Melewatkan Sarapan Bisa Sebabkan Hipotensi
Halodoc, Jakarta - Sarapan adalah salah satu hal yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Orang-orang yang bekerja di perkotaan umumnya terburu-buru untuk berangkat ke kantor, sehingga melewatkan santap sarapannya. Padahal, seseorang yang kerap melewatkan sarapan dapat mengalami berbagai kelainan pada tubuh, salah satunya adalah hipotensi atau tekanan darah rendah.
Hipotensi adalah sebuah kondisi ketika tekanan darah pada arteri lebih rendah daripada keadaan normal. Tekanan darah yang dimaksud adalah ketika arteri yang dialiri darah memberikan tekanan di dinding arteri untuk menilai seberapa kuat ukuran aliran darah tersebut. Lalu, jika jumlah darah yang mengalir ke otak atau organ lainnya mengalami hambatan karena tekanan darah yang terlalu rendah, dapat menyebabkan badan terasa lemas, pusing, hingga hilangnya kesadaran.
Baca Juga : 5 Alasan Pentingnya Sarapan untuk Anak
Walau begitu, tidak semua orang yang mengalami hipotensi akan merasakan gejala. Di samping itu, hipotensi tidak membutuhkan perawatan, terkecuali sudah parah. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakan gejala hipotensi adalah dengan menghentikan kegiatan sejenak. Kemudian, duduk atau berbaring dan minum air putih. Umumnya setelah melakukan itu, tubuh akan kembali menjadi normal.
Pentingnya Sarapan untuk Pengidap Hipotensi
Tekanan darah pada seseorang akan mengalami kenaikan dan penurunan beberapa kali dalam sehari. Terkadang, tekanan darah dapat melonjak tinggi karena suatu hal dan juga terkadang menjadi terlalu rendah. Tekanan darah dapat terjaga di ambang normal apabila hal-hal yang dibutuhkan tubuh tetap terjaga, seperti tetap terhidrasi. Dengan begitu, kandungan natrium dan unsur lainnya tetap terjaga.
Baca Juga : Enggak Sarapan Pagi, Bisa Buat Anak Pingsan saat Upacara?
Apabila seseorang melewatkan sarapan dan langsung berkegiatan pada pagi hari, tubuh akan menggunakan energi cadangan yang berada di sel-sel tubuh. Hal tersebut akan menyebabkan dehidrasi parah dan menyebabkan terjadinya hipotensi hingga hilang kesadaran karena kekurangan nutrisi pada tubuh.
Banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang mengalami hipotensi. Salah satunya adalah ketika kandungan gula darah rendah. Seseorang yang melewatkan sarapan umumnya akan mengalami penurunan kadar gula darah, sehingga tubuhnya akan terasa lemas. Gula darah yang menurun dapat menyebabkan seseorang mengalami hipotensi. Saat itu terjadi, pengidap diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula, tetapi setelah itu kandungan darah akan cepat juga menurun.
Baca Juga : Kebiasaan Melewatkan Sarapan Bisa Sebabkan Obesitas
Lalu, hal yang terjadi ketika seseorang tidak sarapan adalah dapat mengganggu metabolisme tubuh. Seseorang yang ingin menurunkan berat badan harus meningkatkan metabolisme tubuh agar kalori cepat dibakar dengan sedikit usaha. Apabila melewatkan sarapan, metabolisme akan menurun dan makanan lebih mudah menjadi lemak, kemudian disimpan di bagian tubuh yang tidak kamu inginkan.
Perawatan Hipotensi
Beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk terhindar dari hipotensi adalah dengan meminum banyak air putih. Selain itu, kamu juga disarankan untuk menghindari mengonsumsi minuman keras dan yang mengandung kafein. Pasalanyam minuman tersebut dapat berdampak pada tekanan darah. Selain itu, pola makan pada seseorang yang mengidap hipotensi harus dibagi menjadi porsi kecil-kecil, supaya tubuh dapat lebih mudah mencernanya.
Selain itu, seseorang yang mengidap hipotensi dapat mengonsumsi obat-obatan. Hal ini dilakukan untuk mengatasi hipotensi dan juga berguna untuk menambah jumlah darah atau menekan arteri agar tekanan darah naik. Apabila kamu sering merasakan lemas yang mungkin dikarenakan hipotensi, cobalah periksa tekanan darah secara rutin dan segera temui dokter kamu.
Itulah penjelasan mengenai pengaruh sarapan terhadap hipotensi. Jika kamu mempunyai pertanyaan terkait hipotensi, dokter dari Halodoc siap membantu. Komunikasi dengan dokter dapat dengan mudah dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Yuk, download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan