kamu bisa meningkatkan asupan protein dari makananmu. Namun ingat, protein bukan satu-satunya makronutrien yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan otot. Jangan lupakan asupan nutrisi yang lain, seperti karbohidrat, yang juga berperan penting untuk otot.

Itulah penjelasan mengenai fungsi protein dalam pembentukan otot. Bila kamu mengalami masalah dalam fungsi tubuh, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Sekarang, periksa kesehatan sudah lebih mudah dengan aplikasi Halodoc. Caranya, tinggal buat janji di rumah sakit pilihan kamu saja lewat aplikasi. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play! 

Referensi: 
In Body USA. Diakses pada 2022. The Relationship Between Nutrition and Muscle Growth.
Nutricia FortiFit. Diakses pada 2022. The importance of protein and how muscles benefit