Halodoc, Jakarta – Guna memudahkan mendiagnosis suatu penyakit, tes darah menjadi salah satu prosedur medis yang kerap dilakukan. Pemeriksaan ini termasuk cek kolesterol, diabetes, kanker, tumor, hingga gangguan fungsi ginjal dan fungsi hati. 

Cek darah bisa dikategorikan sebagai salah satu tindakan pencegahan (preventif) yang dilakukan untuk mengetahui potensi penyakit sekaligus memantau kondisi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Sebelum dilakukan cek darah, biasanya pasien akan diwajibkan untuk berpuasa sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan oleh tenaga medis. 

Namun, bagaimana jika cek darah harus dilakukan selama bulan puasa? Apakah tindakan pemeriksaan tersebut dapat membatalkan puasa? 

Cek Darah Tidak Membatalkan Puasa

Ternyata, melakukan cek darah tidak menyebabkan puasa batal. Hal ini tidak hanya berlaku untuk cek darah, tetapi juga berlaku bagi orang-orang yang ingin melakukan donor darah. Sementara itu, apabila pengambilan darah dilakukan dalam jumlah banyak yang menyebabkan kelemahan pada tubuh, ada baiknya untuk membatalkan puasa. 

Bukan tanpa alasan, ini demi mencegah terjadinya kondisi yang semakin buruk, misalnya anemia, dehidrasi, atau bahkan pingsan. Jadi, setelah melakukan pengambilan darah dalam jumlah banyak, kamu bisa segera minum atau makan untuk membantu mengembalikan energi tubuh.

Hal yang Perlu Dipersiapkan

Pemeriksaan darah sebaiknya dilakukan pada pagi hari, antara pukul 07.00 hingga 09.00. Cek darah yang dilakukan pada pagi hari cenderung memberikan hasil yang lebih akurat untuk melihat adanya gangguan kesehatan dibandingkan dengan cek darah yang dilakukan pada sore atau malam hari. 

Sebelum melakukan pemeriksaan darah, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan sehingga hasilnya bisa lebih maksimal, yaitu:

• Hindari melakukan aktivitas berat, seperti berolahraga sebelum pemeriksaan dilakukan. Sebab, tubuh yang kelelahan juga bisa memengaruhi hasil pemeriksaan.
• Hindari merokok, makan permen karet, mengonsumsi minuman yang mengandung kafein (seperti teh dan gula), alkohol, dan obat-obatan tertentu ketika sahur karena bisa memengaruhi hasil pemeriksaan.
• Puasa setidaknya selama 8 jam untuk pemeriksaan glukosa dan selama 12 jam untuk pemeriksaan trigliserida. Usahakan untuk tidak berpuasa lebih dari 14 jam. 
• Selama berpuasa, kamu tidak diperbolehkan makan dan minum, kecuali air putih. Jika sedang puasa, kamu bisa memanfaatkan waktu sebelum puasa untuk mengonsumsi makanan bergizi agar tubuh tidak lemas setelah cek darah.

Puasa sebelum cek darah wajib dilakukan guna menjaga keakuratan hasil pemeriksaan. Terlebih untuk memastikan hasil pemeriksaan tidak dipengaruhi oleh makanan terakhir yang dikonsumsi dan dapat diartikan dengan benar oleh dokter.

Sebab, tanpa disadari, kandungan gizi dalam makanan dan minuman yang kamu konsumsi sebelum cek darah akan diserap ke dalam aliran darah. Hal ini akan memberikan dampak langsung pada glukosa darah, lemak, dan zat besi sesaat setelah kamu makan.

Jika dilakukan saat puasa, berarti kamu tidak dianjurkan untuk sahur jika pemeriksaan darah dilakukan pagi hari. Sementara itu, apabila pemeriksaan darah dilakukan sore hari, kamu boleh makan sahur.

Hal penting yang tidak boleh terlupa adalah kamu tidak konsumsi makanan apapun setidaknya selama 8 jam sebelum pemeriksaan darah dilakukan.

Sekarang, kamu tidak perlu ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan darah. Sebab, kamu bisa memanfaatkan layanan Halodoc Home Care di aplikasi Halodoc.

Kapan saja kamu butuh melakukan pemeriksaan, seperti cek demam, cek hematologi, cek diabetes, cek kolesterol, medical check up, dan imunisasi, kamu bisa memanggil tenaga medis untuk melakukan di rumah. 

Saat ini, layanan Halodoc Home Care bisa di-booking untuk wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi sesuai ketersediaan. Setiap pemesanan di Halodoc Home Care, kamu akan mendapatkan gratis konsultasi hasil dengan dokter dan tanpa biaya tambahan lainnya.

Yuk, segera download aplikasi Halodoc dan pesan layanan Halodoc Home Care untuk hidup yang lebih sehat!

Referensi:

NHS UK. Diakses pada 2022. Can I eat and drink before having a blood test?

The National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI). Diakses pada 2022. Blood Tests.

About Islam. Diakses pada 2022. Will Having Blood Drawn for Analysis Break Your Fast?